Input Hasil Analisis Sistem Informasi

3. Hasil Analisis Sistem Informasi

a. Input

1 Input Sistem Informasi Lama a Data Data yang terdapat pada sistem informasi lama masih belum lengkap. Seperti yang dikatan oleh salah satu pengawas HSSE, yaitu: “data belum lengkap, sedikit yang dapat kami tindak lanjuti menjadi sebuah informasi, terkadang dari lapangan juga banyak yang tidak terlaporkan atau tercatat. ” Berdasarkan hasil observasi dan telaah dokumen data yang digunakan pada laporan hanya berupa berapa jumlah kejadian perilaku tidak aman, kondisi tidak aman dan nearmiss pada rentang waktu tertentu. Masukan juga belum sesuai, terdapat data yang kurang tepat seperti isi variabel yang salah, maupun variabel tidak diisi. b Sumber Daya Manusia Tabel 5.3 Sumber Daya Manusia pada Sistem Lama No Sumber Daya Manusia 1. Pelapor 2. Penanggung Jawab Program 3. Manajer fungsi HSSE Sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah pelapor, yaitu orang yang melaporkan kejadian, pelapor tersebut dapat merupakan admin, pengawas, petugas lapangan dan manajer pada semua fungsi di PT. PGE Area Ulubelu. Sumber daya manusia kedua adalah Penanggung Jawab Program, merupakan sumber daya manusia yang melakukan input dan pengolahan data terhadap laporan kejadian dari pelapor. Penanggung Jawab Program ini merupakan salah satu Pengawas fungsi HSSE yang ditunjuk untuk membuat dan mengelola Sistem Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss. Sumber daya manusia yang ketiga adalah manajer fungsi HSSE, yaitu sumber daya manusia yang bertugas untuk menerima laporan, melakukan pemeriksaan dan membuat keputusan terkait dengan keselamatan kerja. c Perangkat Keras Berdasarkan hasil observasi, perangkat keras yang digunakan dalam pelaksanaan sistem lama adalah kartu observasi keselamatan kerja dan pelaporan nearmiss lampiran 7, nearmiss box serta komputer untuk melakukan pengolahan data. Gambar 5. 2 Nearmissbox dan komputer di PT. PGE Area Ulubelu d Perangkat Lunak Berdasarkan hasil observasi, perangkat lunak yang digunakan adalah microsoft word dan mircrosoft excel untuk mengolah data dan membuat laporan. e Jaringan Berdasarkan hasil observasi, tidak dibutuhkan jaringan internet pada sistem lama, namun dalam pendistribusian data dan informasi, penanggung jawab program dibantu dengan jaringan intranetlokal koneksi menggunakan topologi star. 2 Kebutuhan Input Sistem Informasi Baru a Data Berdasarkan hasil wawancara dengan pengawas dan manajer HSSE data yang pada sistem baru adalah data yang akan menghasilkan output yang akurat, cepat dan tepat waktu. Data tersebut diolah menjadi informasi yang akan ditulis dalam laporan. Sistem informasi baru harus dapat mengurangi bahkan meniadakan data yang salah dan tidak diisi, sehingga menghasilkan informasi yang yang akurat dan lengkap. Cara-cara sistem informasi mengurangi dan meniadakan kekurangan pada sistem informasi yang lama akan dihasilkan pada rancangan sistem informasi. b Sumber Daya Manusia Tabel 5.4 Sumber Daya Manusia pada Sistem Baru No Sumber Daya Manusia Status 1. Pelapor Tersedia 2. Penanggung Jawab Program Tersedia 3. Manajer fungsi HSSE Tersedia 4. Petugas pemeliharaan website dan jaringan Tersedia Sumber daya yang dibutuhkan pada sistem baru adalah pelapor, penanggung jawab program, manajer fungsi HSSE, dan petugas pemeliharaan website dan jaringan. Pelapor merupakan seluruh karyawan PT. PGE Area Ulubelu yang melaporkan kejadian unsafe act dan unsafe condition atau nearmiss. Penanggung Jawab Program merupakan pengawas fungsi HSSE yang bertanggung jawab pada program ini. Manajer fungsi HSSE merupakan sumber daya yang melakukan pengawasan dan pengambilan keputusan terkait keselamatan berdasarkan informasi yang dihasilkan dari sistem. Petugas pemeliharaan website dan jaringan merupakan staff yang ditunjuk untuk melakukan pemeliharan terhadap website dan jaringan dan bekerjasama dengan Penanggung Jawab Program dalam rangka melakukan pemeliharaan jaringan dan website, termasuk mengelola akun dan keamanan yang terdapat pada website. Berdasarkan hasil observasi, telah terdapat staff yang memiliki kemampuan sebagai personil yang dapat ditunjuk sebagai petugas pemeliharaan jaringan dan website, yaitu staff pada fungsi ICT sehingga PT. PGE Area Ulubelu tidak perlu untuk melakukan penambahan personil baru, hanya perlu mengoptimalkan sumber daya manusia dengan menambahkan deksripsi kerja pada personil yang ditunjuk. c Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan pada sistem baru adalah komputer dan seperangkat alat untuk konkesi internet seperti perangkat wifi atau kabel koneksi internet. Berdasarkan hasil observasi, telah terdapat perangkat komputer Bagan 5.4 pada masing-masing fungsi PT. PGE Area Ulubelu dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: Tabel 5.5 Spesifikasi Minimum Perangkat Komputer di PT. PGE Area Ulubelu Komponen Spesifikasi Minimum Prosesor 3,5 Hertz Intel Pentium 4 SSE2 VGA 4 GB RAM 4 GB Hard Disk Drive 40 GB OS Windows 8 Pro 32 bit 6.2, Build 9200 NICLAN CARD YA PSU YA Keyboard, MouseTouchpad YA Untuk perangkat laptop, masing-masing pengawas memiliki fasilitas laptop dengan spesifikasi minimum yang terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.6 Spesifikasi Minimum Perangkat Laptop di PT. PGE Area Ulubelu ASUS S400CA Komponen Spesifikasi Minimum Prosesor Intel® Core™ i7 3517U1,7Ghz VGA Integrated Intel® HD Graphics 4000 2 RAM DDR3 1600 MHz SDRAM, OnBoard Memory 2 GB Hard Disk Drive 2.5 SATA 500GB 5400RPM OS Microsoft Windows 8 Pro 32 bit NICLAN CARD YA PSU YA Keyboard, MouseTouchpad YA Untuk perangkat smartphone, memiliki spesifikasi minimum pada tabel 5.7. Tabel 5.7 Spesifikasi Minimum Perangkat Smartphone di PT. PGE Area Ulubelu lenovo A6000 Komponen Spesifikasi Minimum Prosesor Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 Resolusi 720 x 1280 pixels ~294 ppi pixel density RAM 1 GB Memory Internal 8 GB; MicroSD 32 GB OS Android OS, v4.4.4 KitKat Jaringan InternetWifi YA Berdasarkan observasi, ditemukan perangkat lunak untuk mengakses website pada masing-masing perangkat tersebut. d Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan pada sistem baru adalah, web browser dan jaringan internet. Berdasarkan hasil observasi terdapat web browser baik pada komputer, laptop, maupun smartphone . Web browser yang banyak ditemukan yaitu, internet explorer, mozilla firefox dan google chrome pada komputer dan laptop. Pada smartphone web browser yang ditemukan berupa “web browser” bawaan smartphone dan google chrome for smartphone e Jaringan Dibutuhkan jaringan internet pada sistem baru ini. Berdasarkan hasil observasi, terdapat jaringan internet nirkabel atau “wifi” yang merupakan fasilitas kantor dan juga jaringan 3G untuk provider XL dan Simpati. Berdasarkan hasil wawancara dengan staff ICT, walau jaringan internet mampu mencapai kecepatan 10 Mbps, namun internet fasilitas kantor di batasi sebanyak 1 satu Mbps untuk setiap pengguna. b. Proses 1 Proses Sistem Informasi Lama PT. Pertamina Geothermal Energy PT. PGE Area Ulubelu menggunakan metode manual dengan kartu untuk melaksanakan program observasi keselamatan kerja dan pelaporan nearmiss. Tahapan-tahapan dalam sistem tersebut adalah sebagai berikut: 1 Semua pekerja dan pekarya pada masing-masing fungsi wajib melaporkan nearmiss, kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman baik yang dialami sendiri maupun yang disaksikan kepada fungsi HSSE. 2 Semua pekerja dan pekarya yang ingin melaporkan atau membutuhkan kartu observasi keselamatan kerja dan nearmiss dapat mengambil kartu di ruang fungsi HSSE pada salah satu pengawas fungsi HSSE. 3 Pekerja dan pekarya yang ingin melaporkan kejadian mengisi kartu sesuai dengan kejadian yang dialami ataupun disaksikan. 4 Pekerja dan pekarya yang telah mengisi kartu sesuai dengan kejadian wajib mengembalikan kartu kepada salah satu pengawas fungsi HSSE. 5 Bila diperlukan fungsi HSSE akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor untuk menanyakan lebih jelas tentang kejadian nearmiss atau kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman. 6 Kartu yang telah berisi laporan akan disimpan oleh penanggung jawab program, yaitu salah satu pengawas fungsi HSSE. 7 Laporan akan diinput dan diolah sehingga dapat diketahui jenis kejadian dan ditentukan status serta tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kejadian nearmiss atau tindakan dan kondisi tidak aman. Tindak lanjut merupakan keputusan yang dibuat dari hasil rapat internal fungsi HSSE. 8 Setelah ditentukan status dan tindak lanjut, fungsi HSSE akan menunjuk fungsi atau individu yang bertanggung jawab untuk melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut yang belum dilakukan akan diberi status “OPEN” dan tindak lanjut yang sudah dilakukan dengan akan diberi statsu “CLOSE”. 9 Semua laporan akan diolah dan dimasukan dalam laporan bulanan, triwulanan maupun laporan tahunan. 10 Laporan-laporan pada jangka waktu tertentu tersebut akan diperiksa dan ditanda tangani oleh manajer fungsi HSSE sebelum diterbitkan ke fungsi lain atau diteruskan ke pihak atasan. 83 Berikut merupakan flowchat Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu yang sedang berjalan. Flow Chart Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss yang sedang berjalan sistem lama Pelapor Penanggung jawab program Manajer fungsi HSSE Bagan 5.3 Flowchat Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu yang sedang berjalan. Mulai Kartu Observasi Keselamatan Kerja dan Nearmiss Pengisian Kartu Kartu yang telah diisi Kartu yang telah diisi Kartu terisi data lengkap Memeriksa data dalam kartu Kartu terisi data tidak lengkap Kartu terisi data lengkap Memanggil pelapor Memenuhi panggilan fungsi HSSE Memberikan keterangan lebih lanjut Kartu dengan data yang telah lengkap Menginput dan mengolah data Menentukan status “OPEN” dan tindak lanjut Menunjuk Penanggung Jawab tindak lanjut PIC Hasil tindak lanjut dan status “CLOSE” Membuat laporan sesuai jangka waktu Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss dipublikasikan Arsip Arsip Menentukan tindak lanjut Memeriksa dan menyetujui laporan Sumber: Dokumen prosedur PT. PGE Area Ulubelu NO. B-015PGE254-12015-S0 2 Kebutuhan Proses Sistem Informasi Baru Sistem baru diharapkan dapat membantu pekerjaan dan mempersingkat waktu kerja sistem, seperti yang dikatakan oleh salah seorang pengawas fungsi HSSE yaitu: “..membantu program ini supaya dapat berjalan lebih baik..”. Untuk alur sistem baru sesuai dengan kebutuhan, yaitu mengadopsi dari sistem lama dan ditransformasikan media dan pengolahan datanya menggunakan website. Sistem akan dibuat sesederhana mungkin, namun diharapkan dapat mempercepat alur data dan perolehan informasi terkait kondisi dan tindakan tidak aman serta nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu. Alur sistem baru adalah sebagai berikut: 1 Semua pekerja dan pekarya pada masing-masing fungsi wajib melaporkan nearmiss, kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman baik yang dialami sendiri maupun yang disaksikan kepada fungsi HSSE. 2 Semua pekerja dan pekarya yang ingin melaporkan dapat membuka website observasi keselamatan kerja dan nearmiss. 3 Semua pekerja dan pekarya yang telah membuka website dapat langsung memilih menu melaporkan kondisi dan situasi tidak aman atau nearmiss sesuai kejadian. Setelah memilih menu, pekerja dan pekarya yang ingin melaporkan mengisi formulir yang terdapat dalam website sesuai dengan kejadian dan melakukan “submit”. Bila pengisian tidak sesuai atau data kurang, maka formulir tidak akan bisa di “submit”. 4 Penanggung jawab program dan seluruh pengawas serta manajer fungsi HSSE akan mendapatkan informasi bahwa ada laporan yang “submit” pada perangkat masing-masing. 5 Penanggung jawab program akan menentukan status dan tindak lanjut berdasarkan keputusan fungsi HSSE. Status, penanggung jawab dan batas waktu tertentu untuk tindak lanjut akan diinput langsung di website oleh penanggung jawab. Akan ada sistem pengingat bila tindak lanjut masih “OPEN” melebihi batas waktu yang telah ditentukan. 6 Hasil olahan data dari database dalam website akan dimasukan dalam laporan bulanan, triwulanan maupun laporan tahunan. 7 Laporan-laporan pada jangka waktu tertentu tersebut akan diperiksa dan ditanda tangani oleh manajer fungsi HSSE sebelum diterbitkan ke fungsi lain atau diteruskan ke pihak atasan. 86 Berikut merupakan flowchat Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu yang akan dirancang. Flow Chart Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss yang akan dirancang sistem baru Pelapor Penanggung jawab program Manajer fungsi HSSE Bagan 5.4 Flowchat Sistem Informasi Program Observasi Keselamatan kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu yang akan dirancang Mulai Website Observasi Keselamatan Kerja dan Nearmiss Mengisi Form pada website Submit Mendapatkan data hasil submit Mendapatkan data hasil submit Menenetukan status “OPEN”dan tindak lanjut Menunjuk Penanggung Jawab tindak lanjut PIC Hasil tindak lanjut dan status “CLOSE” Membuat laporan sesuai jangka waktu Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss Laporan Program Observasi Keselamatan dan Nearmiss dipublikasikan Data base Arsip Data base Mendapatkan hasil pengolahan oleh web Pengolahan data oleh website Pengolahan data oleh website Menentukan tindak lanjut Memeriksa dan menyetujui laporan

c. Output