Pembuatan bubuk gel daun Cincau Hijau Chalid 2003 Pembuatan ransum mencit C3H

3.3.1. Pembuatan bubuk gel daun Cincau Hijau Chalid 2003

Sebanyak 200 g daun cincau hijau ditambah air dengan perbandingan 1:3, lalu dihancurkan dengan blender. Selanjutnya, bubur cincau hijau dimasukkan ke dalam kantong plastik bening dan dibiarkan semalam di dalam lemari es sampai menjadi gel. Keesokan harinya gel dikeringkan dengan drum dryer, hasilnya berupa serbuk kasar cincau hijau Untuk menghaluskannya, maka serbuk kasar tersebut diblender kembali, hingga menjadi bubuk gel daun cincau hijau.

3.3.2. Pembuatan ransum mencit C3H

Ransum standar yang digunakan mengacu kepada American Institute of Nutrition AIN 1976 yang sesuai dengan kebutuhan gizi mencit. Komposisi ransum dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Komposisi ransum standar dan ransum uji Komponen Komposisi AIN 1976 Kelompok mencit Chalid 2003 A g B g C g D g E g Bubuk daun cincau hijau 0,88 1,76 2,64 Protein kasein 20 21,90 21,90 21,74 21,57 21,40 Lemak minyak jagung 5,0 4,95 4,95 4,93 4,91 4,90 Selulosa carboxyl methyl cellulose 5,0 5,0 5,0 4,55 4,10 3,65 Mineral mix 3,5 2,85 2,85 3,28 3,21 3,14 Vitamin mix merk Fitkom 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 Air 10,0 8,31 8,31 8,29 8,28 8,26 Karbohidrat tepung maizena Untuk membuat 100 55,99 55,99 55,33 55,17 55,02 Ransum dibuat dengan mencampurkan semua bahan-bahan penyusun ransum ke dalam wadah yang sesuai. Pada wadah pertama, pencampuran diawali dari bahan yang bobotnya paling kecil, yaitu vitamin dan mineral, selanjutnya CMC. Setelah tercampur, berikutnya kasein ditambahkan. Pada wadah yang lain, air dicampurkan dengan tepung maizena. Campuran air dan tepung maizena dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian 23 wadah kedua dan 13 wadah ketiga. Bagian 23 disebut basis air dan bagian 13 disebut basis minyak. Selanjutnya, campuran pada wadah pertama dicampurkan pada wadah ketiga. Setelah tercampur rata, campuran tersebut dicampurkan dengan wadah kedua lalu dibuat pelet. Pelet dibuat dengan cara mencampurkan sedikit air ke adonan pakan dengan perbandingan 200 ml airkg adonan pakan. Selanjutnya adonan pakan dimasukkan ke alat pencetak pelet dan dikeringkan selama 4-5 jam di dalam oven.

3.3.3. Pemeliharaan mencit C3H

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIKANKER SENYAWA BRUSEIN-A YANG DIKAPSULASI LIPOSOM TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (T47D) SECARA IN-VITRO

0 12 49

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Aktivitas Anti-kanker ekstrak rimpang lengkuas lokal (Alpinia Galanga (L) Sw) pada alur sel kanker manusia serta mencit yang ditransplantasi dengan sel tumor primer

0 7 235

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

1 17 377

Aktivitas antiproliferasi ekstrak daun jambu biji (psidium guajava) terhadap sel kanker payudara MCF-7

0 6 37

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas Anti kanker ekstrak rimpang lengkuas lokal (Alpinia Galanga (L) Sw) pada alur sel kanker manusia serta mencit yang ditransplantasi dengan sel tumor primer

0 5 225

PENGARUH EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA

0 6 6

AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI EKSTRAK, FRAKSI ETIL ASETAT DAN ISOLAT RIMPANG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D.

1 11 8