Pertemuan I Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

101 Tabel 24. Hasil Wawancara No Pertanyan Jawaban 1 Apakah anda mengikuti kegiatan tersebut karena kemauan dari dalam diri? Responden I: Misdinar dan kegiatan kelompok “Untuk mengikuti kegiatan gereja ya kemauan dari dalam diri saya sendiri karena saya merasa dekat dengan Tuhan”. Responden 2: Pendalaman Iman Di Lingkungan “Ya kemauan dari dalam diri saya karena saya lebih suka ikut pendalaman iman daripada ibadat”. Responden 3: PIR “Saya mengikuti PIR karena kemauan dari dalam diri saya sendiri, orangtua tidak pernah menyuruh saya dan mereka sangat mendukung apapun kegiatan yang saya ikuti”. 2 Apakah anda berusaha mengikutimenjalankan tugas dengan baik? Responden I: “Sebisa mungkin kalau saya tugas misdinar janganlah sampai salah karena malu sama umat, romo terlebih malu sama Tuhan”. Responden 2: “Saya berusaha mengikuti dengan baik meskipun terkadang masih susah untuk menagkap inti dari bacaan injil”. 102 Responden 3: “Saya selalu berusaha mengikuti kegiatan dengan baik karena saya merasa didukung oleh orangtua saya”. 3 Apakah anda senang menjalankanmengikuti tugaskegiatan tersebut? Responden 1: “Ya senanglah melayani Tuhan kok, kan kalau melayani romo sama dengan melayani Tuhan seperti yang diajarkan dalam pelajaran agama, jadi saya senang sekali supaya dapat berkah”. Responden 2: “Ya agak senang karena saya cenderung lebih tertarik mengikuti pendalaman iman daripada ibadat”. “Bagi saya ibadat itu membosankan dan buat ngantuk kalau pendalaman iman itu menarik karena mendalami cerita lalu baru baca kitab suci seperti pendalaman adven”. Responden 3: “Senang mengikuti pertemuan PIR karena banyak teman jug dan selain itu lebih bisa mengenal Yesus”. 4 Apakah anda mau hadir bertugas seandainya bila tidak ada teman? Responden 1: “Seandainya bila tidak ada teman yang hadir dalam mengikuti pertemuan ya saya tetap hadir, 103 kalau diminta untuk menggantikan tugas teman saya mau” Responden 2: “Ya mau hadir karena masih ada bapak dan ibu yang ikut pendalaman meskipun teman seusia jarang ikut”. Responden 3: “Ya saya tetap berangkat ikut pertemuan meski tidak ada teman karena saya orangnya senang ikut kegiatan”. 5 Bagaimanakah anda membagi waktu antara kegiatan sekolah dengan gereja? Responden 1: “Kalau kegiatan misdinar tidak bertabrakan dengan kegiatan sekolah saya ikut kegiatan misdinar, tetapi kalau ada kegiatan sekolah saya memilih kegiatan sekolah apabila kegiatan itu bersifat wajib” . Responden 2: “Kalau ada tugas saya kerjakan terlebih dahulu kemudian setelah itu ikut kegiatan”. Responden 3: “Ya kalau saya misalkan ada tugas sudah saya kerjakan terlebih dahulu jadi kalau ada kegiatan saya tetap bisa ikut”. 104 6 Apakah anda berani memberikan evaluasi dalam kegiatan yang anda ikuti? Responden 1: “Kadang saya memberikan usulan kalau menurut saya belum baik”. Responden 2: “Saya jarang memberikan usulan dalam kegiatan yang saya ikuti bila banyak orang”. Responden 3: “Berani memberikan usulan kalau misalkan ada yang kurang tepat”. 4 Refleksi Hasil refleksi untuk melihat kelemahan dan keberhasilan siklus II pertemuan I adalah sebagai berikut : a Rata-rata keseluruhan keterlibatan siswa sebesar 3,39 dengan indikator keberhasilan 3,5 berarti kurang sebesar 0,11 sedangkan keterlibatan hidup menggereja diikuti sebanyak 31 siswa dengan demikian pada siklus II pertemuan selanjutnya masih perlu ditingkatkan. Bila dibandingkan siklus I, rata-rata keseluruhan keterlibatan siswa mengalami peningkatan. Terjadinya peningkatan disebabkan siswa lebih menyadari bahwa keterlibatan hidup menggereja sangat penting dilihat dari aspek sukarela, kehadirannya untuk mengikuti kegiatan, memberikan saran untuk perbaikan kegiatan dan mampu membagi waktu antara kegiatan gereja dengan tugas sekolah. b Keterlibatan dalam mengikuti kegiatan juga mengalami peningkatan yang semula hanya mengikuti misdinar dan kegiatan kelompok misdinar, PIR, 105 doa lingkungan dalam skala perbedaan semantik ada yang terlibat di pendalaman iman di lingkungan. c Hasil pengamatan pada proses katekese bahwa aktivitas guru dalam memandu proses katekese sudah baik sesuai dengan satuan persiapan meskipun waktunya bertambah 10 menit sedangkan aktivitas siswa a siswa antusias mengungkapkan pengalamannya, b partisipasi siswa dalam mengungkapkan hasil pembahasannya didalam kelompok sudah meningkat.

b. Pertemuan II

1 Perencanaan  Peneliti meminta siswa untuk mengisi skala perbedaan semantik.  Peneliti mempersiapkan daftar panduan pertanyaan wawancara.  Peneliti mempersiapkan satuan persiapan II.  Peneliti mengevaluasi aksi yang telah dilakukan siswa. 2 Pelaksanaan  Peneliti memberikan pengantar mengenai tema, tujuan dan proses katekese kepada siswa.  Peneliti mengajak siswa untuk menyanyikan lagu pembukaan “Banyaklah orang disekitar kita”.  Peneliti mengajak siswa untuk berdoa pembukaan dan doa dipimpin oleh salah satu siswa.  Peneliti membagikan foto kecelakaan kepada siswa untuk diamati. 106  Peneliti meminta siswa untuk mendalami panduan pertanyaan yang diberikan dan dikerjakan berdua-dua.  Peneliti mengajak siswa untuk mensharingkan hasil pembahasannya di dalam kelompok besar.  Peneliti mengajak siswa untuk membaca, merenungkan dan mendalami bacaan Injil Luk 9:10-17.  Peneliti dan siswa memberikan rangkuman dari bacaan kitab suci mengkaitkan dengan hasil pembahasannya.  Peneliti dan siswa menentukan aksi nyata. Aksi yang dilakukan adalah menyapa atau mengunjungi orang yang kurang diperhatikan tanpa membeda-bedakan.  Peneliti dan siswa mengevaluasi pertemuan dan aksi yang dilaksanakan.  Peneliti mengajak siswa untuk doa. Doa penutup dipimpin oleh siswa.  Peneliti dan siswa menyanyikan lagu penutup “Matahari Bersinar Terang”. 3 Pengamatan  Kolaborator mengamati aktivitas proses katekese berjalan lebih baik daripada pertemuan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa sudah mengikuti dengan baik dan lebih terbuka untuk mengungkapkan. Aktivitas peneliti untuk memandu katekese sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi.  Peneliti mengikuti siswa yang melaksanakan aksi. 107  Pada pertemuan tanggal 5 Desember 2014, peneliti meminta siswa untuk mengisi skala perbedaan semantik bagi yang mengikuti kegiatan dalam seminggu terakhir. Adapun data yang diperoleh dengan hasil sebagai berikut ini. Tabel 25. Hasil Pengukuran Keterlibatan Siswa Berdasarkan Skala Perbedaan Semantik Pada Skala 1-5 No Skor Keterangan Jumlah 1 2 3 4 5 1 85 - 100 Sangat Tinggi 1 2,86 2 69 - 84 Tinggi 21 60 3 53 - 68 Sedang 13 37,14 4 37 - 52 Rendah - - 5 20 - 36 Sangat Rendah - - 35 100 Dari tabel 25, siswa yang terlibat sebanyak 35 dengan kriteria sangat tinggi 1 2,86 siswa, 21 60 tinggi, sedang 13 37,14 siswa. Rata-rata skala keterlibatan keseluruhan kegiatan 3,51. 108 Tabel 26. Hasil Pengukuran Keterlibatan Berdasarkan Kegiatan Yang Diikuti Siswa No Jenis Keterlibatan Jumlah 1 2 3 4 1 Misdinar dan kegiatan kelompok 12 30,77 2 PIR 17 43,59 3 Doa Lingkungan 4 10,26 4 Pendalaman Iman di Lingkungan 3 7,69 Tidak mengikuti kegiatan 3 7,69 39 100 Berdasarkan hasil kegiatan yang diikuti siswa diperoleh 12 30,77 siswa mengikuti misdinar dan kelompok misdinar, 17 43,59 siswa mengikuti PIR, 4 10,26 siswa mengikuti doa lingkungan, 3 7,69 siswa mengikuti pendalaman iman di lingkungan dan 3 7,69 siswa tidak mengikuti kegiatan. Tabel 27. Hasil Pengukuran Keterlibatan Setiap Kegiatan Yang Diikuti Siswa Pada Skala 1-5 No Jenis Keterlibatan Kriteria Jumlah 1 2 3 4 5 1 Misdinar dan kegiatan kelompok Sangat Tinggi 1 2,56 Tinggi 3 7,69 109 Sedang 8 20,52 2 PIR Tinggi 13 33,33 Sedang 4 10,26 3 Pendalaman Iman di Lingkungan Tinggi 3 7,69 4 Doa Lingkungan Sedang 2 5,13 Tinggi 2 5,13 5 Tidak mengikuti kegiatan 3 7,69 39 100 Berdasarkan tabel 27 hasil pengukuran keterlibatan berdasarkan setiap kegiatan yang diikuti siswa bahwa kegiatan misdinar dan kegiatan kelompok dengan kriteria sangat tinggi 1 2,56 siswa, tinggi 3 7,69 siswa, 8 20,52 siswa sedang; PIR kriteria tinggi 13 33,33 siswa, 4 10,26 siswa sedang; Pendalaman Iman di Lingkungan kriteria tinggi 3 7,69 siswa, Doa Lingkungan 2 5,13 siswa kriteria sedang, 2 5,13 siswa tinggi dan siswa yang tidak mengikuti kegiatan 3 7,69. Tabel 28. Hasil Wawancara No Pertanyan Jawaban 1 Apakah anda mengikuti kegiatan tersebut karena Responden I: PIR “Saya mengikuti kegiatan PIR karena kemauan 110 kemauan dari dalam diri? dari dalam diri dan kebetulan juga ini masa adven pendalamannya lebih menarik”. Responden 2: Pendalaman Iman di Lingkungan “Ya, saya mengikuti pendalaman iman di lingkungan atas kemauan saya sendiri karena saya menyadari terlibat dalam lingkungan juga penting”. Responden 3: Misdinar dan kegiatan kelompok “Saya tugas misdinar memang dari kemauan dari dalam diri saya sendiri karena saya senang menjadi petugas misdinar. Kalau ikut kegiatannya di paroki saya juga suka dan saya pernah ikut dalam Tarsisius Cup”. 2 Apakah anda berusaha mengikuti menjalankan tugas dengan baik? Responden 1: “Saya berusaha mengikuti PIR dengan baik karena ini adalah tempat berkumpulnya bagi remaja”. Responden 2: “Saya berusaha mengikuti dengan baik karena saya menyadari pendalaman iman di lingkungan itu sungguh berguna”. Responden 3: “Saya selalu menjalankan tugas dengan baik

Dokumen yang terkait

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur.

1 16 113

Evaluasi pendidikan kepangudiluhuran di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur Moyudan.

6 113 132

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur

1 3 111

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja bagi kaum muda Paroki Kristus Raja Sintang Kalimantan Barat melalui katekese - USD Repository

0 3 236