Pengukuran Perspektif Proses Bisnis Internal process

lama yaitu 100 persen. Semua klien lama PT X mampu bertahan walaupun banyak bermunculan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya. Hal ini disebabkan PT X sangat menghargai para klien mereka seperti dengan memberikan reward atau memberikan penawaran yang pertama atas produk baru yang dikeluarkan. Masing- masing ukuran ini memberikan skor 1500 atas pencapaian sebesar 100 persen target tercapai. Jumlah pencapaian target dari perspektif ini adalah 90,42 persen. Kontribusi persentase terkecil berasal dari kepuasan pelanggan yang hanya mencapai 75 persen. Masing-masing persentase pencapaian target dikalikan dengan bobot masing-masing ukuran strategis lalu didapat skor untuk perspektif pelanggan sebesar 5425. Skor ini juga bisa didapat dari perkalian jumlah pencapaian target perspektif dengan bobot perspektif.

5.6.3 Pengukuran Perspektif Proses Bisnis Internal process

Sasaran yang ingin diwujudkan pada perspektif ini ada tiga, yaitu: Pertama, penambahan sumber pendapatan baru dengan menggunakan produk lama by product yang dikembangkan. Tahun lalu tidak terjadi pengembangan produk sama sekali sehingga skor akhir dari sasaran ini adalah 0. Tidak adanya pengembangan ini dikarenakan PT X berkonsentrasi untuk mengeluarkan produk baru padahal perusahaan menargetkan untuk bisa berinovasi. Bahkan dari dua produk yang dikeluarkan, itupun hanya satu yang diterima oleh pasar. Untuk sasaran ini, PT X menetapkan bobot sebesar 3 persen namun karena tidak adanya produk, skornya pun 0. Kedua, penambahan produk asuransi baru. Karena hanya satu produk yang diterima oleh pasar maka persentase pencapaian target pun hanya 50 persen saja. Namun karena penambahan produk baru ini mempunyai bobot ukuran strategis yang besar dibanding ukuran strategis lainnya yaitu sebesar 4 persen, maka pengukuran ini menyumbangkan skor 200 untuk perspektif proses bisnis. Sasaran yang terakhir adalah pendirian kantor cabang di beberapa kota di Indonesia. Tahun 2008 PT X berhasil mencapai targetnya untuk mendirikan delapan kantor sebagaimana yang ditetapkan, maka pada tahun ini pun PT X masih berusaha untuk mendirikan delapan kantor cabang lagi guna menunjang dan memperluas jangkauan proses bisnis perusahaan. Karena tercapainya antara target dan realisasi, yaitu pendirian delapan kantor maka pencapaian target pun mencapai angka 100 persen dengan skor 300, yang merupaka hasil perkalian pencapaian target 100 persen dengan bobot pendirian kantor cabang baru 3 persen. Sehingga total skor yang didapat adalah 500. Proses bisnis ini merupakan realisasi pencapaian yang terkecil dibandingkan empat perspektif lainnya. Seharusnya perspektif ini bisa mencapai 1000 atau setara 10 persen bobot dari perspektif bisnis internal.

5.6.4 Pengukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan learning