44
Gambar 11 Perjumpaan jejak kaki harimau sumatera a jejak kaki di lokasi Simpang Bantang; b jejak kaki di lokasi Simpang Aur.
5.3.2 Perbandingan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil foto dan video yang berhasil diperoleh, populasi harimau sumatera di wilayah studi memiliki perbandingan jenis kelamin 4 jantan
berbanding 3 betina Tabel 8. Individu harimau diidentifikasi dari foto dan video yang diperoleh dengan membandingkan sisi tubuh harimau. Menurut Sherpa
Maskey 1998, populasi ideal harimau sumatera adalah populasi dengan perbandingan sex ratio 1:3. Mutiara merupakan individu harimau yang diperoleh
dari blok hutan yang berbeda dengan individu harimau lainnya. Dengan kata lain, hanya ditemukan satu individu harimau betina dewasa di Lubuk bundar. Hal ini
cukup mengkhawatirkan terhadap populasi harimau di lokasi tersebut karena terjadi ketidakseimbangan populasi harimau terkait kelas umur dan perbandingan
jenis kelamin. Tabel 8 Perbandingan jenis kelamin harimau sumatera
Lokasi Nama Harimau
Jenis kelamin
Parit 14 Sungai Jering, Simpang Gajah Kiri
Simpang Kubu, Simpang Gajah Kiri Lubuk Bundar
Simpang Malaka Jamantara
King Arthur Pandawa
Satria Mutiara
Isabella Mahadewi
Jantan Jantan
Jantan Jantan
Betina Betina
Betina
Individu harimau dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin yang dilihat dari bentuk morfologi secara genetalia yang dapat diidentifikasi dari luar terutama
harimau jantan. Dari gambar yang diperoleh, terdapat dua individu harimau yang berbeda ditemukan pada lokasi yang sama yaitu Jamantara dan King Arthur serta
Mahadewi dan Isabella. Jamantara dan King Arthur di temukan di lokasi Parit 14
45 sedangkan Mahadewi dan Isabella ditemukan di Simpang Malaka. Harimau
mempunyai struktur sosial pada perkawinan terbatas yaitu poligami, satu jantan dengan banyak betina Smith et al. 1994. Dapat dikatakan terjadi tumpang tindih
overlap penggunaan habitat antara individu harimau jantan dan betina. Hal ini dikarenakan semakin kecilnya luasan habitat harimau sehingga individu-individu
tersebut mencari habitat lain yang dapat memenuhi kebutuhannya. Perlunya mendapat perhatian yang serius akan hal ini karena dapat berakibat semakin
besarnya risiko kepunahan pada harimau sumatera.
a b
Gambar 12 Individu harimau sumatera jantan a King Arthur; b Pandawa.
5.3.3 Struktur Umur