Ekstraksi jaringan kanker Yao 2003

Deteksi protein Membran yang telah diinkubasi dengan antibodi primer dan antibodi sekunder yang berkonjugasi dengan enzim selanjutnya diinkubasi dengan substrat LumiGlo selama satu menit dengan agitasi pada suhu ruang. Reaksi enzim susbtrat menghasilkan senyawa chemiluminesense yang intensitasnya diukur dengan alat Fuji Film Luminescence Image AnalyzerLAS 3000. Substrat LumiGlo berisi MQ Water, larutan peroksida, dan larutan enhancher Luminol dengan perbandingan 6:1:1. Kuantifikasi ekspresi protein dengan densitometer. Setelah membran diekspos menggunakan LAS-3000, pita yang terdeteksi dikuantifikasi menggunakan suatu program komputer bernama ImageJ versi V1.41, USA. Nilai ekspresi protein dinormalisasi dengan internal loading control menggunakan GAPDH. Langkah-langkah pengukuran disesuaikan dengan petunjuk pada manual alat. Data hasil pengukuran dengan densitometer selanjutnya dianalisa secara statistik.

3.3.12 Analisis data

Analisis deskriptif diterapkan pada data histopatologi dengan pewarnaan HE. Analisis semi kualitatif dan semikuantitatif diterapkan pada data apoptosis. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan lima perlakuan yaitu A Kontrol Negatif, B Kontrol Positif, C Cincau Hijau 0,88, D Cincau Hijau 1,76 dan E Cincau Hijau 2,64 dan ulangan sebanyak 5 kali. Uji statistik terhadap data terdiri dari uji Barletts untuk melihat kehomogenan data, dan uji Kolmogorov Smirnov untuk melihat normalitas data pada taraf 5. Apabila kedua asumsi di atas terpenuhi maka data diuji lebih lanjut dengan uji sidik ragam ANOVA satu arah untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Uji lebih lanjut menggunakan uji DMRT Duncan’s Multiple Range Test untuk melihat perlakuan yang memberikan perbedaan yang nyata. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh pemberian bubuk gel daun cincau hijau terhadap pertumbuhan mencit C3H Parameter yang diamati untuk pertumbuhan mencit pada penelitian ini meliputi konsumsi ransum, bobot badan, masa laten, volume dan bobot kanker. 4.1.1. Konsumsi ransum Penyusunan ransum dilakukan dengan mempertimbangkan zat gizi yang terdapat pada bubuk gel daun cincau hijau yang mempengaruhi pertumbuhan mencit. Ransum diberikan dalam bentuk pelet 5 gramekor mencukupi kebutuhan konsumsi ransum perhari untuk mencit dengan bobot badan di atas 20 g. Waktu pemberian ransum yang sama setiap hari dimaksudkan untuk mengurangi variabilitas. Sisa ransum ditimbang untuk mengetahui jumlah ransum harian yang dikonsumsi dan bobot badan mencit diukur dua kali seminggu untuk mengetahui pertumbuhan dan kesehatannya. Masa adaptasi berlangsung selama 6 hari, bertujuan untuk membiasakan mencit terhadap lingkungan dan ransum yang baru. Pada masa adaptasi dilakukan pengamatan visual untuk melihat kondisi kesehatan mencit yang akan diberikan perlakuan. Hasil pengukuran konsumsi ransum mencit sebelum transplantasi menunjukkan bahwa konsumsi ransum kelompok kontrol negatif A 2,24±0,28 ghari relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif B 1,78±0,19 ghari, dan kelompok yang diberi bubuk gel daun cincau hijau masing-masing 0,88 C 1,77±0,21 ghari; 1,76 D 1,80±0,31 ghari; dan 2,46 E 1,83±0,13 ghari seperti yang terlihat pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 8. Konsumsi ransum dan delta bobot badan mencit sebelum dan setelah transplantasi. Superskrip berbeda pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata pd taraf 5 p0,05 Kelompok Sebelum transplantasi Setelah transplantasi Konsumsi ransum g Delta bobot badan g Konsumsi ransum g Delta bobot badan g A 2,24±0,28 1,3 b 2,45±0,58 a 3,3 c a B 1,78±0,19 1,3 a 1,66±0,25 a 1,2 a C a 1,77±0,21 1,8 a 1,91±0,05 a 1,3 b D a 1,80±0,31 2,1 a 1,83±0,23 a -1,3 bc E a 1,83±0,13 2,1 a 1,91±0,21 a 2,5 b a

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIKANKER SENYAWA BRUSEIN-A YANG DIKAPSULASI LIPOSOM TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (T47D) SECARA IN-VITRO

0 12 49

Pengaruh Produk Daun Cincau Hijau Cyclea Barbata L. Miers Dan Premna Oblongifolio Merr Terhadap Kapasitas Antioksidan Sel Limfosit Mencit C3H Bertumor Kelenjar Susu

0 22 117

Aktivitas Anti-kanker ekstrak rimpang lengkuas lokal (Alpinia Galanga (L) Sw) pada alur sel kanker manusia serta mencit yang ditransplantasi dengan sel tumor primer

0 7 235

Pengaruh Pemberian Bubuk Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) Terhadap Gambaran Histopatologis Jaringan Hati Mencit C3H yang Ditransplantasi Sel Tumor Kelenjar Susu

1 17 81

Mekanisme aktivitas antitumor bubuk daun cincau hijau (Premna blongifolia Merr.) pada mencit c3h yang ditransplantasi sel tumor payudara

1 17 377

Aktivitas antiproliferasi ekstrak daun jambu biji (psidium guajava) terhadap sel kanker payudara MCF-7

0 6 37

Pengaruh ekstrak cincau hijau cyclea barbata l. miers terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan katalase pada mencit c3h bertumor kelenjar susu

0 3 5

Aktivitas Anti kanker ekstrak rimpang lengkuas lokal (Alpinia Galanga (L) Sw) pada alur sel kanker manusia serta mencit yang ditransplantasi dengan sel tumor primer

0 5 225

PENGARUH EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA

0 6 6

AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI EKSTRAK, FRAKSI ETIL ASETAT DAN ISOLAT RIMPANG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D.

1 11 8