6.2.2 Struktur Biaya, Peneriman dan Pendapatan Penyuling Akar Wangi
Pada penelitian ini, perhitungan pendapatan penyuling akar wangi dihitung dalam periode satu tahun. Pendapatan penyuling dihitung menggunakan cash flow
selama 10 tahun sesuai dengan umur ekonomis peralatan penyulingan. Penggunaan cash flow untuk menghitung pendapatan penyuling yang
menggunakan umur ekonomis dikarenakan peralatan yang digunakan memiliki umur ekonomis lebih dari 1 tahun sehingga penyusutan peralatan tidak dapat
mewakili perhitungan biaya investasi peralatan penyulingan. Komponen biaya penyulingan akar wangi menggunakan cashflow terdiri dari inflow dan outflow.
Dalam penelitian ini, komponen inflow merupakan aliran masuk yang terdiri dari penerimaan minyak akar wangi yaitu sebesar Rp 672 000 000.00 per tahun. Pada
pelaku ini minyak akar wangi yang dihasilkan hanya yang memiliki mutu standar. Selain itu, komponen inflow juga terdapat nilai sisa sebesar Rp 3 333 333.33.
Nilai sisa dalam penelitian ini adalah nilai dari barang investasi yang tidak habis terpakai selama umur usaha akar wangi. Penaksiran nilai sisa dilakukann pada
saat menyusun cashflow dan dimasukkan dalam tahun terakhir umur usaha. Sehingga pada tahun ke-10 usaha penerimaan menjadi Rp 675 333 333.33 per
tahun
.
Sedangkan komponen outflow merupakan aliran keluar yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Komponen yang termasuk dalam biaya
investasi yaitu biaya peralatan penyulingan dan bangunan yang terdiri dari ketel penyulingan, cooler, compressor, bangunan dan bak pendingin.
Tabel 17Nilai investasi pada usaha penyulingan akar wangi
Jenis Investasi Umur Ekonomis
tahun Jumlah
tahun Nilai Investasi
Rp Ketel penyulingan
10 1
150 000 000 Cooler
3 1
10 000 000 Compressor
5 1
20 000 000 Bangunan dan bak
pendingin 10
1 50 000 000
Sumber: Data primer diolah 2014
Komponen biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel tunai. Biaya tetap tunai terdiri dari pajak lahan yang dikenakan sebesar Rp 50 000
per tahun. Biaya variabel tunai terdiri dari biaya bahan baku akar wangi, biaya listrik, biaya bahan bakar, biaya pengepakan, biaya transportasi dan upah tenaga