C. Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah set dari elemen-elemen, entitas-entitas atau komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuannya
Stair dan Reynolds, 2010. OBrien dan Marakas 2010 mendefinisikan sistem sebagai sebuah set dari entitas yang saling berhubungan, mempunyai
batasan yang jelas, bekerjasama untuk mencapai tujuan dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses perubahan yang
terorganisasi. Berdasarkan pengertian tersebut, sistem merupakan suatu perangkat yang memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui mekanisme
masukan, proses dan keluaran yang dihasilkan oleh entitas-entitas yang saling berhubungan.
2. Pengertian Sistem Informasi
Sebelum mengenal mengenai Sistem Informasi, peneliti akan memperdalam informasi mengenai data dan Informasi. Data merupakan
sebuah representasi dunia nyata yang mewakili sebuah objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau
belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk menghasilkan suatu yang lebih bermakna Mulyanto, 2009. Informasi
merupakan suatu hasil pengolahan data yang menghasilkan suatu makna bagi penggunanya McLeod, 1996.
Bagan 2.2 Hubungan Data Informasi Mulyanto, 2009
Informasi yang baik dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan Mulyanto, 2009. Data dan informasi memiliki
beberapa karakteristik, yaitu akurasipresisi, tipe data, usia, rentang waktu, tingkat keringkasan, kelengkapan, kemudahan akses sumber data dan
relevansi Alter, 1992. Sistem informasi memilik hubungan yang sangat erat dengan data dan informasi.
Sistem informasi secara teknis dapat diartikan sebagai komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, mengolah menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung organisasi Laudon dan Laudon, 2006. Sistem informasi memiliki peran sebagai pendukung operasi
dan proses bisnis, pengambilan keputusan dan membentuk strategi yang unggul untuk menghadapi persaingan OBrien dan Marakas, 2010. Tujuan
dari sistem informasi adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat untuk orang yang tepat pada waktu, jumlah dan format yang tepat Rainer dan
Turban, 2008. Sistem informasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem informasi
manual dan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan
Data Pengolahan
Informasi
menggunakan alat bantu pengambil keputusan. Dalam teori sistem informasi tidak harus menggunakan komputer, namun kenyataannya sitem informasi
tidak lepas dari kebutuhan akan komputer, karena penggunaan komputer dapat menangani sistem informasi yang kompleks. Sistem informasi berbasis
komputer termasuk di dalamnya adalah sistem informasi berbasis website Mulyanto, 2009.
Dalam Sistem Informasi dikenal pula istilah Sistem Informasi Manajemen SIM. SIM merupakan suatu sistem infomasi berbasis komputer yang yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa McLeod, 1996. Pihak manajemen menggunakan SIM untuk mendapatkan
laporan-laporan yang digunakan untuk pengambilan keputusan Mulyanto, 2009. Berikut merupakan keuntungan dalam menggunakan sistem informasi
berbasis komputer National Safety Council, 2001:
1 Ketersediaan data yang lebih baik
2 Pengambilan keputusan menjadi lebih baik
3 Eliminasi terhadap duplikasi
4 Peningkatan komunikasi dan kualitas data
5 Data terstandardisasi
6 Peningkatan akurasi data
7 Terdapat kemampuan analitis
8 Mengurangi biaya
3. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer