2. Penyajian Data
“Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk penyajian data kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif ”.
28
Menurut Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus penyajian data adalah, “sebagai sekumpulan informasi tersusun
yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan”.
29
Penyajian data adalah bentuk laporan penelitian berupa tulisan yang sistematis dan disajikan kepada pembaca. Penyajian
data ini diharapkan dapat dipahami dengan mudah. Penyajian data dalam penelitian ini berupa teks deskriptif, sesuai keperluan
skripsi.
3. Verifikasi
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubaha bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data,
maka kesimpulan
yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Menurut
Muhammad Idrus “tahap akhir proses pengumpulan data adalah
verifikasi dan penarikan kesimpulan, yang diartikan sebagai penarikan arti data yang telah ditampilkan”.
30
28
Ibid., h.341
29
Muhammad Idrus, op.cit, h.151
30
Sugiyono, loc.cit.,
G. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data
Data dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti. Dalam penelitian ini uji keabsahan data dilakukan dengan cara :
1. Triangulasi
Triangulasi adalah mengecek data setelah mendapatkannya langsung, hingga data yang terkumpul untuk penelitian dirasakan
benar-benar cukup. Seperti yang dijelaskan oleh Sogiyono triangulasi adalah “pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara,
dan berbagai waktu”.
31
Triagulasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. Pengecekan keabsahan data yang digunakan dengan cara data yang
diperoleh dari wawancara, lalu dicek dengan observasi, dan dokumentasi. Bila dengan tiga teknik pengujian keabsahan data yang
dihasilkan berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk
memastikan mana yang dianggap benar.
Wawancara Dokumentasi