Prosedur Penelitian Teknik dan Alat Pengumpulan Data

63 5. Kisi – Kisi Instrumen Penelitian Untuk mengukur keterlibatan hidup menggereja siswa-siswi digunakan instrumen yang disebarkan pada pra tindakan, siklus 1 dan siklus 2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Keterlibatan Hidup Menggereja dengan Skala Perbedaan Semantik No Aspek Petugas misdinar dan kegiatan kelompok misdinar PIR Doa Lingkungan Pendalaman Iman di Lingkungan 1 2 3 4 5 6 1 Sukarela a. Mau menjadi petugas misdinar b. Kemauan dari dalam diri c. Tidak merasa a. Mau mengikuti PIR b. Kemauan dari dalam diri c. Tidak merasa a. Mau mengikuti doa lingkungan b. Kemauan dari dalam diri c. Tidak merasa a. Mau mengikuti pendalaman iman b. Kemauan dari dalam diri c. Tidak merasa 64 terpaksa d. Senang menjadi petugas misdinar e. Tidak mengharapkan imbalan f. Menjalankan tugas dengan baik terpaksa d. Senang mengikuti kegiatan kelompok PIR e. Tidak mengharapkan imbalan f. Mengikuti kegiatan kelompok PIR dengan baik terpaksa d. Senang mengikuti doa lingkungan e. Tidak mengharapkan imbalan f. Mengikuti doa lingkungan dengan baik terpaksa d. Senang mengikuti pendalaman iman e. Tidak imbalan 2 Kehadiran a. Mau hadir menjadi petugas sesuai yang a. Mau menjadi peserta a. Mau hadir menjadi peserta doa a. Mau hadir menjadi peserta 65 dijadwalkan b. Mau hadir menjadi petugas misdinar misa harian pagi c. Mau hadir menjadi petugas misdinar pengganti d. Mau hadir mengikuti pertemuan misdinar e. Hadir tepat waktu kelompok PIR b. Mau hadir mengikuti kegiatan c. Hadir tepat waktu lingkungan b. Hadir tepat waktu pendalaman iman b. Hadir tepat waktu 3 Mengatasi hambatan a. Berusaha mencari misdinar pengganti bila berhalangan a. Bisa membagi waktu a. Bisa membagi waktu a. Bisa membagi waktu 66 tugas b. Bisa membagi waktu antara kegiatan lain dan kegiatan kelompok misdinar 4 Memberikan evaluasi a. Memberikan usulan perbaikan b. Berani memberikan evaluasi a. Memberikan usulan b. Berani memberikan evaluasi a. Memberikan usulan a. Memberikan evaluasi 67 Tabel 3. Kisi-Kisi Panduan Pertanyaan Wawancara No Aspek Indikator Pertanyaan No butir Jml 1 2 3 4 5 6 1 Sukarela a. Kemauan dari dalam diri b. Menjalankan tugas dengan baik c. Senang menjalankan mengikuti dengan baik 1. Apakah anda mengikuti kegiatanmenjalankan tersebut karena kemauan dari dalam diri? 2. Apakah anda berusaha mengikuti menjalankan tugas dengan baik? 3. Apakah anda senang menjalankanmengikuti tugaskegiatan tersebut? 1,2,3 3 2 Kehadiran d. Kemauan hadir 1. Apakah anda mau hadir seandainya bila tidak ada teman? 4 1 3 Mengatasi Hambatan e. Membagi waktu 1. Bagaimanakah anda membagi waktu antara 5 1 68 kegiatan sekolah dengan gereja? 4 Memberikan evaluasi f. Berani memberikan evaluasi 1. Apakah anda berani memberikan evaluasi dalam kegiatan yang anda ikuti? 6 1 6. Teknik dan Alat Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara terstruktur dan skala perbedaan semantik. a Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa pada saat proses katekese model sotarae. b Wawancara terstruktur untuk mendapatkan data dari siswa. Dalam wawancara, pertanyaan yang digunakan sudah disiapkan oleh peneliti. c Skala perbedaan semantik untuk memperoleh data keterlibatan siswa pada pratindakan, hasil tindakan dan pasca tindakan. Skala perbedaan semantik terdiri dari lima skala. Untuk pernyataan positif dari skala perbedaan semantik diberikan rentang skor 5-4-3-2-1 sedangkan pernyataan negatif diberikan rentang skor 1-2-3-4-5. 69

F. Sumber Data

Sumber data untuk memperoleh data penelitian tersebut terdiri dari siswa-siswi dan kolaborator. 1. Siswa: Untuk mendapatkan data tentang keterlibatan hidup menggereja dari kegiatan yang diikuti siswa dalam seminggu terakhir dengan mengisi skala perbedaan semantik dan mewawancarai siswa. 2. Kolaborator: Sebagai pengamat saat peneliti melaksanakan proses katekese.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan suatu ukuran untuk melihat tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Indikator keberhasilan dilihat dari rata-rata skala keseluruhan kegiatan yang diikuti siswa dan jumlah siswa. Adapun indikator keberhasilan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Indikator Keberhasilan Rata-rata Skala Keseluruhan Kegiatan Indikator Keberhasilan Pratindakan Siklus I Siklus II Instrumen 1 2 3 4 5 Keterlibatan siswa dalam Keterlibatan mengikuti Dengan memberikan Pada siklus II keterlibatan Skala Perbedaan 70 mengikuti kegiatan di gereja dengan rata-rata skala 1-5 kegiatan rata- rata 2,7 pada skala 1-5 tindakan diharapkan dapat meningkat rata-rata 3,0 pada skala 1-5 meningkat rata-rata 3,5 pada skala 1-5 Semantik Tabel 5. Indikator Keberhasilan Jumlah Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Indikator Keberhasilan Pratindakan Siklus I Siklus II Instrumen 1 2 3 4 5 Keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan di gereja Keterlibatan dalam mengikuti kegiatan diikuti oleh 24 siswa Dengan memberikan tindakan diharapkan dapat meningkat menjadi 28 siswa Pada siklus II keterlibatan meningkat menjadi 32 siswa Skala Perbedaan Semantik 71

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase dan deskriptif statistik menggunakan rata-rata skala. Teknik analisis data hasil dari skala perbedaan semantik dibandingkan dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan untuk mengetahui tingkat pencapaian keterlibatan hidup menggereja dari aspek kualitas dan kuantitas. Hal ini dapat dilihat dari interval pedoman penskoran. 1. Skala Perbedaan Semantik Dalam instrumen penelitian skala sikap untuk mengetahui kriteria seberapa besar keterlibatan dalam hidup menggereja digunakan interval pedoman penskoran. Adapun untuk menentukan pedoman penskoran diperoleh sebagai berikut: Skala sikap : 5 Skala Jumlah Instrumen : 20 Skor minimal : 1 x 20 = 20 Skor maksimal : 5 x 20 = 100 Interval : S max – S min n : 100-205 : 805 Batas Titik Skala : 16 72 Tabel 6. Kriteria Keterlibatan Siswa Berdasarkan Skala Perbedaan Semantik Kriteria Keterangan 85-100 Sangat Tinggi 69-84 Tinggi 53-68 Sedang 37-52 Rendah 20-36 Sangat Rendah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dibagi menjadi tiga yaitu pratindakan, siklus I dan siklus II. Dalam penelitian diukur menggunakan instrumen skala perbedaan semantik yang terdiri dari 20 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri 5 skala serta skor tertinggi bernilai 100. Adapun untuk menetukan kriteria keberhasilan berdasarkan skala pengukuran dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7. Kriteria Keterlibatan Siswa Berdasarkan Skala Perbedaan Semantik Skor Kriteria 85-100 Sangat Tinggi 69-84 Tinggi 53-68 Sedang 37-52 Rendah 20-36 Sangat Rendah Dalam setiap penelitian dari pratindakan, siklus I dan siklus II ditentukan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan merupakan ukuran keberhasilan. Oleh sebab itu, setiap siklus ditentukan indikator keberhasilan pada tabel di bawah ini. 74 Tabel 8. Indikator Keberhasilan Rata-rata Skala Keseluruhan Kegiatan Indikator Keberhasilan Pratindakan Siklus I Siklus II Instrumen 1 2 3 4 5 Keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan di gereja dengan rata-rata skala 1-5 Keterlibatan mengikuti kegiatan rata- rata 2,7 pada skala 1-5 Dengan memberikan tindakan diharapkan dapat meningkat rata-rata 3,0 pada skala 1-5 Pada siklus II keterlibatan meningkat rata-rata 3,5 pada skala 1-5 Skala Perbedaan Semantik Tabel 9. Indikator Keberhasilan Jumlah Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Indikator Keberhasilan Pratindakan Siklus I Siklus II Instrumen 1 2 3 4 5 Keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan di gereja Keterlibatan dalam mengikuti kegiatan diikuti oleh 24 Dengan memberikan tindakan diharapkan dapat Pada siklus II keterlibatan meningkat menjadi 32 siswa Skala Perbedaan Semantik

Dokumen yang terkait

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur.

1 16 113

Evaluasi pendidikan kepangudiluhuran di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur Moyudan.

6 113 132

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja secara kontekstual di lingkungan Santo Yusuf Kadisobo Paroki Santo Yoseph Medari.

0 8 159

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda.

6 40 156

Pendampingan iman orang muda sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja orang muda Katolik Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kalimantan Timur

1 3 111

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda stasi Gembala yang Baik Paroki Santo Yusuf Batang dalam hidup menggereja melalui katekese kaum muda

2 2 154

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141

Upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja bagi kaum muda Paroki Kristus Raja Sintang Kalimantan Barat melalui katekese - USD Repository

0 3 236