Saham 1. Pengertian saham Proses Investasi

16 tetapi juga disertai dengan risiko yang tinggi. Return yang tinggi dari investasi terkait dengan rumus dari investasi yakni high risk high return. Oleh karena itu dalam berinvestasi sebaiknya sesorang tidak hanya memperhatikan tingkat return yang ditawarkan, perhatikan pula risiko yang mungkin muncul dari investasi. Saham adalah salah satu sekuritas yang diperdagangkan di Bursa Efek, saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan modal seseorang atau pihak badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut IDX, 2012. Menurut Bursa Efek Indonesia, pada dasarnya ada 2 kepentingan yang dapat diperoleh investor dengan memiliki saham yaitu antara lain: a. Dividen Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada investor dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS, biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam kembali. 17 b. Capital Gain Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham, capital gain ini terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham dipasar sekunder. Saham dapat dibagi 2, yaitu: a. Saham preferen Saham preferen merupakan produk hybrid atau campuran antara saham biasa dengan efek pendapatan tetap karena pemilik saham ini akan mendapatkan pendapatan tetap yang dibagikan secara rutin dalam bentuk dividen Hidayat, 2010:94. Bagi investor, saham preferen memiliki kelebihan antara lain: a. Memberikan dividen secara rutun. b. Mendapat keuntungan dari capital gain. c. Jika perusahaan likuidasi, pemilik saham akan didahulukan dalam menerima pembayaran. d. Memiliki hak memberikan suara. b. Saham biasa Surat berharga yang paling banyak dan luas perdagangannya. Pemegang surat berharga ini memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham RUPS dan di samping memperoleh pembagian keuntungan dividen dari perusahaan juga kemungkinan adanya keuntungan atas kenaikan modal nilai surat berharga tersebut capital gain. Dengan demikian, saham biasa merupakan dimana pemegang 18 saham yang memilikinya mewakili kepemilikan di perusahaan sebesar modal yang ditanamkan. Hal ini berarti jika investor merupakan pemilik perusahaan sebesar dan yang ditempatkan pada perusahaan tersebut Ahmad, 2010.

2. Indeks Harga Saham

“Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu” Sundjaja dkk, 2010:464 Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin 2006:167 Beberapa fungsi indeks yang diharapkan dalam pasar modal yaitu: • Sebagai indikator tren pasar. • Sebagai indikator tingkat keuntungan. • Sebagai tolak ukur benchmark kinerja suatu portofolio. • Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan stategi pasif. • Memfasilitasi berkembangnya produk derivative. Beberpa jenis indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: a. Indeks Individual b. Indeks Harga Saham Sektoral c. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG d. Indeks LQ-45 19 e. Jakarta Islamic Index JII f. Indeks Papan Utama g. Papan Pengembangan h. Indeks Kompas 100 i. Indeks Bisnis 27 j. Indeks Pefindo 25 k. Indeks Sri Kehati l. Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI m. Indeks Infobank15 Pergerakan indeks menjadi indikator penting bagi investor untuk menggambarkan pergerakan harga-harga saham sehingga investor dapat menentukan apakah mereka akan menjual, menahan atau membeli satu atau beberapa saham. Karena harga-harga saham bergerak dalam hitungan detik dan menit, maka nilai indeks pun bergerak turun naik dalam hitungan waktu yang cepat pula.

3. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG