121
6. Rangkuman Pratindakan, Siklus I dan Siklus II
Tabel 31. Hasil Rangkuman Penelitian Pratindakan, Siklus I dan Siklus II
Pada siklus I dan siklus II berdasarkan hasil penelitian dan indikator keberhasilan dari pratindakan ke siklus I dinyatakan tercapai. Sebelum diberikan
tindakan rata-rata keseluruhan kegiatan 2,68 setelah diberikan tindakan menjadi 3,03 kemudian 3,12 serta jumlah siswa yang terlibat mengalami peningkatan
meskipun pada siklus I pertemuan II mengalami penurunan akan tetapi mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Siklus II pertemuan II mengalami
peningkatan pada rata-rata skala keseluruhan 3,39 menjadi 3,51. Peningkatan terjadi sebesar 0,12 dan siswa yang terlibat mengalami peningkatan dari 31
menjadi 35 siswa.
No Indikator
Pra tinda
kan Siklus I
Siklus II
1 2
3 4
5 P.I
P.II P.I
P.II
1 Rata-rata skala
keseluruhan kegiatan 2,68
3,03 3,12
3,39 3,51
2 Jumlah siswa yang
terlibat 23
siswa 30
siswa 28
siswa 31
siswa 35
siswa
122
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh tercapai maka peneliti menyimpulkan bahwa katekese model sotarae dalam pendalaman iman dapat
meningkatkan keterlibatan hidup menggereja bagi siswa-siswi SMP Pangudi Luhur Cawas.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam proses penelitian yang telah penulis laksanakan memiliki keterbatasan. Adapun keterbatasan penulisan adalah:
1. Keterbatasan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu yang singkat pada bulan September-November 2014, sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian. Oleh
karena itu, penulis menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengambil data menggunakan instrumen skala perbedaan semantik dan wawancara terstruktur.
2. Keterbasan Objek Penelitian
Objek penelitian adalah hidup menggereja. Hidup menggereja terbagi empat peranan dasariah yaitu koinonia, kerygma, leitourgia dan diakonia. Dalam
penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup keterlibatan hidup menggereja yaitu misdinar dan kegiatan kelompok, PIR, pendalaman iman di lingkungan serta
doa lingkungan pada skala perbedaan semantik yang menjadi ukuran keterlibatan hidup menggereja. Adanya batasan kegiatan karena menyesuaikan dengan
kegiatan yang ada di Gereja pada bulan September-November 2014.