dan memiliki dua orang anak.Pasangan juga ini berasal dari keluarga ekonomi berada sehingga permasalahan yang berkaitan dengan kondisi keuangan hampir
tidak pernah menjadi alasan mereka untuk bertengkar.Suami istri ini juga sudah sangat cakap dalam menggunakan bantuan teknologi untuk
berkomunikasi.Mereka aktif menggunakan telepon selular khususnya fungsi pengiriman pesan singkat baik itu SMS maupun BBM. Selain itu, mereka juga
sudah paham dengan penggunaan teknologi internet terbaru seperti skype yang sangat memudahkan mereka dalam mentransferkan isi pesan melalui sebuah video
conference. Melalui komunikasi menggunakan skype ini, keterbatasan mereka tidak lagi menjadi halangan untuk dapat menjalin kontak dengan orang-orang
disekitar mereka.
Tabel 4.1 Identitas Pasangan pertama
Identitas diri Benny Banta Kurniawan
Sinuraya Sarah br. Sebayang
Agama Kristen Protestan
Kristen Protestan Usia
38 tahun 26 tahun
Pekerjaan Wirausaha Ikut
suami Pendidikan
SDLB Karya Murni Medan SMP 1 Kabanjahe
SD-SMA Bakti Luhur Jakarta
keprbadian Ramah, bertanggungjawab dan
pekerja keras Ramah dan supel
Menikah 30 April 2011
30 April 2011 Alamat
Jl. Sudirman No.50A Kabanjahe
Jl. Sudirman No.50A Kabanjahe
Sumber: Data Peneliti, 2013
4.1.2.2 Bernat Ginting dan Berti Simangunsong
Ketika dirinya memasuki usia dua tahun, Bernat mengalami penyakit demam di usia 2 tahun yang menyebabkan dirinya menjadi bisu. Dulunya Bernat
sempat mengenyam pendidikan di SLB SD Karya Murni Medan.Bernat saat ini
Universitas Sumatera Utara
berusia 41 tahun dan sehari-harinya bekerja sebagai seorang wirausaha di Kota Kabanjahe.Bernat adalah sosok seorang suami dan ayah yang keras dan egois di
mata keluarganya.Hal ini dimungkinkan akibat latarbelakang masa kecilnya yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis.Sejak kecil kehidupan ekonomi
Bernat selalu di bawah kontrol sang Ibu yang menyebabkan dirinya hingga saat ini masih bergantung kepada orang tuanya.
Sementara itu Berti adalah ibu rumah tangga yang setiap harinya mengabdikan diri untuk keluarganya. Dirinya sejak kecil sudah mengenyam
pendidikan di institusi Sekolah Luar Biasa yakni di SLB Pembinaan Negeri Medan karena ia adalah seorang tunawicara sejak lahir. Berti memiliki
kepribadian yang cukup tertutup dan lebih sulit berkomunikasi dengan orang baru. Perkenalan pasangan ini awalnya karena dikenalkan oleh teman mereka,
kemudian hubungan menjadi mendalam dan akhirnya mereka menikah karena Berti sudah hamil duluan.Hingga saat ini, pasangan ini belum diberkati secara
agama dan juga adat karena kehamilan di luar nikah tersebut, dan hanya menikah secara sipil.Pasangan ini memiliki karakter yang berbeda satu sama lain yang tak
jarang menjadi pemicu pertengkaran diantara hubungan rumah tangga mereka. Sikap Berti yang introvet cenderung menimbulkan kesalahpahaman antara
pasangan ini. Berti adalah salah satu informan yang agak sulit untuk diwawancara karena memiliki rasa cemburu yang sangat berlebihan terhadap sang suami. Sikap
cemburu ini pula yang membuat mereka saling bertengkar dan sampai kepada kontak fisik berupa kekerasan dalam rumah tangga. Menurut penuturan pasangan
ini, suami biasa melayangkan tinjunya ke salah satu bagian tubuh istrinya, begitu pula sebaliknya, sang istri kembali memberikan perlawanan atas sikap yang ia
terima dari sang suami. Memiliki latar belakang keluarga yang kurang berpendidikan, menjadikan kekerasan dalam rumah tangga adalah sebuah hal
yang biasa bagi mereka dan dianggap sebagai bagian dari jatuh bangun romantisme hubungan suami istri diantara mereka.
Pasangan ini dulunya menikah pada tahun 2004 dikarenakan sang istri sudah hamil duluan yang terkadang membuat suatu praduga bagi sang istri bahwa
sang suami hanya menikahinya hanya untuk menutupi aib saja, sekarang mereka sudah memiliki 3 orang anak. Mengenai berkomunikasi secara intens, mereka
Universitas Sumatera Utara
juga menggunakan perangkat teknologi komunikasi berupa telepon seluler, namun hanya sebatas penggunaan SMS saja, tidak dengan fasilitas lainnya dari telepon
seluler tersebut karena mereka memang sangat sukar untuk berbicara dan tidak melek terhadap perkembangan teknologi telekomunikasi terbaru. Sumber
penghasilan keluarga ini berasal dari usaha rental PlayStation di rumah mereka yang masih dibiayai oleh orangtua Bernat.
Tabel 4.2 Identitas Pasangan kedua
Identitas diri Bernat Ginting
Berty Simangunsong
Agama Kristen Protestan
Kristen Protestan Usia
41 tahun 39 tahun
Pekerjaan Wirausaha Ikut
suami Pendidikan
SDLB Karya Murni Medan SLB
Pembinaan Negeri
Medan keprbadian
Egois, keras kepala dan kasar Tertutup Introvet
Menikah 2004 2004
Alamat Pajak Singa
Kabanjahe Pajak Singa
Kabanjahe
Sumber: Data Peneliti, 2013
4.1.2.3 Junaedi Purba dan Lilis br. Silalahi