Uji Homogenitas Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 75 Jakarta di kelas VII, yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Sampel yang digunakan sebanyak 72 siswa, 36 siswa di kelas eksperimen dan 36 siswa di kelas kontrol. Kelas VII.1 dilakukan pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan kelas VII.2 dilakukan pembelajaran secara konvensional dengan menyesuaikan kurikulum 2013. Materi matematika yang diajarkan adalah Persamaan Linear Satu Variabel PLSV. Berikut ini akan disajikan data hasil perhitungan tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah pembelajaran dilaksanakan:

1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas Eksperimen

Nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 57,83, dengan presentase siswa yang mendapatkan nilai diatas atau sama dengan rata-rata yaitu sebanyak 55,56. Namun rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen belum dapat dinyatakan baik, mengingat standar ketuntasan belajar siswa di sekolah adalah 80.

2. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas Kontrol

Nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 40,56, dengan presentase siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata yaitu sebanyak 47,22. Jika skor kedua kelas dibandingkan, yaitu skor rata-rata kelas eksperimen dan skor rata-rata kelas kontrol terlihat nilai siswa kelas kontrol cenderung di bawah rata-rata siswa kelas eksperimen. Berdasarkan uraian mengenai rata-rata hasil postest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas eksperimen dan siswa di kelas kontrol, ditemukan adanya perbedaan yang disajikan pada tabel berikut ini: 39 Tabel 4.1 Perbandingan KBKM Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol Statistika Kelas Eksperimen Kontrol Jumlah Siswa 36 36 Maksimum Xmaks 90 83 Minimum Xmin 23 10 Rata-rata 57,83 40,56 Median Me 60,21 39,39 Modus Mo 65,7 21,95 Varians 243,36 260,83 Simpangan Baku S 15,6 16,15 Kemiringan -0,5 1,2 Ketajaman 0,224 0,29 Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan perhitungan statistik deskriptif antara kedua kelas. Dari tabel diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas kontrol dengan selisih 17,27. Jika dilihat dari simpangan baku, skor kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol lebih meyebar sedangkan kelas eksperimen lebih merata. Nilai siswa tertinggi dari dua kelas tersebut terdapat pada kelas eksperimen dengan skor total 90, sedangkan nilai terendah terdapat pada kelas kontrol dengan skor total 10. Artinya kemampuan berpikir kreatif matematis perorangan tertinggi terdapat di kelas eksperimen sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematis perorangan terendah terdapat di kelas kontrol. Secara visual perbandingan penyebaran data di kedua kelas yaitu kelas yang diterapkan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan kelas yang diterapkan pembelajaran secara konvensional dapat dilihat pada diagram berikut ini: 40

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

PENGARUH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI Eksperimen Pembelajaran Matematika Berbasis Realistic Mathematics Education Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kela

0 2 18

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SEKOLAH DASAR.

1 8 51

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA SISWA SMP (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kabupaten Bandung).

0 1 36

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION.

0 0 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION (HSAP) MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS GAYA KOGNITIF SISWAKELAS VII : Kuasi Eksperimen pada Siswa SMPN 5 Bandung.

0 3 29

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SEKOLAH DASAR - repository UPI T PD 1302985 Title

0 0 3

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12