Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

untuk mengukur sikap dan pendapat seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 10 Tabel 3.1 Pengukuran Skala Likert Uraian Sangat Tidak Setuju STS Tidak Setuju TS Ragu-Ragu RR Setuju S Sangat Setuju SS

F. Metode Analisis Data

Teknik analisa data atau biasa disebut juga dengan teknik mengolah dan menganalisa data. Data yang didapat penulis diolah dengan deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, sumber data yang diperoleh penulis akan diambil kesimpulan dengan melihat teori yang ada serta dari hasil pengolahan kuisioner yang telah disebar. Analisis data untuk pengolahan kuisioner dalam penelitian ini yakni sebagai berikut: 1. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada di dalam kuisioner mampu mengukur perubahan yang didapatkan dalam penelitian ini. 11 Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan 10 Agus Irianto, Statistika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana, 2004, h. 195. 11 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universias Diponegoro, 2006, h. 45. korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau atribut. Setelah itu ditentukan hipotesis Ho dimana skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha dimana skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Setelah hipotesis Ho dan Ha ditentukan, maka uji dilakukan dengan membandingkan r hitung tabel corrected item-total correlation dengan r tabel tabel product moment dengan signifikansi 0,05 untuk degree of freedom df = n-k. Suatu kuisioner dinayatakan falid apabila r hitung r tabel. 12 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. 13 Instrumen dikatakan reliable apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan tetap konsisten meskipun diuji berkali-kali. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik cronbach alfa a. Suatu atribut dikatakan reliable jka memberikan cronbach alfa 0,60 sedangkan jika sebaliknya maka data tersebut dikatakan tidak reliable. 14 12 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 49. 13 Syofian Seregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dlengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: BumiAksara, 2013, h. 87. 14 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 45-46. Berdasarkan atribut penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka dibentuklah instrument dengan lima skala. Instrument ini selanjutnya dilakukan uji coba instrument untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument. Adapun hasil uji coba tersebut terhadap atribut-atribut yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan dapat dirangkum pada tabel dibawah ini. Hasil validitas diperoleh berdasarkan nilai MSA Measure of Sampling Adequacy yang dapat diperoleh melalui tabel Anti Image Matrices. Nilai MSA berkisar antara 0 hingga 1, dengan ketentuan sebagai berikut Santoso, 2006: 1 MSA = 1, atribut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh atribut yang lain 2 MSA 0,5, atribut masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut 3 MSA 0,5, atribut tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari atribut lainnya. Hasil uji coba Instrument penelitian faktor instrinsik dirangkum pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Hasil Analisis uji coba Instrumen Penelitian Faktor Instrinsik Atribut Indikator Nomor Item Σ Uji Coba Tidak Valid Valid Faktor Instrinsik Tanggung jawab 1,2,3 - 1,2,3 3 Prestasi 4,5,6 - 4,5,6 3 Pengakuan 7,8,9 7,9 8 1 Pekerjaan itu sendiri 10,11,12 - 10,11,12 3 Pengembangan Kompetensi individu 13,14,15 - 13,14,15 3