Republika Tanggal 15 November 2010 Analisis Framing Entman Pemberitaan Republika

Republika mewawancari Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqaddas mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini. Terkait adanya dugaan atasan kepala rutan yang terlibat, Republika hanya mengutip pendapat Irjen Iskandar yang menyatakan masih menelusuri adanya keterlibatan polisi berpangkat lebih tinggi dari kepala rutan. Dari hasil wawancara penulis dengan Redaktur Pelaksana II Republika, Irwan Ariefiyanto menyatakan “Kami bukan koran sumber, kami fakta apa adanya,” 96 penulis menduga Republika hanya mengidentifikasikan masalah hanya terkait pada adanya penyuapan di lingkungan rutan bukan pada masalah lainnya karena semuanya masih dugaan, belum ada fakta dan data. Apalagi dari pernyataan Irjen Iskandar Hasan yang dikutip Republika menyatakan masih mengusut dugaan yang mencuat dari kasus ini. “Iskandar mengatakan, polisi belum menemukan adanya keterlibatan polisi berpangk at lebih tinggi dari kepala rutan. “Masih kita telusuri,” katanya.

3.2. Republika Tanggal 15 November 2010

Judul : Polisi Pegang Bukti CCTV Penempatan : halaman 1 Upaya Polri mengendus bukti keberadaan Gayus Tambunan di Bali membuahkan hasil. Dari pemeriksaan CCTV di Hotel Westin Resort, Nusa Dua, Bali, menunjukkan adanya seorang tamu mirip Gayus yang menginap di hotel bintang lima tersebut. Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko mengatakan bahwa Gayus menginap di 96 Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana II Republilka, Irwan Ariefiyanto, Jakarta, 5 Mei 2011 hotel dengan menggunakan nama samaran, namun Hadiatmoko enggan menyebut nama samaran tersebut karena itu wewenang Mabes Polri. Semakin buruknya penanganan kasus Gayus oleh aparat hukum membuat berbagai pihak mendesak perluanya KPK ikut campur. Kasus Gayus yang bermula merupakan kasus mafia pajak berubah menjadi kasus mafia hukum karena ditemukan adanya keterlibatan oknum polisi, kejaksaan, dan hakim dalam rekayasa kasusnya. Ketua presidium Indonesia Police Watch IPW Neta S Pane, mengatakan jika kasus ini tidak dibawa ke KPK maka kasus Gayus ini kemungkinan hanya mengorbankan kepala rutan sajaa. Desakan lainnya adalah agar dibuat peraturan pemerintah pengganti UU perppu yang mengatur sanksi tegas bagi anggota kepolosian. Tabel 4.5 Perangkat Entman Problem Identification Gayus terbukti ke Bali Causal Interpretation Ada Pria yang mirip Gayus menginap di Hotel Westin Resort Moral Evaluation Polisi pegang bukti dari hasil pemeriksaan CCTV dan daftar tamu Hotel Westin Resort. Treatment Recommendation Dibuat peraturan pemerintah pengganti UU perppu yang mengatur sanksi tegas bagi anggota kepolisian. Problem Identification. Dalam berita ini, Republika melihat masalah terkait terbuktinya kebenaran isu Gayus berada di Bali. Bukti keberadaan Gayus di Bali diperoleh dari hasil pemeriksaan CCTV di Hotel Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Pihak Hotel Westin Resort enggan menyikapi temuan ini, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Yang pasti kami sudah memberikan data-data yang diperlukan kepolisian, seperti buku tamu dan rekaman CTV. Soal hasil pemeriksaan itu wewenang kepolisisan,”ujar Direktur Marketing Westin resort, Rainata Tjoa.” Polri masih terus mendalami hasil penyelidikan. Dalam penyelidikan tersebut diketahui Gayus menginap di hotel berbintang lima tersebut menggunakan nama samara. Republika menyitir pernyataan Kapolda Bali, seperti yang dituliskannya pada paragraf 4 : “Masih didalami lagi di Mabes Polri. Soal hasil akhirnya saya belum tahu. Memang benar ada pria mirip Gayus menginap di hotel itu, tetapi memakai nama samaran,” kata Hadiatmoko saat menghadiri HUT ke-65 Brimob di markas Brimob Polda bali, Tohpati, Denpasar, Ahad 1411.” Namun yang disayangkan Kapolda Bali enggan menyebutkan nama samaran. yang dipakai Gayus dengan alasan itu kewenangan Mabes Polri. Causal Interpretation. Pada bagian ini, Republika memberitakan pembuktian keberadaan Gayus di Bali bermula karena ada pria mirip Gayus di yang menginap di Hotel Westin Resort. Kepastian akan informasi tersebut juga dituliskan Republika yang mengambil pernyataan dari Kapolda Bali, Irjen Hadiatmoko seperti yang ditulisnya pada paragraf 3: “Pemeriksaan berakhir sabtu 1311. Namun hadiatmoko belum mendapatkan laporan hasilnya dri Mabes Polri. Yang pasti, kata dia, ada pria yang mirip dengan Gayus menginap di Westin Resort serta menonton kejuaraan tenis dunia putrid Commonwealth bank yang digelar di tempat itu.” Moral Evaluation. Adanya pria yang mirip Gayus diketahui dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV di Hotel Westin Resort, Kelapa Dua, Bali. Kapolda Bali mengaku sejak Jum‟at lalu anak buahnya dari tim Cyber Direktorat reskim telah memmbantu tim Badan reskim Mabes Polri melakukan penyelidikan, mereka mengammbil rekaman CCTV dan daftar buku tamu yang menginap di Hotel Westin. Polisi juga mendata manifest penumpang pesawaat di Bandara Ngurah Rai. Treatment Recommendation. meski telah menyatakan penyelidikan kasus gayus terus berjalan sesuia harapan masyarakat, masih banyak pihak yang menilai kinerja kepolisian dalam menangani kasus Gayus masih buruk. Karena itulah muncul desakan agar kasus ini dibawa ke KPK. Desakan tersebut salah satunya disuarakan oleh Ketua Presidium IPW, Neta S.Pane, seperti yang dikutip republika di paragraf 12: “Neta S Pane mendesak agar Satgas Pemberantasan Magia Hukum yang dibentuk oleh presiden ikut mendorong KPK mengambil alih serta menangani kasus Gayus dari tangan kepolisian. Pintu masuknya adalah duugaan suap kepada Sembilan penjaga rutan Brimob.”Jika KPK tidak mengambil kasus ini, IPW khawatir kasus Gayus ketiga ini hanya sebatas kepla rutan yang d ikorbankan.” Selain itu, muncul juga desakan agar dibuatnya peraturan pemerintah penganti UU perppu_ yang mengatur sanksi tegas bagi anggota kepolisian. Karena UU kepolisian tak pernah mengatur hukuman bagi polisi yang melanggar.

3.4. Republika Tanggal 20 November 2010