Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Berdasarkan atribut penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka dibentuklah instrument dengan lima skala. Instrument ini selanjutnya dilakukan uji coba instrument untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument. Adapun hasil uji coba tersebut terhadap atribut-atribut yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan dapat dirangkum pada tabel dibawah ini. Hasil validitas diperoleh berdasarkan nilai MSA Measure of Sampling Adequacy yang dapat diperoleh melalui tabel Anti Image Matrices. Nilai MSA berkisar antara 0 hingga 1, dengan ketentuan sebagai berikut Santoso, 2006: 1 MSA = 1, atribut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh atribut yang lain 2 MSA 0,5, atribut masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut 3 MSA 0,5, atribut tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari atribut lainnya. Hasil uji coba Instrument penelitian faktor instrinsik dirangkum pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Hasil Analisis uji coba Instrumen Penelitian Faktor Instrinsik Atribut Indikator Nomor Item Σ Uji Coba Tidak Valid Valid Faktor Instrinsik Tanggung jawab 1,2,3 - 1,2,3 3 Prestasi 4,5,6 - 4,5,6 3 Pengakuan 7,8,9 7,9 8 1 Pekerjaan itu sendiri 10,11,12 - 10,11,12 3 Pengembangan Kompetensi individu 13,14,15 - 13,14,15 3 Kesempatan untuk maju 16,17,18 18 16,17 2 Jumlah 18 3 15 15 Berdasarkan hasil uji instrument penelitian diatas, maka terangkum pada tabel dibawah ini atribut yang valid dan yang tidak valid: Tabel 3.3 Rekapitulasi Validitas Instrumen Pernyataan Pernyataan MSA Valid Tidak Valid 1. Saya menganggap bahwa mengerjakan tugas perkerjaan merupakan suatu tanggung jawab 0.612 a v 2. Saya melihat bahwa waktu sudah di manfaatkan seefektif mungkin dalam menyelesaikan setiap pekerjaaan yang diamanatkan kepada saya 0.600 a v 3. Saya perlu mengerjakan tugas yang diberikan pimpinan tepat waktu 0.604 a v 4. saya mampu mencapai prestasi kerja yang diinginkan 0.547 a v 5. saya akan mengerahkan seluruh kemampuan agar prestasi saya maksimal 0.685 a v 6. bila gagal, saya akan terus berusaha mencapai prestasi yang ditargetkan perusahaan saya. 0.566 a v 7. Saya ingin ada yang memuji pekerjaan saya 0.418 a V 8. Perusahaan menilai baik untuk setiap hasil kerja saya 0.642 a v 9. Adanya pengakuan dan penghargaan bila berprestasi dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan saya sebagai karyawan 0.430 a V 10. Saya menyukai jenis pekerjaan yang dilakukan saat ini 0.765 a v 11. Tugas-tugas yang diberikan kepada saya kurang menantang 0.705 a v 12. Saya mampu elakukan semua pekerjaan yang 0.524 a v diberikan dengan baik. 13. Saya pernah mendapat kesempatan untuk mengikuti program pelatihan dari tempat saya bekerja 0.514 a v 14. Saya sangat senang dengan program pendidikan dan pelatihan di tempat saya bekerja 0.594 a v 15. Program pendidikan dan pelatihan di tempat saya bekerja sangat berguna untuk peningkatan kemampuan bekerja saya 0.588 a v 16. Saya merasa tidak puas jika tidak berhasil menyelesaikan tugas atau masalah yang rumit 0.634 a v 17. Di lingkungan kerja, saya memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan karir 0.501 a v 18. Menjalankan tugas dengan masimal membuat karir saya meningkat 0.495 a V Maka, berdasarkan analisis instrument diatas, atribut-atribut yang valid dapat dianalisis lebih lanjut. Hasil uji coba Instrument penelitian faktor ekstrinsik dirangkum pada tabel berikut ini: Tabel 3.4 Hasil Analisis uji coba Instrumen Penelitian Faktor Ekstrinsik Atribut Indikator Nomor Item Σ Uji Coba Tidak Valid Valid Faktor Ekstrinsik Gaji 19,20,21 19,20,21 3 Keamanan dan keselamatan kerja 22,23 22 23 1 Kondisi kerja 24,25,26 24,25,26 3 Hubungan kerja 27,28,29 28,29 27 1 Administrasi dan kebijakan perusahaan 30,31,32 30,32 31 1 Status 33,34,35 35 33,34 2 Jumlah 17 6 11 11 Berdasarkan hasil uji instrument penelitian diatas, maka terangkum pada tabel dibawah ini atribut yang valid dan yang tidak valid: Tabel 3.5 Rekapitulasi Validitas Instrumen Pernyataan Pernyataan MSA Valid Tidak Valid 19. Saya menilai bahwa tunjangan yang diberikan dapat memotivasi dalam bekerja .727 a v 20. Adanya bonus yang diberikan bila saya lebih produktif dan kreatif dalam bekerja .641 a v 21. Menurut saya, kenaikan gaji dapat meningkatkan motivasi lebih tinggi .753 a v 22. Lingkungan kerja saya sangat kondusif .432 a V 23. Saya mendapatkan jaminan asuransi kesehatan dari lingkungan tempat kerja. .733 a v 24. Kenyamanan dan kebersihan lingkungan pekerjaan membuat saya nyaman dalam bekerja .880 a v 25. Saya betah di tempat kerja karena lingkungannya tertata rapih .739 a v 26. Saya menilai bahwa kondisi tempat kerja anda memperhatikan aspek kenyamanan. .560 a v 27. Meskipun saya kurang suka dengan beberapa rekan kerja, saya tetap berusaha kompak dalam menjalankan tugas .603 a v 28. Saya mengalami kesulitan dalam bekerja sama dengan rekan kerja dalam satu bagian .354 a V 29. Saya mampu beradaptasi dengan semua rekan kerja dengan baik .429 a V 30. Kebijakan perusahaan sangat jelas dan bisa saya mengerti dengan baik .493 a V 31. Administrasi perusahaan sangat berbelit dan rumit .742 a v 32. Saya hanya diam meskipun kebijakan atasan bertentangan dengan saya .490 a V 33. Saya tidak puas denga posisi yang saya capai saat ini .652 a v 34. Saya mengingnkan posisi pekerjaan yang lebih tinggi dari saat ini .557 a v 35. Bagi saya, semua posisi pekerjaan adalah sama. .187 a V Maka, berdasarkan analisis instrument diatas, atribut-atribut yang valid dapat dianalisis lebih lanjut.

G. Teknik Analisis Faktor

Analisis faktor merupakan salah satu alat statistika yang digunakan untuk mereduksi atribut dari suatu kumpulan atribut. 15 Analisis faktor bertujuan untuk mereduksi atribut. 16 Berdasarkan hal ini bisa diperoleh beberapa kumpulan atribut yang lebih sedikit dari jumlah atribut awal. Manfaat dari analisis faktor adalah melakukan peringkasan atribut berdasarkan tingkat keeratan pengaruh antar atribut, sehingga akan diperoleh faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap atribut lainnya. 17 Sehingga tujuan dari analisis faktor, dijelaskan dalam “bahasa” yang sederhana adalah “mengelompokan” sejumlah atribut ke dalam satu atau dua faktor. 18 Proses utama dari analisis faktor meliputi hal-hal sebagai berikut: 19 1 Menentukan atribut apa saja yang akan dianalisis 15 Syofiyan Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 87 16 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 45-46. 17 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: dengan aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, h. 184. 18 Singgih Santoso, Menguasasi Statistik Multivariat, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015, h. 60. 19 Singgih Santoso, Menguasasi Statistik Multivariat, h. 59. 2 Menguji atribut-atribut yang telah ditentukan, dengan metode Bartlett Test of Sphericity serta pengukuran MSA Measure of Sampling Adequacy. Pada tahap awal analisis faktor ini, dilakukan penyaringan terhadap sejumlah atribut, sehingga didapat atribut-atribut yang memenuhi syarat untuk dianalisis. 3 Setelah sejumlah atribut yang memenuhi syarat didapat, kegiatan berlanjut ke proses inti pada analisis faktor, yakni factoring. Faktor ini akan mengekstrak satu atau lebih faktor dari atribut-atribut yang telah lolos pada uji atribut sebelumnya. Dalam mengamati hubungan antara sekelompok atribut yang saling berhubungan, atribut-atribut awal ditransformasikan menjadi sekelompok atribut yang tidak saling berhubungan, yang disebut sebagai komponen utama. Komponen utama yang merupakan kombinasi dari atribut-atribut awal dengan derajat kepentingan yang semakin menurun sesuai dengan variasi yang ditunjukkan. Komponen utama pertama akan akan memiliki varians tersebar dan dapat dikatakan mengandung informasi terbesar dari atribut-atribut awal. Sehingga analisis faktor termasuk pada independence teknik yang berarti tidak ada dependen dan atribut independen. 20 Dalam penelitian ini, atribut tersebut didapat dari instrumen faktor-faktor motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg yang dalam hal ini mempengaruhi 20 Edy Supriyadi, Perangkat Lunak Statistik: Mengolah Data untuk Penelitian SPSS + AMOS, Jakarta: Penerbit InMedia, 2014, h. 111. motivasi kerja karyawan. Atribut-atribut faktor tersebut tergambar dalam Tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Faktor-Faktor Motivasi Menurut Herzberg Dimensi Subdimensi Faktor Intrinsik Tanggung Jawab Prestasi Pengakuan Pekerjaan Itu Sendiri Pengembangan Potensi Individu Kemajuan Faktor Ekstrinsik Gaji Keamanan dan Keselamatan Kerja Kondisi Kerja Hubungan Kerja Prosedur Perusahaan Status