Partisipasi Masyarakat dalam “Program Pembangunan

4 Penyusunan surat izin ke lapangan 5 Memasuki lapangan 6 Pengumpulan data 7 Analisis data 8 Uji keabsahan data 9 Penyempurnaan laporan

B. Metode yang Digunakan

“Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”. 1 Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif dengan metode kualitatif. “Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikan ”. 2 Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk memecahkan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif menurut Sugiyono: “kualitatif adalah metode penelitian metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulaasi atau gabungan, analisis data bersifat 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h.1 2 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 44 indukatifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 3 Metode kualitatif merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh peneliti dalam ilmu sosial, karena dalam penelitian kualitatif dengan penekanan objek penelitiannya terhadap keunikan manusia atau gejala sosial yang tidak dapat di analisa dengan metode statistik. Dengan menggunakan metode ini peneliti dapat mendeskripsikan partisipasi masyarakat pendatang dalam melestarikan rumah tradisional betawi, dari tingkatan partisipasi, bentuk partisipasi, faktor pendorong serta faktor penghambat dalm partisipasi mereka.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

“Populasi adalah wilayah yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. 4 “Populasi adalah himpunan semua individu yang dapat memberikan data dan informasi untuk suatu penelitian ”. 5 Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Perkampungan Betawi Budaya Setu Babakan tepatnya pada RW 008, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

2. Sampel

Menurut Sugiyono “sampel adalah sebagian dari populasi itu”. 6 Bisa disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian besar dari populasi yang dapat mewakili secara menyeluruh. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat pendatang yang bertempat tinggal di kawasan Perkampungan Budaya Betawi. 3 Ibid., h.15 4 Sugiyono, op.cit, h.117 5 Cholid, op.cit., h.63 6 Sugiyono, op.cit, h.297 “Sampling atau teknik pengambilan sampel adalah cara atau metode untuk menarik sampel dari populasi. Secara garis besar terdapat dua teknik sampling, yaitu teknik acak atau random dan teknik tidak acak atau non-random ”. 7 Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah snowball sampling. Pengertian snowball sampling menurut Sugiyono adalah “teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama- lama menjadi besar”. 8 “Snowball sampling digunakan bilamana peneliti ingin mengumpulkan data yang berupa informasi dari informan dalam salah satu lokasi, tetapi peneliti tidak tahu siapa yang tepat untuk dipilih sebagai narasumber ”. 9 Snowball sampling dilakukan dengan menanyakan rekomendasi narasumber berikutnya kepada sampel awal yang dijadikan narasumber. Teknik ini dilakukan hingga dirasa cukup dan datanya sudah jenuh. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono bahwa “penambahan sampel dihentikan, manakala datanya sudah jenuh. Dari berbagai informasi baik lama maupun yang baru, tidak memberikan data baru lagi”. 10 Jumlah sampel yang diambil berdasarkan dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Seperti yang dijelaskan oleh H.B.Sutopo “dalam pelaksanaan pengumpulan data sesuai dengan sifat peneliti yang lentur dan terbuka, pilihan informan dan jumlahnya dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data”. 11 Pengambilan data melalui narasumber akan dihentikan saat data yang diterima oleh peneliti dirasa mantap dan data yang didapatkan sudah jenuh atau tidak berkembang kepada informasi yang 7 Ibid., 64 8 Sugiyono, op.cit.,300 9 Sutopo, op.cit., h.65 10 Sugiyono, op.cit.,h.304 11 Ibid.