Pemilihan Portofolio Perbandingan kinerja portofolio optimal pada saham Jakarta islamic index : JII dan indeks lq45 periode tahun 2010-2014

31 Fungsi utilitas bisa diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. Semakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan, semakin tinggi utilitas alternatif tersebut. Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing risiko dan tingkat return harapan. Seorang investor akan mempunyai preferensi yang sama terhadap setiap titik dalam suatu kurva indiferen, karena titik-titik dalam kurva indiferen tersebut menunjukkan seberapa besar tingkat risk averse seorang investor. Kemiringan slope positif kurva indiferen menggambarkan bahwa investor selalu menginginkan return yang lebih besar sebagai kompensasi atas risiko yang lebih tinggi yang harus ditanggungnya. c. Asset berisiko dan Asset bebas risiko Dalam berinvestasi, investor bisa memilih menginvestasikan dananya pada berbagai Asset, baik Asset yang berisiko maupun Asset yang bebas risiko.

3. Return dan risk portofolio

“Return dari suatu portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing saham yang membentuk portofolio tersebut” Rodoni dan Herni Ali, 2010:73. Hal ini sesuai dengan pernyataan sharpe at. Al 2005:170, “Tingkat pengembalian aktual portofolio adalah bobot rata-rata 32 tingkat pengembalian dari sekuritas pembentuknya, yang menggunakan porsi investasi sebagai pembobot”. Rumus: Dimana: = return portofolio = proporsi atau bobot sekuritas i = return realisasi sekuritas i Return portofolio saham merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh investor dari setiap alternatif investasi dan berasal dari: 1. Deviden adalah return yang merupakan komponen dasar dari sebuah investasi, berupa cash flow yang diterima secara periodik dan biasanya disebut dividen. Besarnya Yield bisa positif, nol atau negatif. 2. Capital gain atau capital loss adalah return yang diperoleh investor yang berasal dari perubahan harga asset-asset yang dipegangnya. Apabila perubahan harga tersebut positif maka disebut capital gain, sedangkan bila perubahan harga tersebut negatif disebut capital loss Sharpe et.al., 2005:171. Setelah portofolio terbentuk, maka akan terdapat return dan risk seperti halnya dalam saham. Return yang akan muncul dalam portofolio dapat