Pendidikan Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ANC oleh

sosial ekonomi, manfaat fisik merupakan bentuk dari reinforcing factor termasuk di dalamnya adalah adanya dukungan keluarga, teman, tenaga kesehatan ataupun keluarga. Kerangka kerja PRECEDE dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.3. Perilaku Kesehatan dengan Model PRECEDE

2.1.7. Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ANC oleh

Remaja Putri Hamil Beberapa faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan ANC oleh remaja putri hamil karena hamil di luar nikah ataupun hamil setelah menikah pada usia kurang dari 20 tahun adalah sebagai berikut :

2.1.7.1. Pendidikan

Untuk pengembangan diri ibu hamil maka pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar, karena dengan tingkat pendidikan yang lebih baik maka kehidupan diri Faktor predisposisi: - Pengetahuan - Sikap - Nilai - Persepsi Faktor pemungkin: - Ketersediaan sumber daya - Keterjangkauan - Rujukan - Keterampilan Faktor penguat: Sikap dan perilaku petugas kesehatan dan petugas lain, teman sebaya, orang tua, majikan, dsb Penyebab perilaku Penyebab non perilaku Masalah kesehatan Masalah non kesehatan Kualitas Hidup Universitas Sumatera Utara maupun keluarganya dapat ditingkatkan. Surbakti 1988 dalam Notoatmodjo 2003 mengatakan bahwa semakin tinggi pendidikan maka semakin mudah menerima serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan. Pendidikan formal yang dimiliki seseorang akan memberikan wawasan kepada orang tersebut terhadap fenomena lingkungan yang terjadi, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan semakin luas wawasan berfikir sehingga keputusan yang akan diambil akan lebih realistis dan rasional. Dalam konteks kesehatan tentunya jika pendidikan seseorang cukup baik, gejala penyakit akan lebih dini dikenali dan mendorong orang tersebut untuk mencari upaya yang bersifat preventif Notoatmodjo, 2007. Hasil Penelitian Notoatmodjo 2003 memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat yang lebih tinggi tingkat pendidikannya akan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang lebih canggih. Demikian halnya penelitian tentang pemanfaatan laboratorium di RSUD Budhi Asih yang dilakukan oleh Fachran 1998, menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pelayanan kesehatan modern. Penelitian Gani 1980 dalam Yulfar 2003 tentang demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Karang Anyar, Jawa Tengah mengungkapkan bahwa faktor pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan modern. Alisyahbana 1980 dalam Rusydi 1999, dari hasil penelitiannya di Ujung Bening, Jawa Barat menemukan bahwa ibu muda dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi lebih banyak memanfaatkan pelayanan antenatal, lebih sering ke bidan dibanding ibu tua usia dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Penelitian Murniati 2007 berjudul Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal oleh ibu hamil di Kabupaten Aceh Tenggara bahwa Universitas Sumatera Utara pendidikan ibu hamil sebagian besar sudah termasuk baik SMA yaitu 53,3 dan perguruan tinggi 7,5, sedangkan pendidikan rendah SD yaitu 15,8 dan SMP yaitu 23,3. Dari hasil uji statistik bahwa pendidikan tidak mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal, dimana nilai p lebih besar dari 0,05 p=0,0516.

2.1.7.2. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 76 75

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

1 51 113

Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 51 113

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG LENGKAP PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN STRES KEHAMILAN

1 15 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9