Teori Penguatan oleh B.F. Skinner

suka pekerjaan terstruktur karena dapat membatasi kebebasannya untuk berhubungan dengan teman sekerjanya. c. Pola Motivasi Kompetensi Motivasi Kompetensi competance motivation adalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, dan berusaha keras untuk inovatif. Mereka memperoleh pengalaman-pengalamannya dan melakukan pekerjaan untuk memperoleh kepuasan batin dan untuk memperoleh penghargaan dari orang lain. d. Pola Motivasi Kekuasaan Motivasi kekuasaan power motivation adalah dorongan untuk mempengaruhi orang lain dan mengubah situasi. Mereka termasuk orang- orang yang berani memikul resiko dan ingin menunjukan hasil maksimum pada organisasinya. Motivasi kekuasaan dapat berupa kekuasaan kelembagaan dan kekuasaan pribadi.

9. Teori Porter-Lawler

Porter-Lawler melengkapi teori pengharapan yang ditujukan pada para manajer. Teori ini memperlihatkan bahwa upaya effort bergantung pada nilai penghargaan yang diperoleh kemudian ditambah dengan penghargaan yang mereka rasakan. Model Porter-Lawler bertujuan untuk 1 mengenal sumber nilai, dan 2 mengaitkan usaha dengan prestasi dan kepuasan kerja. Grafik 2.4 Model Motivasi Porter – Lawler Sumber: Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia.

10. Teori Evaluasi Kognitif

Dalam akhir dasawarsa 1960-an seorang peneliti mengemukakan bahwa diperkenalkannya penghargaan-penghargaan ekstinsik untuk upaya kerja yang sebelumnya secara intrinsik telah memberi penghargaan karena adanya kesenangan yang dikaitkan dengan isi kerja itu sendiri akan cenderung mengurangi tingkat motivasi keselurahan, disebut sebagai teri evauasi kognitif, yang telah diteliti secara ekstensif. Teori evaluasi kognitif berargumen bahwa bila penghargaan-penghargaan ekstrinsik digunakan oleh organisasi sebagai hadiah untuk kinerja yang unggul, maka penghargaan intrinsik yang diturunkan dari individu-individu yang melakukan apa yang mereka sukai akan dikurangi. Maka teori evaluasi kognitif akan memotivasi karyawan melalui penghargaan intrinsik dan ekstrinsik. Nilai Penghargaan Kemampuan dan Karakternya Upaya Prestasi Kerja Penghargaan yang Dirasakan Persepsi Peran Penghargaan yang Layak Penghargaan Intrinsik Penghargaan Ekstrinsik Kepuasan