Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

59 b Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario kerja tindakan yang akan dikerjakan. Tindakan yang dilakukan ini adalah memberikan katekese dengan model sotarae. c Pengamatan Pada tahap pengamatan, kolaborator mengamati aktivitas siswa dan peneliti. Selain itu, peneliti melakukan wawancara kepada siswa sesuai dengan pertanyaan panduan wawancara yang telah disiapkan untuk mengetahui dampak dari proses dan hasil pelaksanaan tindakan. d Refleksi Peneliti, kolaborator dan siswa melakukan refleksi untuk mengetahui kekurangan pada pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dengan melihat indikator keberhasilan. Bila belum memenuhi target yang diharapkan, maka dilanjutkan pada siklus kedua dan memperbaiki yang kurang dari siklus pertama. 2. Siklus II Pada siklus kedua dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuannya 2x40 menit. Peneliti melaksanakan penelitian berdasarkan hasil refleksi siklus I. Tahapan kegiatan sebagai berikut: 60 a Perencanaan Tindakan Dalam tahap ini, peneliti menyusun satuan persiapan katekese dengan model sotarae berdasarkan hasil refleksi dari siklus pertama. b Pelaksanaan Peneliti melaksanakan tindakan sesuai perencanaan tindakan dengan menggunakan katese model sotarae. c Pengamatan Pada tahap pengamatan, kolaborator mengamati proses katekese aktivitas siswa dan peneliti. Peneliti melaksanakan wawancara bersama siswa dengan menggunakan panduan pertanyaan wawancara yang telah disiapkan untuk mengetahui dampak dari proses katekese model sotarae. d Refleksi Peneliti dan siswa melakukan refleksi pada siklus dua dan melihat perbandingan hasil dari pelaksanaan tindakan.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik dan Alat Pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu katekese model sotarae dan keterlibatan hidup menggereja. Variabel bebas X : Katekese model sotarae 61 Variabel terikat Y : Keterlibatan hidup menggereja 2. Definisi Konseptual Variabel Katekese model sotarae adalah komunikasi iman atau bertukar pengalaman iman dengan menggunakan dokumen yang dipilih sebagai perantara dengan menggunakan metode melihat-menilai-bertindak. Keterlibatan hidup menggereja adalah mengambil bagian dalam tugas pastoral gereja dalam bidang koinonia, kerygma, liturgia dan diakonia yang terjangkau selama penelitian pada bulan September-November 2014. 3. Definisi Operasional Variabel Katekese model sotarae adalah pembinaan iman bagi kaum muda, anak- anak dan orang dewasa kurang lebih 1,5 jam dengan menggunakan tema, mempunyai tujuan dengan langkah-langkah S situasi, O obyektif, T tema, A analisis, R rangkuman, A Aksi, E Evaluasi, materi, metode, sarana yang mendukung. Keterlibatan hidup menggereja adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk hadir secara sukarela dalam kegiatan menjadi petugas misdinar dan mengikuti kegiatan kelompok, mengikuti kegiatan PIR, doa lingkungan dan pendalaman iman di lingkungan, bisa mengatasi hambatan serta memberikan evaluasi. 62 4. Jenis Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen skala perbedaan semantik, observasi dan wawancara terstruktur. 1. Perbedaan semantik : Untuk mengukur keterlibatan pratindakan dan setelah pelaksanaan tindakan dengan menggunakan katekese model sotarae. 2. Observasi : Untuk memperoleh data dari proses pelaksanaan katekese model sotarae. 3. Wawancara terstruktur : Untuk memperoleh data dengan panduan pertanyaan yang telah disiapkan.

Dokumen yang terkait

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur.

1 16 113

Evaluasi pendidikan kepangudiluhuran di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur Moyudan.

6 113 132

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur

1 3 111

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja bagi kaum muda Paroki Kristus Raja Sintang Kalimantan Barat melalui katekese - USD Repository

0 3 236