Mantan Ketua RT 01208 Saran

sendiri, palingan juga sodara-sodara saya yang dari Depok ikut bantu. 12. Apa ada perintah untuk membangun rumah tradisional Betawi dari pihak kelurahan atau pejabat desa lainnya: tidak ada, di sini juga banyak rumah-rumah modern dan minimalis. 13. Apakah Anda memiliki niat untuk membeli rumah di Setu Babakan: kalo punya uang ya saya pengen membeli tanah dan membangun rumah di sini. d. Rumah tradisional Betawi 14. Model rumah apa yang akan Anda bangun ? apa alasannya: rumah apa saja yang penting tidak bocor, aman, nyaman dan bagus. Kalo ada uang saya pengennya rumah Joglo Jawa biar terasa di kampung sendiri. 15. Ornamen apa saja yang ada di rumah anda: tidak ada sama sekali 16. Sudahkan rumah Anda bercirikan rumah tradisional Betawi asli: belum 17. Apakah Anda akan menambah ornamen rumah agar terlihat lebih bernuansakan Betawi: saya mau menambahkan tapi saya nunggu bantuan saja, kan tetangg-tetangga juga mendapatkan bantuan. Kalo dikasih bantuan ya saya pasang, biar bagus dan sama dengan tetangga di sini. 18. Apakah Perkampungan Budaya Betawi sudah mencerminkan kekhasan pemukiman bernuansakan Betawi: sudah soalnya sudah banyak rumah Betawinya dan bagus-bagus. Kalo saya nilai dapet 9.

6. Ani, Medan

a. Identitas 1. Nama : Ani 2. Kota kelahiran: Medan, Sumatra Utara 3. Usia : 30 tahun b. Migran 4. Lama tinggal di Setu Babakan: 11 tahun 5. Alasan pindah ke Setu Babakan: dulunya ikut saudara yang tinggal di sini, karena betah akhirnya ngontrak di sini. 6. Apakah anda memiliki KTP Jakarta: KTP Jakarta c. Partisipasi 7. Partisipasi apa saja yang pernah Anda berikan untuk melestarikan rumah tradisional Betawi: saya hanya nurut dan terima saat yang punya kontrakan masang lispank. 8. Apakah Anda akan melestarikan rumah tradisional Betawi ? apa alasannya: kalo saya tinggal di rumah Betawi ya akan saya lestarikan. 9. Manfaat apa yang Anda dapat dari membangun rumah tradisional Betawi: ga ada, ya palingan ngebedain sama rumah-rumah lain. kalo kontrakan sayakan keliatan rumah Betawi karna ada gigi balangnya. 10. Apakah ada sanki jika tidak membangun rumah tradisional Betawi di kawasan Setu Babakan, sebutkan sanksinya: tidak ada, karena selama saya tinggal di sini tidak pernah mendengar masalah sanksi dari Pak RT atau yang lain. 11. Dalam bentuk apa Anda berpartisipasi untuk melestarikan rumah tradisional Betawi: palingan saya ikut menjaga gigi balangnya saja, karena cuma punya ini. 12. Saat tetangga membangun rumah Tradisional Betawi apakah Anda ikut berkontribusi, dalam bentuk apa: tidak 13. Apa alasan Anda membuat rumah bercirikan Betawi: karena dipasang oleh pemilik kontrakan 14. Apakah ada rasa terpaksa untuk memdirikan rumah tradisional Betawi: tidak malah ngebedain sama yang lain, jadi bagus. 15. Apa ada perintah untuk membangun rumah tradisional Betawi dari pihak kelurahan atau pejabat desa lainnya: ada, dulu pak RT menganjurkan tetapi buat warga Betawi aslinya. Soalnya pendatang kebanyakan ngontrak jadi gimana yang punya kontarakan aja deh. 16. Apakah Anda memiliki niat untuk membeli rumah di Setu Babakan: liat ginama nanti aja, soalnya saya s=mendengar isu penggusuran di sini. Sayang kalo mau beli tanah tapi rawan gusuran. 17. Apakah ada dana khusus untuk merenovasi: kalo renovasi yang ngurusin yang punya kontrakan. 18. Apakah Anda salah satu orang yang mendapatkan dana pemerintah untuk merenovasi rumah: tidak, karena dana untuk warga Betawi yang punya rumah di pinggir jalan. Kaya Ibu sebelah yang ounya kontrakan dia dulu dapet, ini kontrakan saya kebagian gigi balang. d. Rumah tradisional Betawi 15. Model rumah apa yang akan Anda bangun ? apa alasannya: rumah Betawi kalo saya belinya di sini, kalo belinya di daerah lain saya mau yang minimalis. 16. Ornamen apa saja yang ada di rumah anda: gigi balang saja 17. Sudahkan rumah Anda bercirikan rumah tradisional Betawi asli: belum karena masih banyak ornamen yang belum ada 18. Apakah Anda akan menambah ornamen rumah agar terlihat lebih bernuansakan Betawi: kalo orang ngontrak urusannya Cuma bayar sewa, masalah nambahin ornamen terserah yang punya. Saya tinggal nempatin aja. 19. Apakah Perkampungan Budaya Betawi sudah mencerminkan kekhasan pemukiman bernuansakan Betawi: nilainya 7

7. Ani, Majenang

a. Identitas 1. Nama : Ani 2. Kota Kelahiran: Majenang, Jawa Tengah 3. Usia : 41 tahun b. Migran 4. Lama tinggal di Setu Babakan: 4 tahun 5. Alasan pindah ke Setu Babakan: karena usaha di Setu, jualan Cilok 6. Apakah anda memiliki KTP Jakarta: KTP Sukabumi, daerah asal suami c. Partisipasi 7. Partisipasi apa saja yang pernah Anda berikan untuk melestarikan rumah tradisional Betawi: tidak ada, karena saya di sini hanya numpang tinggal untuk berjualan 8. Apakah Anda akan melestarikan rumah tradisional Betawi ? apa alasannya: 9. Apakah ada sanki jika tidak membangun rumah tradisional Betawi di kawasan Setu Babakan, sebutkan sanksinya: tidak ada 10. Dalam bentuk apa Anda berpartisipasi untuk melestarikan rumah tradisional Betawi: saya tidak ikut apa-apa kalo di sini 11. Saat tetangga membangun rumah Tradisional Betawi apakah Anda ikut berkontribusi, dalam bentuk apa: kebetulan lingkungan saya kontrakan semua, jadi kalo ngebangun bu Hajinya yang nyewa dan manggik tukang. Kita Cuma liatin aja, ga ngapa-ngapain. 12. Apa ada perintah untuk membangun rumah tradisional Betawi dari pihak kelurahan atau pejabat desa lainnya: tidak ada, palingan yang punya rumah Betawi, orang Betawinya. 13. Apakah Anda memiliki niat untuk membeli rumah di Setu Babakan: ya saya pingin punya rumah di sini, biar ga nyewa lagi. 14. Apakah Anda salah satu orang yang mendapatkan dana pemerintah untuk merenovasi rumah: tidak, saya tidak pernah dapet, mungkin karena saya pendatang d. Rumah tradisional Betawi 15. Model rumah apa yang akan Anda bangun ? apa alasannya: rumah apa saja, sesuai dana yang saya punya. Tidak ada model atau kriteria khusus. 16. Ornamen apa saja yang ada di rumah anda: tidak ada sama sekali 17. Sudahkan rumah Anda bercirikan rumah tradisional Betawi asli: belum 18. Apakah Perkampungan Budaya Betawi sudah mencerminkan kekhasan pemukiman bernuansakan Betawi: nilainya 7 karena belum semuanya Betawi