Pengamatan apoptosis dengan pewarnaan TUNEL

4.2. Pengaruh pemberian bubuk gel daun cincau hijau terhadap apoptosis jaringan kanker mencit C3H

Apoptosis pada jaringan kanker mencit yang dipicu oleh bubuk gel daun cincau hijau dapat dideteksi melalui analisis histopatologi dengan metode pewarnaan TUNEL, aktivitas caspase-7 dan ekspresi enzim penanda apoptosis yaitu caspase-7, -3,-9 dan PARP dengan metode Western blotting.

4.2.1. Pengamatan apoptosis dengan pewarnaan TUNEL

Prinsip pewarnaan TUNEL kolorimetri adalah mendeteksi adanya DNA terfragmentasi pada sel yang mengalami apoptosis. Jaringan kanker yang mengalami apoptosis akan terlihat sebagai sel yang berwarna coklat, sedangkan sel tidak berapoptosis terlihat berwarna hijau di bawah mikroskop cahaya. Hasil pengamatan histopatologi dengan pewarnaan TUNEL terlihat pada Gambar 15 di bawah ini. Gambar 14. Contoh fotomikrograf jaringan kanker mencit dengan pewarnaan TUNEL perbesaran 400x Pada penelitian ini dilakukan pewarnaan TUNEL untuk melihat apakah bubuk gel daun cincau hijau dapat mendorong proses apoptosis sel kanker payudara mencit. Jumlah sel yang berapoptosis selanjutnya dihitung, dan hasil perhitungan dibuat indeks apoptosis. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa indeks apoptosis tertinggi diperoleh kelompok E sebesar 74,6, selanjutnya Sel apoptosis coklat Sel tidak apoptosis hijau menurun pada kelompok D, C, dan B masing-masing sebesar 57,4; 22,8 dan 5,5 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 16 berikut ini: Gambar 15. Nilai indeks apoptosis kanker mencit. B: Kelompok kontrol positif; C,D,E: Kelompok yang mendapat bubuk gel daun cincau hijau berturut-turut 0,88; 1,76; 2,46. Berdasarkan Gambar 15 terlihat bahwa indeks apoptosis semua kelompok dengan pemberian bubuk gel daun cincau hijau C, D dan E lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok tanpa pemberian bubuk gel daun cincau hijau B. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian bubuk gel daun cincau hijau berpotensi meningkatkan proses apoptosis sel kanker payudara mencit. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Babykutty et al. 2009 yang melaporkan bahwa tanaman Centella asiatica dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7 dengan parameter fragmentasi DNA menggunakan Tes Tunel. Sel kanker apoptosis mengalami fragmentasi DNA pada inti selnya menghasilkan potongan untai tunggal nicks. Ujung 3’OH bebas dari potongan untai DNA ini ditandai dengan suatu nukleotida dimodifikasi X-biotin-dUTP dengan penanda enzimatis Terminal deoxynucleotidyl transferase, TdT. Pengujian apoptosis dengan indikasi fragmentasi DNA menggunakan teknik Tunel juga telah dilakukan untuk menguji efek anti kanker dari daun Laban Abang Aglaia elliptica Blume terhadap karsinogenesis kelenjar payudara tikus betina galur Sprague Dawley yang diinduksi oleh DMBA 7,12- dimetilbenzenaatracen . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi semipolar daun Laban Abang dapat menghambat karsinogenesis melalui induksi apoptosis Wibowo 2010. Metode Tunel juga digunakan untuk 10 20 30 40 50 60 70 80 90 B C D E Indek s A popt os is Kelompok membuktikan apoptosis yang diinduksi oleh formula obat Cina, Guan-Xin Er-Hao GXEH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan GXEH 15 gkg mengurangi pelepasan sitokrom c mitokondria, menurunkan aktivasi caspase-9 dan rasio BaxBcl-2. Mekanisme antiapoptosis GXEH melibatkan sitokrom c yang memperantarai aktivasi caspase-3 dalam hati tikus yang mengalami iskemia. Zhao et al. 2008 Apoptosis merupakan proses kematian sel yang terprogram, yang ditandai dengan kematian sel per sel, penonjolan ke luar tanpa disertai hilangnya integritas membran, ukuran sel akan mengecil, kromatin bertambah kompak dan massa padat yang seragam Gavrieli et al. 1992. Apoptosis juga merupakan proses fisiologis yang bisa mengeliminasi adanya kerusakan dan abnormalitas sel Taraphdar et al. 2001. Banyaknya sel kanker yang mengalami apoptosis menunjukkan aktivitas penghambatan proliferasi sel kanker tersebut Gumay 1996. Terdapat berbagai jenis tanaman yang memiliki kemampuan menginduksi inducer apoptosis antara lain curcumin, staurospin, triposfin, dan fitopolifenol yang merupakan bahan aktif tanaman Jen Shoei 2001. Fangchinoline dari Radix Stephaniae tetrandrae, suatu herbal Cina, mampu menghambat proliferasi sel kanker payudara secara in vitro melalui mekanisme induksi apoptosis jalur mitokondria melalui fragmentasi DNA, kondensasi kromatin, dan pelepasan sitokrom c yang mengaktivasi caspase- 9 dan -3 serta pemotongan PARP Xing et al . 2011. Emodin dari tanaman Rhubarb Rheum palmatum L., juga herbal Cina, mampu menginduksi apoptosis melalui fragmentasi DNA dan kondensasi kromatin serta aktivitas fagositosis dari sel leukemia WEHI-3 Chang et al. 2011. Selain itu adapula enam jenis tanaman: Pinus kesiya, Catimbium speciosum, Glochidion daltonii , Cladogynos orientalis, Acorus tatarinowii dan Amomum villosum yang mampu menginduksi apoptosis melalui fragmentasi DNA dan alkilasi yang mengindikasikan kerusakan DNA pada sel kanker hepatokarsinoma HepG2 manusia secara in vitro Machana et al. 2011. Ekstrak etanolik biji Buah Pinang Areca catechu L. terbukti mampu menghambat proliferasi dan memacu apoptosis sel kanker payudara MCF-7 in vitro Meiyanto dkk. 2008.

4.2.2. Aktivitas Caspase-7