Populasi Teknik Sampling Ukuran Sampel

4.7.2.1 Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka digunakan sebagai studi pendahuluan untuk menyusun butir-butir pertanyaan berdasarkan modus jawaban responden. Hasil ini menjadi masukan bagi peneliti untuk menentukan variabel yang diteliti dalam kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka berisi daftar pertanyaan yang disesuaikan dengan atribut pertanyaan yang telah dijelaskan sebelumnya.

4.7.2.2 Kuesioner Tertutup

Berdasarkan modus pada kuesioner terbuka kemudian akan disusun atribut pada kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup merupakan kelanjutan dari kuesioner terbuka yang mana akan memberikan variabelvariabel jasa hypermarket yang disesuaikan dengan dimensi kualitas yang telah dijelaskan sebelumnya. Penilaian pada kuesioner tertutup menggunakan skala Likert, dimana jawaban dibagi atas lima tingkatan yaitu tidak penting 1, kurang penting 2, cukup penting 3, penting 4, dan sangat penting 5. Skala inilah yang nantinya akan digunakan peneliti untuk mengukur tingkat kepentingan dari atribut kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan di LotteMart Wholesale Medan

4.8 Populasi dan Sampel

4.8.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2002: 108. Sedangkan Husain Umar menyatakan populasi sebagai wilayah generalisasi yang Universitas Sumatera Utara terdiri dari objeksubjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel Umar, 2002.

4.8.2 Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002: 109. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti maka dalam menentukan sampel menggunakan teknik sampling convinience sampling. Metode ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

4.8.3 Ukuran Sampel

1. Sampel pada Kuesioner Terbuka Kuesioner terbuka ditujukan sebagai survei pendahuluan untuk mengetahui indikator-indikator yang berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan, yang kemudian akan dijadikan butir pertanyaan dalam kuesioner tertutup. Adapun jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang. Hal ini sesuai dengan pendapat Urban dan Hauser 1993 yang menyatakan bahwa secara empiris jumlah responden yang digunakan dalam survei pendahuluan untuk mengetahu dengan pasti keinginan pelanggan adalah 20 atau 30 responden. Universitas Sumatera Utara 2. Sampel pada Kuesioner Tertutup Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 97 orang responden dengan penentuan sampel menurut Rao Purba dan Hair 1996.Pada penelitian ini populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel jika populasinya besar dan jumlahnya tidak diketahui maka menurut Rao Purba dan Hair 1996 digunakan rumus : Ket : n : Jumlah Sampel z : nilai z dengan tingkat keyakinan 95 maka nilai z = 1,96 tabel distribusi normal Moe : Margin of error atau kesalahan maksimum adalah 10

4.9 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 7 1

PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY TERHADAP STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN AXIOMATIC DESIGN

0 1 23