Teknik Sampling Penentuan Jumlah Sampel

1. Test retest reliability 2. Parralel forms reliability 3. Internal consistency 4. Alpha Cronbach, Alpha Cronbach, yaitu metode perhitungan reliabilitas yang dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach menggunakan koefisien reliabilitas yang paling umum yang dapat digunakan karena koefisien ini menggambarkan variasi dari item-item baik untuk format benarsalah ataupun bukan, sehingga koefisien Alpha Cronbach merupakan koefisien yang paling umum untuk mengevaluasi internal consistency.             −       − = ∑ = 2 1 2 1 1 p k i i Cronbach s s k k α dimana, k = jumlah butir dalam skala pengukuran S i 2 = ragam atau varian dari butir ke-i S p 2

3.9. Teknik Sampling

= ragam atau varian dari skor total 13 Untuk tahap pengumpulan data suatu penelitian, diperlukan proses sampling terhadap data yang dibutuhkan. Terdapat dua metode teknik sampling yang umum digunakan dalam suatu penelitian yaitu: Metode Probabilistik dan Metode Nonprobabilistik. Non-probability sampiling terdiri atas convenience 13 Hasan Mustafa. 2000. Teknik Sampling. Universitas Sumatera Utara sampling, judgement sampling, quota sampling, dan snowball sampling. Sedangkan probability sampling terdiri atas simple-random sampling, systematic sampling, stratified sampling, cluster sampling, dan beberapa teknik lainnya. Adapun jenis-jenis probability sampling antara lain, yaitu : 1. Simple Random Sampling Sampel yang diambil secara random, yaitu setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample. Cara yang umum dipakai adalah dengan mempergunakan tabel random atau dapat juga dipergunakan cara undian. 2. Stratified Random Sampling Teknik pengambilan sampel ini adalah teknik sampling dimana dapat diadakan kelompok-kelompok atau tingkatan dari populasi yang akan kita ambil sampelnya. Tiap-tiap tingkatan merupakan sub populasi. Pemisahan dalam tiap tingkatan berdasarkan sifat yang dimiliki dari anggota populasi yang mempunyai sifat yang sama dimasukkan ke dalam satu tingkatan. Kemudian dari setiap tingkatan itu diambil sampelnya dengan cara random sampling. Jika populasi tidak homogen, terdapat tingkatan yang masing- masing homogen, maka dari tiap lapisan dapat diambil sample secara acak. Syarat pemakaian teknik pengambilan sample secara stratified ini adalah : a. Terdapat kriteria yang jelas untuk membuat stratifikasi populasi. b. Perlu ada data pendahuluan tentang populasi, tentang variabel yang digunakan sebagai kriteria stratifikasi. c. Perlu diketahui jumlah individu secara tepat pada tiap strata. Universitas Sumatera Utara

3.10. Penentuan Jumlah Sampel

14 Pada dasarnya pengambilan jumlah sampel tergantung pada kondisi populasinya. Apabila populasinya sangat homogen, maka pengambilan sampel secukupnya saja. Akan tetapi bila kondisi populasinya sangat heterogen, maka pengambilan sampel harus memperhatikan bahwa tiap tingkatan populasi harus terwakili. Yang perlu diperhatikan bahwa pengambilan sampel harus melebihi banyaknya variabel yang akan diukur pada populasi tersebut. Ada beberapa macam cara untuk mengetahui ukuran sampel yang diambil sebagai perwakilan dari suatu populasi. 2 1 Ne N n + = Menurut slovin, jumlah sampel yang dapat diambil adalah: 14 Ginting, Rosnani. Op.cit. Hal: 79-80. Dengan n adalah ukuran sampel, N ukuran populasi dan e adalah persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, biasanya 0,02. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di LotteMart Wholesale Medan yang berada di jalan Gatot Subroto KM. 7,8. Kel. Kampung Lalang, Medan. Penelitian ini akan dilakukan ada bulan Februari 2013.

4.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah responden yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun objek yang dijadikan responden adalah pelanggan yang berbelanja di LotteMart Wholesale Medan pada saat penelitian berlansung.

4.3 Jenis Penelitian

15 Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei. Penelitian survei ialah suatu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Metode survei pada umumnya menggunakan instrumen kuesioner yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu. Survei penelitian yang 15 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 24. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 7 1

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23