B. Kerangka Berpikir
Dari kajian toritis di atas, peneliti membuat kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir Pemanfaatan buku teks
tematik guru dan siswa
Buku teks tematik siswa, membuat kegiatan belajar
lebih menyenangkan, membantu siswa dalam
belajar, memberi kesempatan siswa untuk belajar mandiri
Buku teks tematik guru membantu merencanakan
kegiatan pembelajaran, sebagai pedoman dalam
menggunakan buku siswa
Pembelajaran tematik
Melalui perencanaan
yang terancang baik
dan memerhatikan
tujuan pembelajaran,
dan langkah kegiatan dari
buku tematik guru
Melalui pelaksanaan
yang memanfaatkan
materi dan berbagai
kegiatan dari buku teks
tematik siswa Melalui
pelaksanaan yang sesuai
dengan isi dalam
perencanaan yang dibuat
dengan acuan buku tematik
guru
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian 1 Pemanfaatan Sumber - Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran di
SMP Negeri 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Penelitian tersebut menghasilkan data sebagai berikut:
No Sumber
Belajar Kriteria
Rata-rata Kriteria
Penggunaan dalam
Pembelajaran
1 Pesan
23 Baik 59 Cukup
Baik 18
53 Cukup Baik 19 Kurang Baik
2 Manusia
33 Baik 53 Cukup
Baik 17
47 Cukup Baik 20 Kurang Baik
3 Metode
11 Baik 47 Kurang
Baik 14
43 Cukup Baik 46 Kurang Baik
4 Alat
48 Baik 68 Cukup
Baik 21
47 Cukup Baik 5 Kurang Baik
5 Bahan
13 Baik 50 Cukup
Baik 16
54 Cukup Baik 33 Kurang Baik
6 Teknik
11 Baik 45 Kurang
Baik 14
46 Cukup Baik 43 Kurang Baik
Tabel 2.1. Penelitian 1 Pemanfaatan sumber belajar di SMP N 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal
yang berupa pesan termasuk dalam kategori cukup baik, untuk pemanfaatan sumber belajar manusia termasuk dalam kategori cukup baik, sumber belajar
bahan dalam kategori kurang baik, sumber belajar alat dalam kategori cukup baik, sumber belajar metode dalam kategori cukup baik, dan sumber belajar
lingkungan dalam kategori kurang baik. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah penelitian ini
mengamati seluruh sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan dalam penelitian ini hanya mengamati buku teks
guru dan siswa yang digunakan pada kelas IV MISD.
Penelitian 2
Pemanfaatan Fasilitas dan Sumber Belajar dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Sawit Boyolali.
Hasil penelitian di atas dituangkan ke dalam tabel sebagai berikut:
No Target
Komponen Guru
Ʃ Rata-rata
A B
C
1 Keterampil
an memanfaat
kan sumber
belajar Buku siswa
100 100
100 300
100 Buku guru
100 100
100 300
100 Buku referensi
lain 100
100 100
300 100
Memanfaatkan LKS
100 100
200 66,66
Lingkungan sekitar sekolah
100 100
33,33 Alamat web
25 75
25 125
41,66 2
Pelibatan peserta
didik Pemanfaatan
sumber belajar 75
75 25
175 58,3
Pemanfaatan media belajar
75 75
75 225
75 3
Menghasil kan pesan
menarik Menghasilkan
pesan menarik 100
100 75
275 91,66
Total 86,11
SB 80,55
SB 55,55
B 222,
21 74,07
B
Tabel 2.2. Penelitian 2 Pemanfaatan fasilitas yang digunakan oleh guru IPA termasuk dalam
kategori sangat baik 78,84 pada penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pemanfaatan sumber belajar termasuk dalam kategori
baik 74,47 pada pelaksanaan pembelajaran. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah, penelitian di
atas mengamati pemanfaatan sumber-sumber belajar yang digunakan dalam kurikulum 2013, sedangkan penelitian ini mengamati buku teks guru dan
siswa terbitan Kemendikbud RI yang digunakan dalam proses pembelajaran tematik.
Penelitian 3 Penelaahan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Ditinjau dari Aspek
Kelayakan Isi, Penyajian, Bahasa, dan Kegrafikaan.
Secara keseluruhan, aspek kelayakan buku teks pelajaran kurikulum 2013 ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu “cukup layak” dan “layak”.
Adapun buku yang termasuk kategori “cukup layak” ada sepuluh buku dan
delapan buku sisanya telah memenuhi unsur kelayakan suatu buku teks pelajaran. Artinya buku-buku yang telah diteliti kelayakannya buku ajar yang
digunakan dalam penerapan kurikulum 2013 ini telah memenuhi kriteria minimal.
Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah penelitian di atas menelaah konten buku teks pelajaran pada kurikulum 2013 sedangkan
penelitian ini menelaah pemanfaatan buku teks pembelajaran buku teks tematik guru dan siswa.
Penelitian 4 Pengaruh Pemakaian Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Terhadap
Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian oleh Khanifah Inabah.
Pemakaian buku teks pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri dari bukusebagai bahan ajar dalam pembelajaran dan implementasi Kurikulum
2013 dilaksanakan dengan baik. Hal ini berdasarkan perhitungan mean
sebesar 74,18 yang menunjukan pemakaian buku teks pelajaran Kurikulum 2013 di SMA N 1 Yogyakarta berada pada kategori baik dalam interval 68-
74. Efekvitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
diSMA N 1 Yogyakarta dapat dikatakan berjalan baik dan efektif. Hal ini ini berdasarkan perhitungan
mean sebesar 60,31 yang menunjukan Efekvitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA N 1
Yogyakarta berada pada kategori baik dalam interval 58-65.
Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah, penelitian di atas meneliti tentang pengaruh pemanfaatan buku teks pelajaran agama islam
kurikulum 2013 sedangkan dalam penelitian ini mencari tahu tentang seberapa efektif pemanfaatan buku teks tematik guru dan siswa pada
pembelajaran tematik kurikulum 2013. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian di atas, keempat
penelitian menunjukan hasil pembelajaran yang baik dengan menggunakan berbagai sumber belajar, namun penelitian di atas berbeda dengan penelitian
yang akan dilakukan. Fokus penelitian ini terletak pada pemanfaatan buku teks tematik guru dan siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa efektif pemanfaatan buku teks tematik guru dan siswa, bukan seluruh sumber belajar yang digunakan. Kelebihan penelitan ini adalah
pembaca akan mengetahui seberapa efektif pemanfaatan buku teks guru dan siswa yang dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, keterpakaian buku tersebut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilakukan pada dua MI dan dua SD yang ada di kecamatan Ciputat, kota Tangerang Selatan yaitu, MIN 1 kota Tangerang
Selatan, MI Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah, SDN Ciputat VI, dan SD Dua Mei. Berikut adalah jadwal penelitian yang dilakukan:
No Kegiatan
Januari- Maret
April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
proposal penelitian
√ 2
Izin penelitian MI √
3 Pelaksanaan penelitian MI
√ √ 4
Izin penelititan SD √
5 Penelitian SD
√ √ 6
Analisis dokumen √
7 Pengolahan data
√ √ 8
Penarikan kesimpulan √
9 Penyajian data
√
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif sering juga disebut dengan metode artistik karena
prosesnya bersifat seni kurang terpola dan disebut juga dengan metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi
terhadap data yang ditemukan di lapangan.
64
Data pemanfaatan
buku tematik
guru diperoleh
dengan menggunakan instrumen observasi kegiatan mengajar dan RPP, serta
instrumen angket untuk mengetahui respon guru terhadap buku tematik guru, sedangkan untuk mengetahui pemanfaatan buku teks tematik siswa digunakan
instrumen observasi kegiatan belajar dan instrumen angket untuk mengetahui respon siswa terhadap buku teks tematik siswa. Data yang diperoleh dihitung
untuk mengetahui presentasenya.
64
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta,
2006 , h. 8
34