Pelajaran 8 Budaya
179
Aku suka pada mereka yang berani hidup Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, berlucut debu ... Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu.
Aku Ini Binatang Jalang, 2004
Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugasmu
1. Apakah tema yang diungkapkan dalam puisi di atas?
2. Jelaskan nada, irama, suasana, dan pilihan kata yang ter-
gambar dari puisi tersebut dengan menunjukkan data 3.
Bagaimanakah pola irama yang terkandung dalam puisi tersebut?
4. Jelaskan makna puisi tersebut secara garis besar dengan
menunjukkan data 5.
Berikanlah tanggapanmu terhadap pembacaan puisi yang dilakukan oleh temanmu
B. Bertelepon
Sejauh mana kalian dapat memanfaatkan sarana telekomunikasi telepon untuk keperluan keseharian kalian? Sudah-
kah kalian dapat melakukan kegiatan bertelepon secara baik? Bagaimanakah bertelepon yang baik itu?
Kehadiran telepon selular ponsel makin mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan pihak lain tanpa harus khawatir
dibatasi oleh jarak dan waktu. Melalui telepon, semua kendala itu dapat teratasi dengan mudah. Misalnya seorang penelepon yang
berada di Jakarta menelepon temannya yang berada di Aceh, cukup hanya dengan menekan tombol beberapa nomor, mereka sudah
dapat berkomunikasi langsung.
Berbicara melalui telepon, sebaiknya dilakukan seperlunya secara singkat dan jelas. Selain dapat menghemat biaya, secara
tidak langsung kita telah memberikan kesempatan kepada pihak- pihak yang lain yang hendak memanfaatkan jasa telekomunikasi.
Perhatikan kutipan berikut
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat
melakukan kegiatan bertelepon dengan
kalimat yang efektif dan bahasa yang
santun.
Ibu : Halo, selamat sore.
Rudi : Selamat sore, Bu. Saya Rudi, teman sekelas Budi. Bisakah saya berbicara
dengan Budi, Bu? Ibu
: Bisa. Sebentar saya panggilkan dulu. Budi : Halo Rudi, ada apa?
Rudi : Sore ini kamu ada kesibukan atau tidak?
Budi : Sebenarnya sore ini aku mau mengantar ibuku membeli obat ke
apotek. Ada keperluan apa, kalau memang perlu bantuanku biar nanti
ibuku diantar adikku saja.
Sumber: Dok. Penerbit
Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1
180
Rudi : Nah, benar kan dugaanku. Kamu pasti lupa. Sore ini ada latihan teater.
Ingatkan, bulan depan teater sekolah kita pentas di Balai Kota untuk
mengisi acara Pekan Seni dan Budaya.
Budi : Wah, untung kamu menelpon. Aku benar-benar lupa, lagi pula ini latihan
yang pertama kali. Untuk pentas kali ini, aku memerankan tokoh protago-
nis. Kalau kamu mendapat peran apa?
Rudi : Karena aku belum pengalaman, jadi aku mendapat peran tambahan saja.
Tapi bagiku tak masalah. Yang pen- ting jika aku terus berlatih seni peran,
lama-lama pasti aku bisa lebih baik. Budi : Ya, betul. Satu lagi, hafalkan naskah-
nya baik-baik. Jangan sampai dialog terputus di tengah jalan. Oh ya, kalau
tidak keberatan, tolong nanti aku di- jemput, ya. Kamu tahu sendiri kan,
motorku dipakai mengantarkan ibu ke apotek.
Rudi : Ya, nanti sore aku jemput kamu tepat jam 15.30.
Budi : Terima kasih sebelumnya, ingat ja- ngan sampai telat, ya.
Rudi : Ya, terima kasih. Selamat sore. Sam- pai ketemu nanti.
Bertelepon memiliki etika. Maka itu, lakukan kegiatan ber- telepon dengan baik. Berikut tata cara bertelepon.
1. Mengucapkan salam.
2. Menyebutkan dengan siapa hendak bicara.
3. Memperkenalkan diri jika ditanyakan atau diperlukan.
4. Menyampaikan maksud dan tujuan secara singkat dan jelas,
serta dengan bahasa yang sopan. 5.
Mengakhiri pembicaraan dengan ucapan salam dan terima kasih.
Uji Kemampuan 2
Simaklah teks berikut dengan cermat
Astri : Halo, selamat pagi. Saya Astri dari OSIS SMP Merdeka 1. Maaf, apakah
benar ini SMP Hati Mulia? TU
: Selamat pagi. Ya, benar. Ini SMP Ha- ti Mulia. Ada yang bisa kami bantu?
Astri : Maaf, dapatkah kami dihubungkan dengan Ketua OSIS SMP Hati Mulia
atau yang mewakilinya? TU
: Oh ... ya, kebetulan pagi ini ada rapat pengurus OSIS dengan guru. Jadi,
maaf apabila saya tidak dapat me- nyampaikannya sekarang. Jika Anda
tidak keberatan, dapatkah kami mengetahui keperluannya?
Astri : Baiklah kalau begitu, tolong sam- paikan kepada Ketua OSIS, sebenar-
nya kami bermaksud membicarakan perihal lomba seni lukis yang akan
kami selenggarakan bersama SMP Hati Mulia. Rencananya, lomba itu
akan berlangsung dua bulan lagi. Kami ingin membicarakan mengenai
susunan kepanitiaannya terlebih dulu.
TU : O … begitu. Baiklah, nanti akan kami
sampaikan pesan Anda kepada Ketua OSIS. Nanti biar Ketua OSIS Hati
Mulia yang akan menghubungi Anda kembali.
Astri : Terima kasih, Bu. Selamat pagi. TU
: Kembali. Selamat pagi.
Pelajaran 8 Budaya
181
Kerjakanlah sesuai dengan perintah
1. Peragakan dialog di atas bersama temanmu, sebagaimana
orang bertelepon tanpa membaca teks 2.
Diskusikanlah hasil pemeragaanmu bersama teman-teman dan gurumu Mintalah tanggapan teman dan gurumu mengenai
pemeragaanmu
3. Perbaikilah penampilanmu pada kesempatan berikutnya
C. Menemukan Realitas Kehidupan Anak yang Terefleksi dalam Buku Cerita Anak
Pernahkah kalian membaca buku anak terjemahan? Dapatkah kalian menemukan dan menganalisis unsur-unsur di dalamnya?
Pada pembelajaran ini, kita akan mengulas mengenai membaca buku cerita anak terjemahan dan menganalisis unsur-unsurnya.
Membanjirnya buku cerita anak versi terjemahan di pasaran, bukan tanpa sebab. Jalinan cerita yang apik, rupa-rupanya telah
menjadi daya tarik tersendiri. Beragamnya tema yang diangkat dalam cerita juga membuat buku-buku terjemahan ini makin
melekat di hati para pembacanya. Selain itu, cara penyampaian yang lugas teks dieksplisitkan sejelas mungkin melalui kalimat
pendek dan ilustrasi yang menawan tanpa meninggalkan unsur- unsur didaktik juga merupakan salah satu kelebihan buku cerita
anak terjemahan. Misalnya saja: tokoh Batman dengan Batmobile- nya mobil Batman terkenal sebagai pembasmi kejahatan paling
hebat di Gotham City. Ia menguasai seni bela diri dan seni melacak penjahat. Strategi untuk menghadapi para penjahat diaturnya dari
Batcave, markas besarnya yang terletak di bawah tanah. Di pinggangnya selalu terselip ban berisi senjata laser, bom asap, serta
tali sutra. Namun, di sisi lain dia juga memiliki kisah kehidupan yang sangat menyedihkan. Ia harus hidup sebatang kara. Inilah
kelebihan buku cerita anak terjemahan yang berusaha menampilkan sosok manusia yang seutuhnya.
Wonder Woman, misalnya, cerita ini berkisah tentang tokoh pahlawan yang digambarkan sebagai duta perdamaian dari keluarga
Hyppolyta ibu, yang berpangkalan di Pulau Impian dan Amerika.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat
menemukan dan menentukan realitas
kehidupan anak yang terefleksi dalam buku
cerita anak, baik asli maupun terjemahan.
Sumber: Dok. Penerbit
Buatlah teks percakapan dalam telepon antara kamu dengan temanmu mengenai masalah kegiatan ekstrakurikuler latihan tari di sekolahmu
Kumpulkan teks percakapan tersebut kepada bapakibu guru dan praktikkan percakapannya di depan kelas tanpa menggunakan teks
TAGIHAN