4.12.1 Tahap DEMATEL Decision Making Evaluation and Laboratory
Tahap DEMATEL dibuat berdasarkan hasil penyebaran kuesioner. Masing- masing kriteria dari perspektif balanced scorecard akan dianalisis dan ditentukan nilai
bobotnya. Untuk lebih jelas, Prosedur dari metode dematel adalah sebagai berikut:
1. Langkah 1: Generating The Direct-Relation Matrix
Pada tahapan ini, skala yang digunakan untuk mengukur hubungan antara criteria mulai dari kriteria no influenc 0 sampai pada kriteria very high influence 3.
Kemudian dilakukan perbandingan menggunakan pairwise comparison untuk sebab dan akibat antara kriteria. Kemudian data dapat dibangkitkan sebagai matriks
direct-relation dimana a nxn adalah matriks A dengan setiap elemen aij dilambangkan sebagai criteria i mempengaruhi kriteria j.
2. Langkah 2: Normalizing The Direct Relation Matrix
Normalisasi dibentuk dengan cara sebagai berikut:
3. Langkah 3: Attaning The Total Relation Matrix
Total relation matrix T dapat dibentuk dengan cara dimana I dinotasikan sebagai matriks identitas. Formulasinya adalah:
4. Langkah 4: Producing a Causal Diagram
Penjumlahan dari baris dan kolom secara terpisah dinotasikan sebagai vektor D dan vektor R. Kemudian vektor aksis horizontal D+R disebut prominence dibuat
dengan menambahkan D dan R yang mana membentuk hubungan penting untuk tiap
Universitas Sumatera Utara
kriteria. Begitu juga aksis vertikal D-R dinamakan relasi dibentuk dengan pengurangan D dan R. Jika nilai positif maka termasuk grup penyebab, dan jika
negatiftermasuk grup akibat. Diagram kausal dapat dibentuk dengan memetakan data set dari D+R dan D-R untuk mengambil keputusan. Formulasinya antara lain:
Dimana vektor D dan vektor R merupakan penjumlahan baris dan kolom dari Total relation matrix
. Adapun blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3
Pembangkitan Matriks Keterkaitan Langsung
Direct-Relation
Membuat dan menentukan perhitungan matriks
total-relation
Pembentukan Causal Diagram
Normalisasi Matriks Direct Relation
Gambar 4.4 Blok Diagram Tahap DEMATEL
Universitas Sumatera Utara
4.12.2 Tahap Pembobotan Akhir Prioritas Pusat Distribusi