5.2.4. Penyusunan Kanvas Strategi
Kanvas strategi merupakan kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membangun strategi samudra biru yang baik. Kanvas strategi merangkum situasi
terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal berdasarkan penawaran kompetitif yang ada di pasar.
Adapun hasil penyusunan kanvas strategi dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 5.4 Kanvas Strategi
Berdasarkan Gambar 5.4 dapat dilihat tingkat kedekatan strategi dari berbagai penyedia layanan ritel. Menurut Kim Maubourgne 2005 bila kurva
menunjukkan nilai yang berdekatan atau hampir menyatu antara perusahaan dengan pesaing hal ini menunjukkan bahwa strategi menunjukkan ke arah
persaingan kompetitif red ocean. Adapun cara membaca nilai dalam canvas strategy dijelaskan sebagai berikut:
17
17
Kim, W. C dan R. Mauborgne. 2005. Blue Ocean Strategy. Boston, Massachussetts: Harvard Business School Press.
Nilai Penawaran
Faktor Kompetisi
Universitas Sumatera Utara
1. Bila kurva nilai memenuhi tiga kriteria yang mendefinisikan strategi samudra biru, yaitu fokus, divergensi, dan mempunyai mototagline maka hal ini
menunjukkan perusahaan berada di samudra biru. 2. Bila kurva nilai suatu perusahaan bertemu dengan kurva nilai pesaingnya,
menunjukkan bahwa perusahaan terperangkap dalam kompetisi samudra merah.
3. Bila kurva nilai menunjukkan tingkat nilai yang tinggi dalam semua faktor, maka harus dipertanyakan apakah pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan
mencerminkan investasi. Jika tidak, berarti perusahaan mungkin memberikan pasokan berlebih atau memberikan penawaran terlalu banyak kepada
pelanggannya. 4. Jika kurva nilai suatu perusahaan terlihat tanpa pola yang jelas, dimana
penawaran bisa digambarkan sebagai “naik-turun-naik-turun”, maka menunjukkan perusahan tidak mempunyai strategi yang koheren.
5. Jika perusahaan memberikan penawaran yang tinggi pada satu faktor kompetisi, namun perusahaan mengabaikan faktor-faktor lain yang
mendukung faktor tersebut maka strategi perusahaan memiliki kontradiksi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa strategi ataupun kurva
nilai dari LotteMart Wholesale Medan belum memiliki kurva nilai yang berada atau mendekati strategi blue ocean. Kurva tersebut menunjukkan bahwa kurva
perusahaan belum memiliki pola yang jelas serta menunjukkan bahwa perusahaan masih terperangkap pada samudera merah red ocean. Hal ini ditandai dengan
Universitas Sumatera Utara
adanya tingkat penawaran yang sama antara LotteMart Wholesale Medan dengan perusahaan ritel lainnya.
Untuk merancang strategi bisnis dapat ditentukan melalui 4 langkah inovasi nilai yaitu eliminate, reduce, raise, dan create. Proses inovasi nilai
mempengaruhi struktur biaya dan tawaran nilai bagi pelanggan. Struktur biaya dirancang dengan mengeliminasi eliminate dan mengurangi reduce faktor-
faktor yang menjadi titik persaingan dalam industri. Sedangkan tawara nilai bagi pelanggan ditingkatkan dengan menambah raise dan menciptakan create
elemen-elemen yang belum ditawarkan oleh industri.
5.2.5. Proses Inovasi Nilai Analisis ERRC