profitability dan cost control memiliki nilai D-R negatif yang berarti hanya menerima pengaruh dari variabel kriteria lainnya effect. Sedangkan kriteria dengan nilai D-R
positif terbesar merupakan prioritas utama dispatcher yang memberikan pengaruh kepada kriteria lainnya.
Tabel 6.1 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver
Prioritas Utama Dispatcher
Prioritas Akhir Receiver
Biaya persediaan Inventory Cost Profitability
Delivery Cost Cost Control
Sumber : Pengolahan Data
Dengan demikian, pihak perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan nilai variabel kriteria yang dapat mempengaruhi variabel kriteria lainnya, yaitu kriteria biaya
persediaan inventory cost dan delivery cost. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meminimumkan biaya persediaan inventory cost dan delivery cost sehingga
cost control dan profit akan meningkat.
6.3 Analisis Perspektif Internal
Perspektif internal terdiri dari variabel kriteria New Development Product pengembangan produk baru, kualitas produk products quality, pengoptimalan
penggunaan mesin machine, kemampuan promosi sales promotion ability, dan delivery time. Keseluruhan variabel kriteria diperoleh terkait dengan pengadaan pusat-
pusat distribusi. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan metode DEMATEL, diketahui nilai D+R dari perspektif Internal secara berurutan berdasarkan susunan
variabel kriteria di atas adalah 0,2431; 1; 0,2569; 0,2361; 0,2639. Dan hasil D-R adalah 0,2431; -1; 0,2569; 0,2361; dan 0,2639. Maka dapat diketahui bahwa kriteria products
Universitas Sumatera Utara
quality merupakan satu-satunya kriteria receiver prioritas terakhir dari perspektif internal sebab D-R bernilai negatif.
Tabel 6.2 Pengelompokan Kriteria Dispatcher dan Receiver
Prioritas Utama Dispatcher
Prioritas Akhir Receiver
Delivery time Products Quality
Pengoptimalan penggunaan mesin machine
pengembangan produk product development
kemampuan promosi sales promotion ability
Sumber : Pengolahan Data
Berdasarkan hasil D+R dan D-R dari perspektif internal, tingkat kepentingan dominan kriteria secara berurutan yaitu delivery time, pengoptimalan penggunaan
mesin machine, pengembangan produk product development, kemampuan promosi sales promotion ability, dan kualitas produk. Dengan demikian, perusahaan sebaiknya
dapat mengoptimalkan peningkatan indikator perspektif delivery time, pengoptimalan penggunaan mesin machine, inovasi dan pengembangan produk product
development, serta kemampuan promosi sales promotion ability. Peningkatan variabel kriteria-kriteria ini diharapkan dapat meningkatkan nilai kualitas produk
products quality sebagai kriteria yang dipengaruhi oleh kriteria lainnya. Adapun cara yang dapat dilakukan seperti: pengiriman tepat waktu, perawatan dan pengoptimalan
mesin secara berkala, inovasi terhadap sales promotion, dan pengembangan produk secara berkelanjutan continuous sehingga kualitas dari produk dapat meningkat.
Universitas Sumatera Utara
6.4 Analisis Perspektif Costumer