istri sama-sama tunawicara dan juga hanya hanya istri atau suaminya saja yang difabel tunawicara. Bahkan para kaum difabel ini memiliki komunitas khusus bagi
perkembangan dan juga eksistensi para kaum tunawicara di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai proses komunikasi non verbal yang
terjalin dan juga hambatan-hambatan yang mungkin terjadi pada pasangan suami istri tunawicara di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
1.2 Fokus Masalah
Fokus masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan-pernyataan yang hendak dicari jawabannya. Dapat juga dinyatakan
bahwa perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan terinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan
pembatasan masalah Pohan, 2012:10. Tidak semua manusia dapat berkomunikasi secara lisan menggunakan
kata-kata.Tuhan juga menciptakan manusia lainnya yang memiliki keterbatasan berupa ketidakmampuan dalam berbicara ataupun mendengar atau yang biasa
disebut dengan tunawicaratunarungu.Intervensi kepribadian dengan konsistensi menunjukkan bahwa kaum difabel, khususnya tunawicara mempunyai lebih
banyak masalah penyesuaian daripada orang-orang yang berpendengaran normal ataupun kemampuan bicara yang jelas. Jika pasangan-pasangan tunawicara yang
tanpa masalah-masalah nyata atau sering diteliti, mereka ternyata menunjukkan kekahasan, egosentrik, tanpa kontrol diri, impulsif dan keras kepala.
Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah proses komunikasi dan juga hambatan komunikasi yang mungkin terjadi pada pasangan suami istri
Tunawicara. Pasangan difabel mungkin sangat sulit bagi mereka, atau sama sekali tidak bisa untuk berkomunikasi secara verbal. Dilatarbelakangi masalah tersebut,
peneliti tertarik dalam meneliti proses komunikasi nonverbal yang terjalin diantara pasangan difabel tunawicara ini, karena pada sebagian pasangan
tunawicara, terjalin proses komunikasi yang efektif yang pada akhirnya membuahkan sebuah hubungan yang harmonis antara suami dan istri.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana aktivitas komunikasi non verbal pada pasangan difabel tunawicara
sehari-harinya. Secara khusus, tujuan penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui proses komunikasi nonverbal pasangan suami istri tunawicara di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
berkomunikasi secara non verbal. 2.
Untuk mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi pada pasangan suami istri tunawicara di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera
Utara ketika menggunakan komunikasi non verbal.
1.4 Manfaat Penelitian