Output Sistem Informasi Lama Kebutuhan Output Sistem Informasi Baru

c. Output

1. Output Sistem Informasi Lama

Output pada sistem informasi lama dari Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu berupa data tabel dalam bentuk dokumen Microsoft Excel. Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti, output dari sistem informasi program ini belum lengkap dan sebagian besar masih berupa kumpulan data masukan yang belum diolah menjadi sebuah informasi. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara oleh salah satu staf fungsi HSE terkait dengan informasi dan data yang dihasilkan, “..belum lengkap, sedikit yang dapat kami tindak lanjuti menjadi sebuah informasi, terkadang dari lapangan juga banyak yang tidak terlaporkan atau tercatat”. Output dari sistem informasi berupa informasi yang belum sesuai dengan kebutuhan, yaitu akurat, cepat dan tepat waktu, mengakibatkan belum dapat digunakannya keluaran sistem informasi lama untuk pertimbangan pengambilan keputusan yang baik oleh pihak manajemen terkait Keselamatan Kerja.

2. Kebutuhan Output Sistem Informasi Baru

Berdasarkan hasil telaah wawancara kepada staff HSSE dan telaah dokumen, output pada sistem informasi baru setidaknya harus dapat menggambarkan jumlah dan jenis kejadian yang terjadi dalam suatu waktu harian, bulanan, triwulan tahunan dan suatu tempat, jumlah laporan yang dikirim oleh pelapor dan mengenali status tindak lanjut yang belum atau telah dilakukan. Output harus dapat terintegrasi dengan masukan dan proses dalam sebuah aplikasi berbasis website, sehingga pengolahan data menjadi informasi menjadi lebih akurat, lebih lengkap dan lebih cepat untuk dilakukan. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung keluaran informasi yang lebih baik, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan pihak manajemen dalam mengambil keputusan terkait dengan keselamatan kerja. Output akan dikatakan akurat karena terdapat verifikasi pada saat masukan dan rekaputalasi dihasilkan berdasarkan rumus pada tabel 5.8. Tabel 5.8 Rumus Keluaran Sistem Informasi Baru Berbasis Website No Nama Rumus Rumus Keterangan 1. Berdasarkan Waktu Harian Jumlah Kejadian Harian = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss pada rentang hari tertentu Misal, kejadian kondisi tidak aman: Tanggal 1 – 15 Juni 2016 Jumlah kejadian: 4 Bulanan Jumlah Kejadian Bulanan = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss pada bulan tertentu Misal, kejadian kondisi tidak aman: Januari 2016 : 5 Februari 2016: 6 Maret 2016: 4 Triwulan Jumlah Kejadian Triwulanan = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss pada tiga bulan pertamakeduaketigakeempat Misal, kejadian kondisi tidak aman: Triwulan Pertama Tahun 2016: Januari+Februari+Maret = 15 Tahunan Jumlah Kejadian Tahunan = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss pada tahun tertentu Misal, kejadian kondisi tidak aman: Tahun 2013: 27 tahun 2014: 26 tahun 2015: 20 2. Berdasarkan Tempat Kejadian Jumlah Kejadian berdasarkan Tempat = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss pada tempat dan rentang hari tertentu Misal: kejadian kondisi tidak aman, Tanggal 1-15 Juni 2016 Jumlah Kejadian di Tempat A: 1 Tempat B: 3 Tempat C: 1 3. Berdasarkan Pelapor Jumlah Kejadian berdasarkan Pelapor = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss berdasarkan pelapor dan rentang hari tertentu Misal: kejadian kondisi tidak aman, Tanggal 1-15 Juni 2016 Pelapor yang melaporkan : Afif: 2 Joko: 1 Febri: 1 4. Berdasarkan Status Tindak Lanjut Jumlah Kejadian berdasarkan Status Tindak Lanjut = ∑Kejadian Kondisi Tidak AmanPerilaku Tidak AmanNearmiss belumsudah ditindaklanjuti pada rentang hari tertentu Misal: kejadian kondisi tidak aman, Tanggal 1-15 Juni 2016 Status tindak lanjut: Sudah: 2 Belum: 1 Output dapat dikatakan lengkap karena memenuhi aspek berdasarkan informasi yang dibutuhkan manajemen yaitu berdasarkan waktu harian, bulanan, triwulan, tahunan, tempat kejadian, nama pelapor dan status tindak lanjut yang dapat dilihat pada tabel dibawah. Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru No Nama Output Tabel dan Diagram 1. Berdasarkan Waktu Harian: Contoh: Periode Tanggal 1-15 Juni 2016 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Harian Periode 1-15 Januari 2016 Nearmiss Diagram 0.5 1 1.5 2 2.5 Ju m la h Tanggal Diagram Hasil Observasi Keselamatan Kerja Harian Periode 1-15 Januari 2016 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1 -J a n -1 6 2 -J a n -1 6 3 -J a n -1 6 4 -J a n -1 6 5 -J a n -1 6 6 -J a n -1 6 7 -J a n -1 6 8 -J a n -1 6 9 -J a n -1 6 1 -J a n -1 6 1 1 -J a n -1 6 1 2 -J a n -1 6 1 3 -J a n -1 6 1 4 -J a n -1 6 1 5 -J a n -1 6 Ju m la h Tanggal Diagram Pelaporan Nearmiss Harian Periode 1-15 Januari 2016 Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Pelaporan nearmiss harian Periode 1-15 Januari 2016 Bulanan Contoh: Tahun 2015 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram 1 2 3 4 5 6 Ju m la h Bulan Diagram Hasil Observasi Keselamatan Kerja Bulanan Periode Tahun 2015 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Bulanan Periode tahun 2015 Bulan Jenis Kejadian Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Januari 5 5 Februari 4 5 Maret 4 2 April 1 Mei 2 Juni Juli Agustus September 3 4 Oktober 1 2 November 5 1 Desember 3 5 Jumlah 27 25 Nearmiss Diagram 0.5 1 1.5 2 2.5 Ju ml ah Bulan Diagram Pelaporan Nearmiss Bulanan Periode Tahun 2015 Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Pelaporan Nearmiss Bulanan Periode tahun 2015 Bulan Jumlah Kejadian Nearmiss Januari 1 Februari 2 Maret April 1 Mei 1 Juni 2 Juli 1 Agustus 2 September Oktober November Desember 1 Jumlah 11 Triwulan Contoh: Triwulan I-IV Tahun 2015 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Triwulanan Periode tahun 2015 Triwulan Jenis Kejadian Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Triwulan I 13 12 Triwulan II 2 1 Triwulan III 3 4 Triwulan IV 9 8 Jumlah 27 25 5 10 15 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Ju ml ah Triwulan DiagramPelaporan Observasi Keselamatan Kerja Triwulanan Periode Tahun 2015 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Nearmiss Diagram Tabel Tabel Pelaporan Nearmiss Trilwulanan Periode tahun 2015 Triwulan Jumlah Kejadian Nearmiss Triwulan I 3 Triwulan II 4 Triwulan III 3 Triwulan IV 1 Jumlah 11 Tahunan: Periode Tahun 2013-2015 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Ju ml ah Triwulan Diagram Pelaporan Nearmiss Triwulanan Periode Tahun 2015 5 10 15 20 25 30 35 2013 2014 2015 Ju ml ah Tahun Diagram Hasil Observasi Keselamatan Kerja Tahunan Periode tahun 2013-2015 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Tahunan Periode tahun 2013-2015 Tahun Jenis Kejadian Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman 2013 22 21 2014 30 24 2015 27 25 Jumlah 79 70 Nearmiss Diagram Tabel Tabel Pelaporan Nearmiss Tahunan Periode tahun 2013-2015 Tahun Jumlah Kejadian Nearmiss Tahun 2013 10 Tahun 2014 12 Tahun 2015 11 Jumlah 46 2. Berdasarkan Tempat Kejadian Contoh: Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram 8 10 12 14 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Ju m la h Tahun Diagram Pelaporan Nearmiss Tahunan Periode Tahun 2016 2 4 6 Kantor lama Kantor Baru Cluster A Cluter B Cluster C Cluster D Cluster K Cluster I Cluster R1 Cluster R2 Ju m la h Tempat Kejadian Diagram Hasil Observasi Keselamatan Kerja Berdasarkan Tempat Kejadian Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Berdasarkan Tempat Kejadian Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Tempat Kejadian Jenis Kejadian Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Kantor lama 3 3 Kantor Baru 2 1 Cluster A 3 4 Cluter B 4 4 Cluster C 2 1 Cluster D 1 2 Cluster K 2 3 Cluster I 2 2 Cluster R1 5 2 Cluster R2 3 3 Jumlah 27 25 Nearmiss Diagram Tabel Tabel Pelaporan Nearmiss Berdasarkan Tempat Kejadian Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Tempat Kejadian Jumlah Kejadian Nearmiss Kantor Lama 3 Kantor Baru 2 Cluster A 2 Cluster C 1 Cluster D 1 Cluster R1 1 Jumlah 11 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 Kantor Lama Kantor Baru Cluster A Cluster C Cluster D Cluster R1 Ju m la h Keja d ia n Tempat Kejadian Diagram Pelaporan Nearmiss Berdasarkan Tempat Kejadian Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram 3. Berdasarkan Pelapor Contoh: Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Observasi Keselamatan Kerja Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram Tabel Tabel Hasil Observasi Keselamatan Kerja Berdasarkan Nama Pelapor Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Nama Pelapor Jenis Kejadian Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Hendra 2 2 Joko 2 1 Widodo 4 4 Febri 2 3 Bambang 2 1 Wirawan 3 2 Agung 2 3 Hendro 2 3 Diki 4 3 Saji 3 2 Indra 1 1 Jumlah 27 25 Nearmiss Diagram 1 2 3 4 5 Ju m la h L a p o ra n Nama Pelapor Diagram Hasil Observasi Keselamatan Kerja Berdasarkan Nama Pelapor Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Perilaku Tidak Aman Kondisi Tidak Aman 1 2 3 Joko Widodo Febri Karinta Andri Diki Saji Ju m la h k ej a d ia n Nama Pelapor Diagram Pelaporan Nearmiss Berdasarkan Nama Pelapor Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Tabel Pelaporan Nearmiss Berdasarkan Nama Pelapor Periode Tanggal 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Nama Pelapor Jumlah Kejadian Nearmiss Joko 2 Widodo 2 Febri 2 Karinta 1 Andri 1 Diki 2 Saji 1 Jumlah 11 4. Berdasarkan Status Tindak Lanjut Contoh: Periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 Observasi Keselamatan Kerja dan Nearmiss Perilaku Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman Diagram 25 2 Status Tindak Lanjut Perilaku Tidak Aman Sudah Belum 21 4 Status Tindak Lanjut Kondisi Tidak Aman Sudah Belum Tabel 5.9 Output yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Baru Lanjutan No Nama Output Tabel dan Diagram Tabel Jenis Kejadian Status Tindak Lanjut Sudah Belum Perilaku Tidak Aman 25 2 Kondisi Tidak Aman 21 4 Nearmiss 10 1 Untuk tabel, keluaran hanya terlihat pada tanggal, bulan, tahun, tempat, pelapor yang terdapat suatu kejadian untuk meringkas panjang tabel. Output bisa didapatkan begitu pelapor melaporkan kejadian real time, sehingga informasi sudah ada ketika dibutuhkan. Output pada sistem informasi baru diharapkan dapat jauh lebih baik daripada sistem informasi lama pada Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu sesuai dengan kebutuhan, yaitu akurat, lengkap, cepat dan tepat waktu.

4. Rancangan Sistem Informasi Baru