BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 75 Jakarta yang beralamat di Jl.Raya Kebon Jeruk No. 19 Jakarta 11530. Penelitian ini dilakukan terhadap
siswa kelas VII pada tahun ajaran 2013-2014 di semester genap, yaitu dimulai pada tanggal 27 Januari sampai tanggal 24 Februari 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, karena metode ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol
variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam penelitian ini sampel
dikelompokkan menjadi dua dan diberikan dua perlakuan pembelajaran yaitu kelompok eksperimen dengan menggunakan pendekatan Realistics Mathematics
Education dan kelompok kontrol menggunakan pendekatan konvensional dengan menyesuaikan kurikulum 2013.
Adapun rancangan desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Randomized Subject Post Test Only. Tanpa Pre Test karena peneliti sebelumnya
sudah melakukan wawancara kepada guru matematika terkait, sehingga peneliti sudah mengetahui bahwa terdapat kelemahan dalam kemampuan berpikir kreatif
siswa. Desain penelitian ini terdiri atas dua kelompok yang keduanya ditentukan
secara acak. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen dan kelompok kedua adalah kelompok kontrol. Siswa pada kelompok eksperimen diajarkan
menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education. Sedangkan siswa pada kelompok kontrol diajarkan menggunakan pendekatan konvensional dengan
menyesuaikan kurikulum 2013.
24
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Treatment
Test
Eksperimen RME X
E
Tes berpikir kreatif Y Kontrol
Konvensional X
p
Tes berpikir kreatif Y
Keterangan : X
E
: Treatment yang dilakukan di kelas eksperimen, yaitu pendekatan Realistic Mathematics Education RME
X
p
: Treatment yang dilakukan pada kelas kontrol, yaitu pendekatan pembelajaran konvensional dengan menyesuaikan kurikulum 2013
Y : Tes akhir berpikir kreatif
Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes kemampuan berpikir kreatif matematis adalah melakukan proses pembelajaran pada kedua kelas
tersebut. Perlakuan khusus diberikan pada kelas eksperimen menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk kemudian dilihat
pengaruhnya pada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP
Negeri 75 Jakarta di kelas VII. Adapun sampel penelitian adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam
populasi yang ciri-ciri atau karakteristiknya benar-benar diselidiki. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak dengan menggunakan teknik cluster random
sampling, yaitu pengambilan dua unit kelas dari enam kelas yang ada. Dari dua kelas tersebut diundi, kelas mana yang akan dijadikan kelas eksperimen dan
kontrol.
25
D. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data kuantitatif. Data ini merupakan data utama yang diambil dari instrumen penelitian yang
berupa observasi dan tes untuk mendapatkan informasi mengenai variabel yang akan diteliti.
1. Tahap Persiapan
a Melakukan observasi secara non-partisipatif nonparticipan observation
serta observasi ke sekolah megenai kemampuan berpikir kreatif siswa. b
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan bahan ajar pada pokok bahasan yang dipilih.
c Menyusun instrumen penelitian.
d Melakukan uji coba instrumen penelitian.
e Analisis hasil uji coba instrumen.
f Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak
menggunakan teknik Cluster Random Sampling Pengambilan sampel menurut kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan
a Menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education RME pada
kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol diterapkan pendekatan konvensional dengan jumlah jam pelajaran dan pokok bahasan
yang sama. b
Pemberian tes akhir pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai evaluasi pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes akhir post test kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berbentuk uraian. Tes uraian disusun
berdasarkan konsep tes berpikir kreatif yang memenuhi indikator berpikir lancar, luwes, orisinil, dan berpikir rinci.
Agar memperoleh data yang valid, instrumen atau alat mengevaluasi harus valid. Oleh karena itu, sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen hasil
26