Metode Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil

4. Umur sel darah merah eritrosit terbatas sekitar 120 hari. Sel-sel darah merah yang sudah tua dihancurkan kembali menjadi bahan baku untuk membentuk sel darah yang baru. 5. Terjadinya perdarahan kronis gangguan menstruasi, penyakit yang menyebabkan perdarahan pada wanita seperti mioma uteri, polip serviks, penyakit darah, parasit dalam usus: askariasis, ankilostomiosis, taenia.

2.3.5. Metode Pemeriksaan Darah pada Ibu Hamil

Diantara metode yang paling sering digunakan di laboratorium dan yang paling sederhana adalah metode sahli dan yang lebih canggih adalah metode cyanmethemoglobin. 1. Prosedur pemeriksaan dengan metode Sahli Prosedur pemeriksaan dengan Sahli adalah sebagai berikut : a. Bahan yang dibutuhkan adalah HCl 0,1N, aquades, pipet hemoglobin, alat sahli, pipet pastur, pengaduk. Dengan prosedur kerja pertama masukan HCl 0,1 N ke dalam tabung sahli sampai angka 2. b. Bersihkan ujung jari yang akan diambil darahnya dengan larutan desinfektan alkohol 70, betadin dan sebagainya, kemudian tusuk dengan lanset atau alat lain, isap dengan pipet Hb sampai melewati batas, bersihkan ujung pipet kemudian teteskan darah sampai ke tanda batas dengan cara menggeserkan ujung pipet ke kertas saring kertas tisu. Universitas Sumatera Utara c. Masukkan pipet yang berisi darah ke dalam tabung hemoglobin sampai ujung pipet menempel pada dasar tabung, kemudian tiup pelan-pelan. Selanjutnya campurkan sampai rata dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Dan terakhir masukan ke dalam alat pembanding, encerkan dengan cairan aquades tetes demi tetes sampai warna larutan setelah diaduk sampai homogen sama dengan warga gelas dari alat pembanding. Bila sudah sama, baca kadar Hb pada skala tabung Gandasoebrata, 2003. 2. Prosedur pemeriksaan dengan metode cyanmethemoglobin Pada metode cyanmethemoglobin, hemoglobin dioksidasi oleh kalium ferrosianida menjadi methemoglobin yang kemudian bereaksi dengan ion sianida membentuk cyanmethemoglobin yang berwarna merah. Intensitas warna dibaca dengan fotometer dan dibandingkan dengan standar. Karena yang membandingkan alat elektronik, maka hasilnya lebih objektif. Prosedur pemeriksaan dengan metode cyanmethemoglobin adalah sebagai berikut : a. Reagnesia : 1 Larutan kalium ferrosianida K3FeCN6 0.6 mmoll 2 Larutan kalium sianida KCN 1.0 mmoll b. Alatsarana : 1 Pipet darah 2 Tabung cuvet 3 Kolorimeter c. Prosedur kerja : Universitas Sumatera Utara 1 Masukkan campuran reagen sebanyak 5 ml ke dalam cuvet 2 Ambil darah kapiler seperti pada metode sahli sebanyak 0,02 ml dan masukkan ke dalam cuvet diatas, kocok dan diamkan selama 3 menit 3 Baca dengan kolorimeter pada lambda 546 d. Perhitungan : 1 Kadar Hb = absorbs x 36,8 grdl100 ml 2 Kadar Hb = absorbs x 22,8 mmoll

2.3.6. Penanganan Anemia pada Kehamilan

Dokumen yang terkait

Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 76 75

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

1 51 113

Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 51 113

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG LENGKAP PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN STRES KEHAMILAN

1 15 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9