4.2.2. Aktivitas Caspase-7
Untuk menentukan aktivitas protein enzim caspase-7 dilakukan pengukuran konsentrasi protein enzim. Konsentrasi protein enzim ditentukan
dengan metode Bradford 1976 dengan bovine serum albumin sebagai standar. Metode ini merupakan metode pengukuran yang sederhana dan akurat.
Konsentrasi protein enzim kemudian diukur menggunakan microplate reader The Bio-Rad Protein Assay dengan panjang gelombang 595 nm.
Hasil pengukuran konsentrasi protein enzim kanker mencit kelompok B adalah 11±1,12 mgml; C 8,54±1,25 mgml; D 9,40±1,04 mgml, dan E
10,18±1,58 mgml Lampiran 20. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi protein enzim kanker tidak berbeda nyata pada semua perlakuan
p0,05. Walaupun demikian, semua kelompok perlakuan C, D dan E memperlihatkan nilai konsentrasi protein enzim yang lebih rendah daripada
kontrol positif B. Setelah diperoleh data konsentrasi protein enzim, maka uji aktivitas
caspase-7 ditentukan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aktivitas caspase- 7 pada kelompok uji C, D , E masing-masing adalah 0,165± 0,060 Uml; 0,170±
0,064 Uml; dan 0,144±0,101 Uml, sedangkan kontrol positif B adalah 0,087±0,025 Uml. Adapun aktivitas spesifik caspase-7 terlihat pada Gambar 16
berikut.
Gambar 16. Grafik aktivitas spesifik caspase-7 dari jaringan kanker mencit. B: Kelompok kontrol positif; C,D,E: Kelompok yang mendapat bubuk
gel daun cincau hijau berturut-turut 0,88; 1,76; 2,46. Berdasarkan Gambar 16 terlihat bahwa aktivitas spesifik pada seluruh kelompok
uji C, D, E lebih tinggi daripada kontrol positif B dengan nilai masing-masing untuk C adalah 0,020±0,007 Umg; D 0,017±0,006 Umg; E 0,015±0,011 Umg;
sedangkan B 0,008±0,003 Umg. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa semua
0,00 0,01
0,01 0,02
0,02 0,03
B C
D E
U ni
t m
g pr ot
ei n
Kelompok
kelompok tidak berbeda nyata pada semua perlakuan p0,05. Hal ini kemungkinan disebabkan pengaruh buffer RIPA yang mengandung inhibitor
protease saat ekstraksi protein jaringan kanker yang dapat menurunkan aktivitas
spesifik caspase-7. Aktivitas spesifik caspase-7 tertinggi dicapai pada kelompok C, lalu menurun saat dosisnya diperbesar pada kelompok D dan E.
Induksi sel apoptosis melalui aktivasi caspase dihasilkan dari berbagai pemicu contohnya perubahan pada faktor pertumbuhan, paparan radiasi atau
agen kemoterapi, atau adanya inisiasi dari proses kematian sel yang dipicu oleh reseptor FasApo-1. Caspase aktif menyebabkan suatu tahapan kejadian
pemotongan berbagai substrat menghasikan perubahan homeostatis dan perbaikan enzim yang selanjutnya menghasilkan kematian sel secara
terprogram. Substrat caspase termasuk poly-ADP ribose polymerase PARP, DNA-dependent protein kinase
DNA-PK, lamin, topoisomerase, protein kinase C PKC. Caspase-7 menunjukkan spesifisitas pemotongan pada sisi C-terminal
asam aspartat dari peptida DEVD aspartat-glutamat-valin-aspartat Nicholson 1995.
4.2.3. Ekspresi Caspase-7