Luas Lahan Karakteristik Petani Responden

pada tabel karena perhitungannya tidak berdasarkan jumlah HOK, tetapi berdasarkan sistem borongan. Untuk memperoleh hasil produksi akar wangi dengan mutu baik, budidaya yang dilakukan petani seharusnya baik pula, sesuai dengan budidaya akar wangi yang baik atau Good Agricultural Practices GAP. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan terhadap budidaya usahatani akar wangi yang baik dengan budidaya usahatani yang dilakukan di tempat penelitian. Tujuannya yaitu untuk melihat budidaya usahatani akar wangi yang dilakukan petani di Kecamatan Samarang sesuai dengan Good Agricultural Practices atau tidak, karena budidaya yang kurang sesuai dapat menurunkan mutu dan jumlah akar wangi yang dihasilkan. Panduan Good Agricultural Practices mengikuti teori menurut Santoso 1993 yang dijelaskan pada Tabel 13 berikut. Tabel 13 Perbedaan teknik budidaya Good Agricultural Practices dengan tempat penelitian Teknik Budidaya Good Agriculture Practices Tempat Penelitian Pengolahan Lahan Pada tahap ini, tanah cangkulan diberi pupuk kandang sebanyak ± 1 kg tiap lubang dan dilakukan satu bulan sebelum tanam Petani tidak memberikan pupuk Penanaman Penanaman dilakukan pada awal musim hujan Penanaman juga dilakukan pada awal musim hujan Penyulaman Dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu Tidak dilakukan petani Penyiangan Dilakukan pada saat tanaman berumur 3 bulan Dilakukan 2 kali pada saat tanaman berumur 3 dan 7 bulan Pembubunan Dilakukan untuk mencegah tanaman akar wangi tergenang air Tidak dilakukan petani Pemupukan Dilakukan 2 kali pada saat tanaman berumur 3 dan 9 bulan Dilakukan 1 kali pada saat tanaman berumur 6 bulan Pemangkasan Dilakukan pada saat tanaman berumur ±6 bulan Dilakukan pada saat penyiangan II yaitu pada saat tanaman berumur 7 bulan Pengendalian Hama Menyemprotkan insektisida untuk mencegah ancaman hama sejenis ulat yang menyerang akar Tidak dilakukan petani Pemanenan Saat panen terbaik tanaman akar wangi berumur 1,5-2 tahun Pemanenan dilakukan tidak lebih dari 1 tahun karena dapat mengurangi kandungan minyak pada akar Sumber: Data primer diolah 2014 Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa budidaya Good Agricultural Practices yang tidak dilakukan pada pola budidaya petani di tempat penelitian Kecamatan Samarang seperti pemberian pupuk pada saat pengolahan lahan, penyulaman, pembumbunan, pemupukan yang dilakukan hanya satu kali, dan pengendalian hama. Petani tidak melakukan budidaya tersebut dengan alasan tidak terlalu dibutuhkan dan menghemat biaya. Pemberian pupuk hanya satu kali dilakukan petani selama masa penanaman hingga pemanenan. Menurut Santoso 1993, pemberian pupuk penting dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Begitu pula dengan penyulaman, pembumbunan dan pengendalian hama. Penyulaman berguna dilakukan untuk mencegah terjadi penurunan produksi akar wangi akibat rusaknya tanaman. Pembumbunan berguna dilakukan untuk mencegah tanaman akar wangi terendam air, khususnya pada saat musim hujan yang sedang terjadi di tempat penelitian. Pengendalian hama berguna dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan produksi akibat serangan hama.

6.1.2 Keragaan Usaha Penyulingan Minyak Akar Wangi

Di Kecamatan Samarang, teknik penyulingan akar wangi yang diterapkan oleh penyuling yaitu menggunakan sistem air dan uap kukus. Teknik penyulingan dengan cara ini sedikit lebih maju dan produksi minyaknya lebih baik. Akar wangi yang digunakan pada proses penyulinga berupa akar wangi kering yang sudah dijemur sebelumnya. Lama proses penyulingan 12 jam untuk menghasilkan minyak yang bermutu standar dengan tekanan 4-5 bar dan 20 jam untuk menghasilkan minyak bermutu premium dengan tekanan 2-3 bar. Tahap teknik penyulingan yang dilakukan penyuling di Kecamatan Samarang terdiri dari penanganan bahan baku akar wangi, pengisian bahan ke ketel, proses penyulingan minyak akar wangi, pemisahan minyak dan penampungan minyak. Input atau faktor produksi yang digunakan dalam usahatani akar wangi terdiri dari bahan baku akar wangi, bahan bakar, listrik, air dan tenaga kerja. Berikut ini alur proses penyulingan akar wangi.