b. Manfaat Praktis
Memecahkan persoalan dalam mengetahui bagaimana posisi masing-masing media massa dalam menggambarkan suatu kasus, sehingga dapat diketahui adakah
hubungan antara masing-masing media massa dengan kasus tersebut.
D. Tinjauan Pustaka
Skripsi yang menjadi acuan penulis untuk memfokuskan penelitian ini adalah skripsi berjudul
“ Pro Kontra Undang-Undang Pornografi di Media Cetak Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Media Indonesia dan Republika
” karya Alfan Bachtiar, mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis memilih skripsi tersebut untuk dijadikan sebagai acuan karena perangkat penelitian yang digunakan sama dengan penelitian yang penulis lakukan, dan
kesamaan meneliti dua media massa. tentunya terdapat perbedaan antara skripsi tersebut dengan skripsi penulis, yakni mengenai kasus yang diangkat, media massa
yang menjadi objek penelitian, konsep yang digunakan, dan hasil temuan dan analisa data.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Robert N. Entman. Peneliti
menganalisis pemberitaan mengenai kasus Gayus Tambunan pada Republika dan Media Indonesia edisi November 2010, dan menyimpulkan hasil temuan dari analisis
tersebut. Hasil dari penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran
tentang bagimana Media Indonesia dan Republika mengkonstruksi kasus Gayus Tambunan dalam pemberitaannya dan ideologi yang tercermin dari berita tersebut.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Untuk melakukan penelitian yang akurat serta mendapatkan data yang valid maka subjek penelitian adalah Republika dan Media Indonesia. Objek yang dimaksud
adalah 4 berita mengenai kasus pada edisi November 2010. Penulis memilih 4 berita tersebut karena penulis menganggap 4 berita tersebut sudah mewakili gambaran
konstruksi Republika dan Media Indonesia terhadap kasus Gayus Tambunan di edisi November 2011.
3. Sumber Data
Data yang diambil untuk dijadikan suatu sumber dalam penelitian ini adalah : a.
Primer Data primer bersumber dari pemberitaan pada Republika dan Media
Indonesia. b.
Sekunder Data sekunder adalah data-data pendukung lainnya yang diperoleh tidak
secara langsung. Data sekunder bisa berupa dokumen, arsip, maupun laporan- laporan tertentu yang didapat oleh peneliti dari berbagai sumber.
4. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di dua media. Pertama Republika yang beralamat di Jl. Buncit raya No. 37, Jakarta 12510 pada tanggal 5 Mei 2011, dan yang kedua Media
Indonesia yang beralamat di Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
– 11520 pada tanggal 31 Januari 2011.
5. Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Dokumentasi
Penulis mengkliping data tertulis yang terdapat pada surat kabar Media Indonesia dan Replubika yang memuat berita mengenai kasus Gayus
Tambunan. Sebagai data pendukung, penulis juga akan mencari data tentang subyek penelitian ini, yaitu Harian Media Indonesia dan Republika.
b. Wawancara
Penulis juga melakukan wawancara dengan pihak redaksi tentang kebijakan redaksional Media Indonesia dan Republika dalam mengenmas pemberitaan
mengenai kasus Gayus Tambunan. c.
Studi Kepustakaan Library Research Penulis mengumpulkan dan mempelajari data melalui literatur dan sumber
bacaan, seperti buku-buku yang relevan dengan masalah yang dibahas dan mendukung penelitian.
6. Teknik Analisis Data