Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1
84
B. Menceritakan Pengalaman yang Paling Mengesankan
Bercerita mengenai pengalaman harus dilakukan dengan baik. Untuk dapat bercerita tentang pengalaman dengan baik, kita perlu
memerhatikan urutan kejadian atau kronologis, tempat, dan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Di samping perlunya penggunaan
intonasi dan ekspresi yang tepat, penggunaan diksi atau pilihan kata yang menarik, serta kalimat efektif, sebaiknya cara penyam-
paian cerita pun tidak terlalu dilebih-lebihkan. Dengan demikian, suasana peristiwa tersebut akan benar-benar terasa seperti apa
adanya atau alami.
Simaklah cerita pengalaman di bawah ini beserta uraiannya sebagai bahan pembelajaran kalian dalam memahami materi
kemampuan bercerita ini.
Kerjakan tugas dengan tepat di buku tugasmu
1. Cari dan bacalah sebuah buku dongeng di perpustakaan
2. Tentukan penokohan, latar, tema, dan amanat dalam
dongeng tersebut 3.
Tunjukkan hubungan isi dongeng dengan kehidupan sekarang ini
4. Serahkan hasil pekerjaanmu kepada bapakibu guru
TAGIHAN
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat
mengidentifikasikan pokok-pokok cerita
pengalaman serta menceritakan
pengalaman paling mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat
efektif.
Candi Menggung
Begitu mendengar kata candi, ingatan kita langsung pada Borobudur dan Prambanan.
Karena kedua candi itu sudah sedemikian terkenal dan populer. Namun, ketika
mendengar nama Candi Menggung, mungkin kita sejenak akan mengernyitkan dahi, karena
nama itu memang sesuatu yang asing bagi telinga kita. Namun, begitulah nama yang
diberikan oleh masyarakat di Lereng Barat Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Untuk dapat sampai ke lokasi candi, kita harus berjalan kaki menyusuri jalanan setapak di
tengah lebatnya hutan dan gemericik air terjun. Perjalanan ini memang sangat
mengesankan, karena medan yang dilalui cukup sulit. Setelah berhasil melewati sebuah
perkampungan penduduk, kita masih harus terus berjalan melewati pematang di tengah
perkebunan wortel. Di tengah dinginnya cuaca, kita masih harus terus berjalan.
Satu-dua perkebunan membentang, akhirnya kita mulai memasuki kawasan hutan
pinus. Suara berderecit, gesekan pepohonan yang tertiup angin makin membuat suasana
tegang. Di tempat ini kita beristirahat seben- tar, lalu kembali melanjutkan perjalanan. Kali
ini medan yang harus dilalui adalah menyusuri aliran air terjun. Setelah dua jam
perjalanan, barulah kita tiba di lokasi candi.