Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 b. Bagi perusahaan Dapat dijadikan referensi saham-saham yang dapat dijadikan portofolio saham, sehingga bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja portofolio optimal saham. c. Bagi calon investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan petimbangan ketika akan memutuskan untuk berinvestasi dalam instrument keuangan. 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Investasi 1. Pengertian Investasi

Menurut Bodie et.al. 2007:3 Investasi adalah: “An Investment is the current commitment of money or other Resources in the expectation of reaping future benerfits.” Jika diterjemahkan, investasi adalah komitmen saat ini akan uang atau sumber-sumber lain dengan ekspektasi memperoleh keuntungan di masa datang. Dapat di simpulkan bahwa investasi adalah pengorbanan dana yang dilakukan saat ini dengan ekspektasi untuk memperoleh tambahan dana berupa keuntungan dari return yang tidak pasti dimasa yang akan datang untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Tambahan dana merupakan kompensasi dari dana yang telah dikorbankan yang diharapkan memiliki nilai yang lebih tinggi dimasa yang akan datang. Return yang tidak pasti merupakan risiko yaitu penyimpangan dari apa yang diharapkan. Sedangkan menurut Sharpe, Alexander, dan Bailey 2005:144 investasi dalam arti luas adalah mengorbankan dolar sekarang untuk dolar pada masa depan, dengan dua atribut yang melekat yaitu risiko dan waktu. Pengertian lain mengenai investasi adalah komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa obyek investasi dengan tujuan memperoleh tingkat pengembalian tertentu dimasa mendatang. Dapat dikatakan pula bahwa investasi merupakan salah satu cara yeng digunakan untuk mengembangkan harta kekayaan yang dimiliki secara produktif baik di real asset maupun di financial Asset Taufik Hidayat, 2011:23. 12 Menurut Jogiyanto 2010, investasi dapat dibagi dalam dua macam antara lain: a. Investasi langsung: investasi yang dilakukan dengan pembelian langsung aktiva keuangan suatu perusahaan yang diperjual belikan. Aktiva keuangan bisa berupa tabungan dengan deposito. Serta investasi langsung yang dapat diperjual belikan berupa surat berharga pendapatan tetap dan saham Jogiyanto, 2010:7. b. Investasi tidak langsung: investasi yang dilakukan dengan pembelian aktiva keuangan suatu perusahan melalui perusahaan investasi dimana perusahaan investasi merupakan perusahaan yang mengelola dana investasi dan memiliki aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan lain Jogiyanto, 2010:10. Berbicara mengenai investasi, islam memandang investasi dari dua dimensi, yaitu dimensi dunia dan akhirat. Islam mengajarkan bahwa semua perbuatan manusia, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal merupakan investasi yang akan dinikmati di dunia dan akhirat. Perbuatan manusia dianggap sebagai investasi maka hasilnya akan ada yang beruntung, maupun ada yang merugi, itulah yang disebut risiko. Oleh karenanya, islam memandang semua perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-harinya termasuk aktivitas ekonominya sebagai investasi yang akan mendapatkan hasil return. Investasi yang melanggar syariah akan mendapatkan balasan yang setimpal, begitu pula investasi yang sesuai syariah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi dalam islam adalah pengorbananan sumber daya pada masa sekarang untuk