Tabel 5. Karakteristik responden PT X.
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase Jenis
Kelamin
Pria 30
45
Wanita 37
55
Usia
≤ 20 tahun 1
2
21 – 25 tahun
6
9
26 – 30 tahun
51
76
31 – 35 tahun
9
13
Tingkat Pendidikan
SMA SMEA 2
3
Diploma D1 – D3
19
28
S1 43
64
S2S3 3
5
Jabatan
House Staff OB Driver Clerk
Staff 39
58
Supervisor 23
34
Manager 5
8
General Manager
Divisi Kerja
Marketing 17
26
Teknik Underwriting, Reasuransi, Klaim
31
46
Non Teknik HRD GA, Finance, IT 19
28
Masa Kerja
≤ 1 tahun 18
27
1 – 2 tahun
15
22
2 – 3 tahun
18
27
3 – 4 tahun
11
16
4 – 5 tahun
5
8
Gaji dan Tunjangan
Rp. 500.000,00 - 1.000.000,00 Rp. 1.000.001,00 - 2.000.000,00
16
24
Rp. 2.000.001,00 - 3.000.000,00 23
34
Rp. 3.000.001,00 - 4.000.000,00 5
8
Rp. 4.000.001,00 - 5.000.000,00 17
25
Rp. 5.000.001,00 6
9
5.3.1 Jenis Kelamin Responden
Persentase karyawan pria dengan karyawan wanita di PT X adalah 60 persen berbanding 40 persen. Namun pada pengisian
kuesioner, keterwakilan karyawan wanita yang mengisi kuesioner adalah 55 persen, tidak terlalu signifikan dengan keadaan sebenarnya.
Hal ini disebabkan karyawan pria PT X lebih banyak bertugas di lapangan yang membutuhkan tenaga yang lebih besar. Sedangkan
untuk bagian back office lebih banyak dikerjakan oleh karyawan wanita perusahaan.
Pembagian seperti ini bisa saja karena faktor tradisi, yaitu pria mengerjakan pekerjaan yang memerlukan tenaga lebih besar
dibanding wanita yang diperuntukkan mengerjakan pekerjaan yang lebih ringan namun detail Sumarsono, 2003. Karyawan wanita PT X
cenderung mempunyai budaya kerja yang lebih disiplin, teliti, dan mendetail. Namun pembagian ini tidak mempengaruhi efektifitas dan
efisiensi pekerjaan karena setiap karyawan baik pria maupun wanita sudah mempunyai tanggung jawab sesuai jabatan dan divisi karyawan
masing-masing.
5.3.2 Usia Responden
Usia mempengaruhi efektifitas dan efisiensi seseorang dalam bekerja Sumarsono, 2003. Publikasi BPS membagi kelompok
menjadi beberapa kelas dengan interval lima tahunan tetapi untuk variasi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK akan lebih mudah
dimengerti bila dibagi pada tiga kelompok umur. Muda dengan rentang usia 10
– 24 tahun, prima antara usia 25 – 60 tahun, dan tua dengan usia di atas 60 tahun. Pada umur prima inilah seseorang harus
aktif bekerja untuk kehidupan dan tanggung jawab keluarga. Aktif bekerja karena kalangan berumur prima masih dapat menghasilkan
produktivitas yang tinggi dan stabil sehingga kelompok umur prima disebut juga dengan usia produktif Sumarsono, 2003.
PT X memprioritaskan untuk menerima karyawan yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan bagi suatu jabatan di
perusahaan. Hal ini disesuaikan dengan visi PT X. Terutama untuk mewujudkan visi memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi
tinggi, maka PT X mempersyaratkan kualifikasi seperti usia maksimal dan tingkat pendidikan serta pada beberapa jabatan level senior
dipersyaratkan pengalaman kerja.
Berdasarkan Tabel 5 diatas, karakteristik usia dibagi pada kelas interval lima tahun. Dapat diketahui bahwa usia karyawan PT X yang
menjadi responden tersebar pada rentang usia antara ≤ 20 tahun
sampai 35 tahun. Mayoritas responden terletak pada usia 26 – 30
tahun. Disusul usia 31 – 35 tahun, usia 21- 25 tahun, dan yang terakhir
dengan persentase terkecil adalah rentang usia ≤ 20 tahun.
5.3.3 Tingkat Pendidikan Responden