Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

b. Perangkat Keras

Perangkat keras yang dapat digunakan untuk mengakses website dapat berupa komputer atau smartphone. Komputer dengan spesifikasi minimum pada tabel di bawah ini: Tabel 2.3 Spesifikasi Minimum Komputer Komponen Spesifikasi Minimum Prosesor 3,5 Hertz Intel Pentium 4 SSE2 VGA 256 MB RAM 1 GB Hard Disk Drive 40 GB OS Windows XP SP 2Mac 1.06Linux: Ubuntu 10.04, Debian 6, OpenSuse 11.3, Fedore 14 NICLAN CARD YA PSU YA Keyboard, MouseTouchpad YA Sumber : Brinkmann, 2012 Sedangkan smartphone memiliki spesifikasi minimum sebagai berikut: Tabel 2.4 Spesifikasi Minimum Smartphone Komponen Spesifikasi Minimum Prosesor 1 GHz Resolusi 480x320 pixel RAM 1 GB Memory 2 GB internal OS Android 4.0 ICSIOS Jaringan InternetWifi 3GYA Sumber : Brinkmann, 2012

E. Kerangka Teori

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan oleh peneliti pada sub-bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa tahapan pengembangan suatu sistem meliputi investigasi sistem, analisis sistem, rancangan sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan sistem OBrien dan Marakas, 2010. Dalam tahapan investigasi sistem digunakan salah satu analisis yang dinamakan analisis PIECES yang terdiri dari performa, informasi, ekonomi, kontrol efisiensi dan servis Wetherbe dan Vitalari, 1994. Kerangka teori tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 2.8 Kerangka Teori OBrien dan Marakas, 2010; Wetherbe dan Vitalari, 1994 Investigasi Sistem - Performa - Informasi - Ekonomi - Kontrol - Efisiensi - Servis Analisis Sistem Sistem lama dan Kebutuhan Sistem Baru - Input data, sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan - Proses - Ouput Perancangan Sistem - Output - Input - Proses - Database - User Interface Implementasi Sistem Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan Perbaikan berkelanjutan 46

BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

A. Kerangka Pikir

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan sistem informasi pada program observasi keselamatan kerja dan pelaporan nearmiss dengan merancang sistem informasi berbasis website di PT. PGE Area Ulubelu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam sistem dan kebutuhan perolehan informasi yang lebih cepat dan tepat sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan. Perancangan sistem ini dilaksanakan pada program observasi keselamatan kerja dan pelaporan nearmiss karena kedua program tersebut merupakan program yang terintegrasi dan secara aktif dapat menanggulangi permasalahan keselamatan kerja dan mencegah kecelakaan tanpa harus mengalami kecelakaan terlebih dahulu. Metodologi pengembangan sistem mencakup kegiatan investigasi sistem, analisis sistem, rancangan sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan sistem. Kegiatan implementasi dan pemeliharaan sistem tidak dilakukan pada penelitian ini karena memiliki lingkup yang luas serta membutuhkan waktu yang panjang, sehingga kegiatan pengembangan hanya dilakukan sampai Perancangan sistem. Tahap investigasi dilakukan pada sistem lama untuk mengetahui aspek performa, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan servis. Tahap kedua, yaitu analisis sistem, dilakukan untuk mengetahui gambaran sistem informasi