Reduksi Data Teknik Analisis Data
Hal ini juga dijelaskan oleh Mutiara, “pada tahun 2005 dikeluarkan Perda No. 3 Tentang Penetapan Perkampungan Budaya
Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan yang merupakan penjelasan lebih lanjut
mengenai Keputusan Gubernur sebelumnya”.
7
Pada tahun penetapan Setu Babakan sebagai kawasan cagar budaya Betawi mayoritas penduduk Setu Babakan adalah masyarakat
Betawi asli ataupun keturunan dan sebagian kecil lainnya adalah pendatang. Sejak tahun penetapannya kawasan Setu Babakan mulai
merintis dan membangun kawasan tersebut mulai dari membangun pemukiman warga dengan corak Betawi, tempat-tempat umum seperti
mushola, toilet umum dan rumah sesepuh kampung direnovasi dengan memasukkan ornamaen-ornamen khas Betawi.
8
Namun pada saat ini mayoritas penduduk di Setu Babakan adalah masyarakat pendatang, seperti yang
dituturkan oleh Pak Na’ali selaku mantan ketua RT 012 di RW 008, Kelurahan Srengseng Sawah,
sebagai berikut: “sekarang kawasan Perkampungan Budaya Betawi lebih
banyak pendatang kalo dibandingin bisa 40:60. 40 orang pribumi Betawinye yang 60 orang pendatengnya
”
9
Seiring perubahan sosial akibat pertambahan penduduk dan perluasan hunian mengancam kepunahan ciri khas rumah tradisional
Betawi. Jika hal ini tetap dibiarkan begitu saja dapat berakibat dengan keberlangsungan program Perkampungan Budaya Betawi di Setu
Babakan. Dalam Perda DKI Jakarta no.3 tahun 2005 dijelaskan fungsi
Perkampungan Budaya Betawi adalah :
7
Mutiara, op.cit., h.5
8
Ibid.,
9
Wawancara pribadi dengan bapak Na’ali, tanggal 17 September 2014
a. Sarana permukiman penduduk,
b. Sarana ibadah,
c. Sarana informasi dan penelitian,
d. Sarana seni dan budaya,
e. Sarana pendidikan,
f. Sarana pariwisata, pelestarian dan pengembangan.
10
Perkampungan Budaya Betawi adalah suatu kawasan di Jakarta dengan komunitas yang menumbuhkembangkan budaya Betawi
meliputi seluruh hasil gagasan dan karya baik fisik maupun non fisik yaitu kesenian, adat istiadat, folklor kesastraan dan kebahasaan,
kesejarahan serta bangunan yang bercirikan kebetawian.
11
Program yang
sedangdilaksanakandalampengembanganpembangunanwilayahkelurah anadalahpembangunancagarBudayaBetawi
yang disebutPerkampunganBudayaBetawi
di SetuBabakan
RW 08
KelurahanSrengsengSawah.
12
KawasanSetuBabakanmerupakankawasanhunian yang
memilikinuansakhasBetawi, baikdarisisibudaya,
senipertunjukanmaupunbentukarsitekturtradisionalrumahBetawidenga n luas + 289 ha lebih kurang dua ratus delapan puluh sembilan hektar
ditetapkan sebagai Perkampungan Budaya Betawi.
13
TujuanpenetapanPerkampunganBudayaBetawiadalahuntuk: a.
membina dan melindungi secara sungguh-sungguh dan terusmenerus tata kehidupansertanilai-nilaiBudayaBetawi;
b. menciptakan
dan menumbuhkembangkan,
nilai- nilaisenibudayaBetawisesuaidenganakarbudayanya;
c. menata
dan memanfaatkanpotensilingkunganfisikbaikalamimaupunbuatan
10
Pasal 6, loc.cit
11
Ayat 6, Pasal 1, Bab 1 Ketentuan Umum, ibid.
12
Laporan bulanan Kelurahan Srengseng Sawah
13
Ayat 1, Pasal 2, Bab IIKawasan Perkampungan Budaya Betawi, loc.cit