Jenis-Jenis Latihan Fisik Latihan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 43 Berdasarkan pendapat di atas, lompat jauh merupakan olahraga yang masuk pada bidang I, karena lompat jauh menggunakan power otot tungkai maksimal dalam waktu yang singkat pada saat gerakan menolak dan gerakan selanjutnya juga sangat cepat, sehingga sistem energi utama untuk lompat jauh adalah ATP-PC. Konsentrasi ATP-PC yang dibutuhkan untuk lompat jauh adalah 100 . Sedangkan karakteristik umum dari sistem energi tersebut, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 1. Karakteristik Umum Sistem Energi Sistem ATP-PC Sistem Lactid Acid Sistem Oksigen Anaerobik tanpa oksigen Anaerobik Aerobik Sangat cepat Cepat Lambat Bahan bakar kimia : PC Bahan bakar makanan : Glikogen Bahan bakar makanan : glikogen dan protein Produksi ATP sangat terbatas Produksi ATP terbatas Produksi ATP tidak terbatas Penyimpanan penimbunan di otot terbatas Dengan memproduksi Lactid Acid menyebabkan kelelahan otot Dengan memproduksi, tidak melelahkan Menggunakan aktivitas lari cepat atau berbagai power yang tinggi, waktu aktivitasnya pendek Menggunakan aktivitas dengan lama antara 1 – 3 menit Menggunakan daya tahan atau aktivitas dengan durasi panjang Dikutip dari Fox, E.L.,1984:22

d. Jenis-Jenis Latihan Fisik

Latihan fisik mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam gerakan, agar gerakan-gerakan yang semula sulit dilakukan menjadi semakin mudah dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 44 terjadi otomatisasi gerakan sehingga dalam penggunaan energi dapat dihemat. Tujuan latihan adalah dalam rangka mencapai tujuan utama latihan yaitu puncak penampilan prestasi yang lebih baik Bompa, T.O.; 1990:3-5. Disamping itu latihan fisik juga bertujuan untuk : 1 Meningkatkan perkembangan fisik secara umum 2 Mengembangkan fisik secara khusus sesuai dengan tujuan olahraga tertentu 3 Menyempurnakan teknik olahraga tertentu Bompa, T.O.; 1990:45. Latihan fisik dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1 Latihan aerobik 2 Latihan anaerobik 3 Latihan beban weight training Perbedaan dari ketiga jenis latihan tersebut adalah pada jenis latihan dan sistem energinya. Latihan aerobik biasanya untuk latihan ketahanan atau daya tahan. Latihan ini masuk pada kategori latihan dengan sistem energi bidang 4, yaitu semua aktivitas yang memerlukan waktu penampilan lebih dari 3 menit dan sistem energi utama yang terlibat adalah Oksigen. Latihan aerobik digunakan untuk melatih olahraga seperti lari marathon, renang gaya bebas 1500 meter dan jogging. Latihan anaerobik masuk pada bidang 1, yaitu semua aktivitas yang memerlukan waktu penampilan kurang dari 30 detik. Sistem energi utama yang terlibat adalah ATP-PC. Latihan anaerobik biasanya untuk melatih power, kecepatan dan kelincahan. Salah satu jenis latihan anaerobik adalah Latihan Plaiometrik. Latihan plaiometrik merupakan salah satu latihan yang bertujuan untuk perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 45 meningkatkan power, sehingga latihan plaiometrik biasanya bersifat latihan yang cepat dengan banyak pengulangan pada gerakannya. Latihan beban weight training merupakan latihan fisik dengan bantuan alat berupa besi yang merupakan beban, yang khusus ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot guna membantu kemajuan penampilan seseorang. Latihan beban sistem energinya tergantung pada jenis latihan beban yang akan dilakukan, misalnya untuk melatih kekuatan maksimal, latihan beban dilakukan dengan intensitas maksimal, sedikit pengulangan gerakan namun bebannya maksimal, sistem energi latihan ini adalah ATP-PC dan asam laktat. Berdasarkan jenis-jenis latihan fisik diatas, penelitian ini menggunakan latihan pliometrik karena latihan pliometrik bermanfaat untuk meningkatkan power otot tungkai yang sangat diperlukan dalam lompat jauh.

3. Latihan Pliometrik