8
c. Bagaimana kinerja portofolio optimal dari masing-masing saham Jakarta Islamic Index JII dan Indeks LQ45?
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan menjadi beberapa hal sebagai berikut: a. Periode waktu penelitian dari Januari tahun 2010 hingga Desember
2014. b. Saham syariah yang menjadi bahan penelitian hanya saham syariah
yang konsisten pada Jakarta Islamic Index JII selama periode penelitian.
c. Saham konvensional yang menjadi pembanding adalah saham konvensional yang konsisten pada Indeks LQ45 selama periode
penelitian. d. Analisis kinerja portofolio saham menggunakan metode Risk Adjusted
Performance Indeks Sharpe, Indeks Jensen, Indeks Traynor.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di paparkan sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Saham apa saja yang dapat dibentuk menjadi sebuah portofolio yang optimal dari saham yang tercatat di Jakarta Islamic Index JII dan
Indeks LQ45 berdasarkan metode Single Index Model?
9
2. Berdasarkan metode Risk Adjusted Performance, portofolio optimal manakah yang menghasilkan kinerja yang lebih baik antara Jakarta
Islamic index JII dan Indeks LQ45?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui saham-saham apa sajakah yang membentuk portofolio saham optimal dari Jakarta Islamic Indeks JII dan
Indeks LQ45 berdasarkan metode Single Index model. b. Untuk menentukan portofolio optimal terbaik dari proses
perbandingan kinerja kedua portofolio optimal berdasarkan metode Risk Adjusted Performance.
2. Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai kalangan: a. Bagi kalangan akademisi atau peneliti
Untuk menambah bahan kajian dan pustaka tentang pasar modal khususnya pada instumen saham. Serta diharapkan dengan
adanya hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk melakukan penelitian studi mengenai perbandingan kinerja pembentukan
portofolio saham optimal diperiode berikutnya.