perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 61
b. Kelebihan dan Kekurangan Latihan Double Leg Bound
Pengaruh yang ditimbulkan oleh latihan pliometrik bounding bersifat spesifik sesuai dengan karakteristik dan tipe gerakannya. Gerakan latihan ini cepat sehingga
lompatan tidak terlalu tinggi. Ditinjau dari pelaksanaan, kelebihan latihan double leg bound ini dapat meningkatkan power otot tungkai. Unsur kekuatan dan kecepatan
pada gerakan double leg bound, jika dikembangkan secara optimal akan meningkatkan power otot tungkai. Sehingga latihan ini sangat cocok untuk
meningkatkan kemampuan lompat jauh. Disamping itu latihan pliometrik double leg bound dapat dijadikan acuan peneliti dalam membuat program latihan yang sesuai
bagi mahasiswa, sehingga latihan yang diberikan dapat bervariasi. Dengan program latihan pliometrik yang sesuai diharapkan terjadi peningkatan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan lompat jauh. Kekurangan dari latihan pliometrik double leg bound adalah gerakan yang
tinggi dan jauh ke depan terkadang tidak memperhatikan keseimbangan tubuh, sehingga pada saat mendarat tubuh tidak seimbang, hal ini memberikan kerugian
bagi pelompat jauh. Namun perlu diingat bahwa menurut Pyke F.S. Robert, A.D., Woodman, L.R., Telford, R.R. Jarver, J. 1991:144, “semua latihan lompat
memantul sangat baik untuk menghasilkan tenaga pada jenis gerakan olahraga, karena latihan itu menjembatani perbedaan kekuatan dan power”.
Menurut Chu, D. A. 1992:5 bahwa, “Tipe latihan bounding baik untuk
penampilan dengan jarak lebih dari 30 meter”. Latihan ini cocok untuk diterapkan untuk pengembangan power pada olahraga yang memerlukan gerakan eksplosif yang
dilakukan secara berulang ulang dengan secepat-cepatnya. Latihan ini baik untuk pengembangan kecepatan. Bagi atlet yang memiliki kekuatan tinggi, tetapi
gerakannya lambat maka latihan pliometrik bounding ini cocok.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 62
5. Latihan Pliometrik Depth Jump