bulan Agustus sebesar 41 mm. Hari hujan terbanyak yaitu pada bulan November 24,4 dan paling sedikit pada bulan Juli 3,8. Temperatur rata-rata di Pengalengan
berkisar antara 13.34
o
C – 22.8
o
C. Suhu minimum berkisar antara 10.6
o
C – 21.2
o
C sedangkan suhu maksimum berkisar antara 14.9
o
C - 23.8
o
C. Kelembaban rata-rata Kecamatan Pengalengan berkisar antara 60.3 - 74.1. Kelembaban tertinggi
pada bulan November dan kelembaban terendah pada bulan Agustus. Daerah Pengalengan dapat dikatakan mempunyai kelembaban yang cukup tinggi
sepanjang tahun.
4.3.2. Penggunaan Lahan
Kecamatan Pengalengan merupakan salah satu sentra produksi pertanian dan peternakan yang cukup tinggi di Kabupaten Bandung, selain didukung oleh
topografi daerah terdiri dari datar, bergelombang sampai berbukit. Kemiringan lahan di Kecamatan Pengalengan juga bervariasi yaitu untuk kemiringan lahan
0 – 8 sebesar 2.600 ha, kemiringan lahan 15-25 seluas 5.685 ha, dan untuk kemiringan lahan 40 seluas 12.790 ha.
Pola penggunaan lahan di Kecamatan Pengalengan, berdasarkan monografi Kecamatan Pengalengan 2005, terdiri dari tanah sawah irigasi
setengah teknis, irigasi sederhana, dan tadah hujan, tanah kering perkarangan, bangunan, tegal, kebun, ladang tanah basah empangkolam, tanah hutan hutan
lebat, hutan berlukar, hutan sejenis, tanah perkebunan negaraswasta, dan tanah keperluaan lain. Tata guna Lahan di Kecamatan Pengalengan tahun 2005 sebagian
besar lahan di dominasi oleh tanah hutan seluas 9316,88 ha 36.46, tanah kering seluas 7710.66 ha 30.17 dan tanah perkebunan seluas 6992.91 ha
27.37. Menurut Laporan Tahunan Dinas Pertanian, Kabupaten Bandung
2004 luas lahan yang ada di Kecamatan Pengalengan adalah 18957 ha, dimana dari luas keseluruhan lahan kering tersebut didominasi oleh hutan
negara 6197 ha dan perkebunan 5704 ha. Sedangkan luas hutan di Kecamatan Pengalengan menurut Perum PerhutaniKPH Bandung Selatan 2005 adalah
sebesar 8789.47 ha. Kecamatan Pengalengan merupakan daerah sentra penghasil pertanian baik palawija dan hortilukutura baik untuk daerah
Kecamatan Pengalengan maupun untuk Kabupaten Bandung sendiri.
Beberapa komoditas pertanian banyak dihasilkan di Kecamatan Pengalengan dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Luas Tanam, Panen, Produksi dan Produksi Rata-rata Tanaman Pangan, Sayur- sayuran dan Buah-buahan di Kecamatan Pengalengan Tahun 2005
No Jenis Komoditi
Luas Tanam
ha Luas Panen
ha Produksi
ton Rata-rata
Produksi kwha
1 Padi Sawah
1.048 1.377
7.568 54,96
2 Padi Ladang
20 20
68 33,75
3 Jagung 1.949
2.008 9,970
49,65 4 Ubi
Kayu 77
77 1.192
154,87 5 Ubi
Jalar 71
71 696
98,06 6 Kacang
Tanah 26
24 34
14,23 7 Bawang
Daun 178
164 22.501
137,20 8 Bawang
Merah 1.438
1.638 183,700
112.15 9 Kubis
5.544 6.259
2.295,634 366.77
10 Tomat 1,567
1,880 485,340
258.16 11 Cabe
Besar 369
529 47,013
88,87 12 Kentang
7.146 9.578
1.900,858 198,46
13 Petsaisawi 1.235
1.564 407,960
260.84 14 Labu
siam 370
382 100,290
262,54 15 Wortel
1,974 2.259
444.440 196,74
16 Pisang 5.122
914 6,190
1,521 17 Pepaya
- 2,022
5,284 2,861
18 Alpukat 4,025
700 9,329
10,116 Jumlah
8.700,48 6.807,68
126.349,70 16.785,25
Sumber : Kabupaten Bandung dalam Angka Tahun 2005
Sesuai dengan karakteristik datarannya, sebagian besar penduduk di Kecamatan Pengalengan mempunyai pekerjaan sebagai petani terutama petani holtikultura.
Penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, termasuk buruh tani terdapat di semua desa di Kecamatan Pengalengan, terutama desa-desa yang jauh dari pusat kota
atau Kecamatan namun untuk desa yang berjarak dekat dengan ibukota Kecamatan mata pencaharian penduduk sebagian besar bekerja pada sektor non pertanian seperti
PNS, ABRI, pedagang, dan jasa. Apabila dilihat dari status pekerjaan penduduk dan distribusi jumlah
penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha sebagian besar bekerja sebagai buruhkaryawan 74,86 dan di bidang pertanian sebesar 66,77 . Persentase
pekerjaan penduduk di sektor pertanian ini selain didukung oleh keadaan daerah dan juga tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Pengalengan. Tingkat
pendidikan masyarakat juga sebagian masih ditaraf rendah yaitu dibawah SMP