Item skor Korelasi total skor pada

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Tahap pertama Tahap kedua Tahap ketiga Item skor p 1 -p 14 Total skor stot - vs- 1

p. Item skor

p 1 -p 14 Total skor ptot - vs- 2

p. Korelasi total skor pada

tahap kedua - vs - total skor tahap pertama Jumlah Kunjungan jk1 vs jktot 0,007 jk1 vs jktot 0,006 p. = 0,0001 jk2 vs jktot 0,003 jk2 vs jktot 0,001 jk3 vs jktot 0,0001 jk3 vs jktot 0,0001 Jenis Layanan jl1 vs jltot 0,002 jl1 vs jltot 0,0001 p. = 0,0001 jl2 vs jltot 0,0001 jl2 vs jltot 0,0001 jl3 vs jltot 0,0001 jl3 vs jltot 0,0001 jl4 vs jltot 0,0001 jl4 vs jltot 0,0001 jl5 vs jltot 0,0001 jl5 vs jltot 0,0001 jl6 vs jltot 0,0001 jl6 vs jltot 0,0001 jl7 vs jltot 0,0001 jl7 vs jltot 0,0001 jl8 vs jltot 0,006 jl8 vs jltot 0,003 jl9 vs jltot 0,002 jl9 vs jltot 0,0001 jl10 vs jltot 0,001 jl10 vs jltot 0,0001 jl11 vs jltot 0,121 jl12 vs jltot 0,109 jl13 vs jltot 0,079 Pengetahuan pgt1 vs pgttot 0,006 pgt1 vs pgttot 0,004 p. = 0,0001 pgt2 vs pgttot 0,002 pgt2 vs pgttot 0,001 pgt3 vs pgttot 0,0001 pgt3 vs pgttot 0,0001 pgt4 vs pgttot 0,003 pgt4 vs pgttot 0,003 pgt5 vs pgttot 0,002 pgt5 vs pgttot 0,001 pgt6 vs pgttot 0,002 pgt6 vs pgttot 0,001 pgt7 vs pgttot 0,004 pgt7 vs pgttot 0,003 pgt8 vs pgttot 0,002 pgt8 vs pgttot 0,002 pgt9 vs pgttot 0,002 pgt9 vs pgttot 0,001 pgt10 vs pgttot 0,001 pgt10 vs pgttot 0,001 Sikap skp1 vs skptot 0,001 skp1 vs skptot 0,001 p. = 0,0001 skp2 vs skptot 0,0001 skp2 vs skptot 0,0001 skp3 vs skptot 0,0001 skp3 vs skptot 0,0001 skp4 vs skptot 0,0001 skp4 vs skptot 0,0001 skp5 vs skptot 0,0001 skp5 vs skptot 0,0001 skp6 vs skptot 0,0001 skp6 vs skptot 0,0001 skp7 vs skptot 0,0001 skp7 vs skptot 0,0001 skp8 vs skptot 0,003 skp8 vs skptot 0,001 skp9 vs skptot 0,002 skp9 vs skptot 0,001 skp10 vs skptot 0,0001 skp10 vs skptot 0,0001 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan Dukungan Pihak Luar dkg1 vs dkgtot 0,003 dkg1 vs dkgtot 0,0001 p. = 0,0001 dkg2 vs dkgtot 0,021 dkg2 vs dkgtot 0,001 dkg3 vs dkgtot 0,002 dkg3 vs dkgtot 0,0001 dkg4 vs dkgtot 0,035 dkg4 vs dkgtot 0,028 dkg5 vs dkgtot 0,012 dkg5 vs dkgtot 0,007 dkg6 vs dkgtot 0,003 dkg6 vs dkgtot 0,001 dkg7 vs dkgtot 0,026 dkg7 vs dkgtot 0,014 dkg8 vs dkgtot 0,011 dkg8 vs dkgtot 0,004 dkg9 vs dkgtot 0,0001 dkg9 vs dkgtot 0,0001 dkg10 vs dkgtot 0,0001 dkg10 vs dkgtot 0,0001 Keterangan : = signifikan. Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor variabel jumlah kunjungan, jenis layanan, pengetahuan, sikap, dan dukungan dari luar dengan total skor jumlah kunjungan, jenis layanan, pengetahuan, sikap, dan dukungan dari luar, hasilnya dapat dilihat ada 3 variabel yang tidak valid pada variabel jenis layanan, yaitu pertanyaan nomor 11, 12, dan 13. Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut, yaitu pertanyaan pada jenis layanan 11, 12, dan 13 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya variabel jumlah kunjungan, jenis layanan, pengetahuan, sikap, dan dukungan dari luar. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat seluruh item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Selanjutnya variabel yang mengukur aspek jumlah kunjungan, jenis layanan, pengetahuan, sikap, dan dukungan dari luar ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikans. p. 0,05, artinya instrumen untuk mengukur pengetahuan sudah valid dan reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.6. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 76 75

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

1 51 113

Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 51 113

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG LENGKAP PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN STRES KEHAMILAN

1 15 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9