Teknik Membaca Intensif Latihan

113 Tokoh-Tokoh di Indonesia Shafa Tasya Kamila Perempuan Islam Jakarta, 22 November 1992 Shafa Tasya Kamila atau lebih populer memiliki nama Tasya adalah mantan penyanyi cilik yang kini mulai menginjak usia remaja. Tasya yang lahir di Jakarta, 22 November 1992 yang lalu itu, mengawali debut karirnya di panggung hiburan pada bulan Agustus 1997 lewat model iklan sebuah produk susu. Beberapa saat kemudian, bocah imut itu banyak tampil membintangi sejumlah iklan dan berperan dalam sinetron dan film. Tasya tercatat pernah membintangi sinetron Takdir serta film TV Kupu-Kupu Ungu dan Nyanyian Burung , yang mengantarkan dirinya meraih penghargaan Golden Award pada Festival Film Anak di Kairo, Mesir. Pada tahun 2000, putri pasangan Gatot Permadi Joewono dan Isverina ini mengikuti audisi Sony Music dan menandatangani kontrak untuk satu tahun. Tak lama kemudian, pecinta boneka Barbie ini menelurkan album Libur T’lah Tiba 2000, Gembira Berkumpul 2001, Ketupat Lebaran 2001, Istana Pizza 2003, dan Bed Time Stories 2003. Khusus untuk album Libur T’lah Tiba karya AT Mahmud itu, kasetnya berhasil terjual hingga 350.000 kopi. Tasya sendiri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya masing- masing bernama Muhammad Fatha Permana dan Dhenia Lizariani Hafsha. Sumber: “Biografi Artis Indonesia” melalui www.indonesiaselebriti.com

D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi

1. Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Kalimat Tak Langsung dan Sebaliknya

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini 1. “Saya tidak senang pada sikapnya yang angkuh itu,” ujar Arman. 2. Arman mengatakan bahwa ia tidak menyukai orang itu karena sikapnya yang angkuh. Berdasarkan kedua contoh di atas, dapatkah kamu menyebutkan perbedaannya? Kalimat pertama merupakan kalimat yang secara cermat 114 Kompetensi Berbahasa Indonesia SMPMTs VII Tidak bertanda petik. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan. Berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, dan supaya. Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat. Hanya berbentuk kalimat berita. menirukan apa yang diucapkan orang lain. Jenis kalimat seperti ini disebut dengan kalimat langsung. Kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah. Kalimat kedua merupakan kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita. Untuk dapat membedakan antara kalimat langsung dan kalimat tak langsung, perhatikan perbedaan berikut. No. Kalimat Langsung Kalimat Tak Langsung 1. Dalam ragam tulis, meng- gunakan tanda petik “...”. 2. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap. 3. Tidak berkata tugas. 4. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya. 5. Kalimat yang diberi tanda petik dapat berbentuk kalimat berita, tanya, atau perintah. 1. Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat langsung a. “Apakah Pak Guru sudah sehat?” tanya Nana. b. “Saya suka makan es,” kata Nuri. c. “Jangan mendekat,” bentak polisi kepada seorang perampok. d. Kata Ibu, “Jangan banyak jajan, nanti sakit perut” e. Kata orang zaman dahulu, “Malu bertanya sesat di jalan.” 2. Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat tak langsung a. Kakak mengatakan bahwa ayah akan pulang hari ini. b. Nela bertanya kepada Pak Guru tentang pengertian membaca memindai. c. Ronald berkata bahwa ia tidak akan masuk sekolah hari ini. d. Ananda bertanya kepada Anis tentang pelajaran hari kemarin. e. Pengemis itu minta dikasihani karena sudah dua hari tidak makan nasi.