Model PRECEDE dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Teori Green

2.1.6.3. Model PRECEDE dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Teori Green

Pemanfaatan pelayanan ANC oleh remaja putri yang hamil merupakan bentuk perilaku kesehatan. Menurut Green 1980 yang diterjemahkan oleh Hamdy dkk 2002 bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan sebagai suatu perencanaan perilaku kesehatan dalam bentuk kerangka kerja yang disebut PRECEDE Predisposing, Reinforcing and Enabling Causes in Education Diagnosis and Evaluation. 1. Faktor predisposisi predisposing terdiri dari pengetahuan; keyakinan, sikap, nilai- nilai dan persepsi. Faktor pemungkin enabling merupakan faktor kedua terdiri dari ketersediaan fasilitas dan ketercapaian sarana kesehatan dan faktor ketiga yaitu reinforcing adalah faktor penguat alam bentuk sikap dan perilaku kesehatan dan dukungan dari orang lain. Adapun uraian ketiga faktor tersebut adalah sebagai berikut: Predisposing 2. faktor, adalah faktor-faktor yang mendahului perilaku seseoarang yang akan mendorong untuk berperilaku, misalnya, pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai-nilai dan persepsi yang mendorong seseorang atau kelompok untuk melakukan tindakan. Faktor-faktor sosiodemografi seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga dan tingkat pendidikan juga merupakan bagian dalam faktor predisposisi. Enabling faktor adalah faktor-faktor yang memungkinkan motivasi individu atau kelompok akan terlaksana. Hal-hal yang termasuk dalam kelompok pemungkin atau enabling factor adalah 3. ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, kemudahan mencapai sarana kesehatan, waktu pelayanan, kemudahan transportasi, keterampilan petugas dan sebagainya. Reinforcing faktor, adalah faktor-faktor yang mendukung atau menguatkan perubahan perilaku seseorang dalam upaya pemanfaatan pelayanan kesehatan. Adanya manfaat Universitas Sumatera Utara sosial ekonomi, manfaat fisik merupakan bentuk dari reinforcing factor termasuk di dalamnya adalah adanya dukungan keluarga, teman, tenaga kesehatan ataupun keluarga. Kerangka kerja PRECEDE dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.3. Perilaku Kesehatan dengan Model PRECEDE

2.1.7. Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ANC oleh

Dokumen yang terkait

Evaluasipelaksanaan Program Pelayanan Antenatal Care Terkait Dengan Deteksi Preeklamsia/Eklampsia Di Puskesmaslhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 76 75

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

1 51 113

Pemeriksaan Antenatal Care Di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014

0 51 113

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG LENGKAP PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN STRES KEHAMILAN

1 15 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care = ANC) 2.1.1 Pengertian - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9